Gafatar ternyata pernah datangi DPR, Fahri Hamzah mau direkrut

Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menceritakan bahwa perwakilan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) pernah mendatangi DPR belum lama ini. Menurut Fahri mereka datang membawa surat dan leaflet.

‎"Kira-kira tiga bulan yang lalu datang ke saya, bawa surat. Saya bilang ke staf, atur saja waktu, terus datang tiga sampai empat orang," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/1).

Meski sempat berbincang dengan mereka, Politikus PKS ini mengaku tidak terpengaruh untuk bergabung dengan gerakan itu. "Ngobrol sebentar dan lihat dan wah kita kan orang Islam juga maka tahu mana ke mana, tahu juga, dan gak sampai direkrut," tuturnya.

Fahri berharap, agar negara langsung bertindak untuk memvakumkan Gafatar. ‎Maka dari itu, mekanisme pelegalan sebuah organisasi menurutnya harus dilaporkan kepada negara.

"Apabila ada tindakan berbahaya, maka pemerintah harus mengumumkan ke publik tindakan bahaya. Semula harus mekanisme peradilan hukum, sebab negara tidak bisa nuduh tanpa dasar. Semua harus secara hukum rules of law, kita tak tahu orang benar tak tahu sebelum proses peradilan terbuka," pungkasnya.

Belakangan ini publik ramai memberitakan soal organisasi Gafatar. Organisasi yang disebut terlarang karena menyebarkan paham agama sesat ini mencuat karena kasus hilangnya dr Rica Tri Handayani yang belakangan diketahui ikut dalam organisasi Gafatar.