Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gafatar ternyata pernah terdaftar di Kesbangpol DKI pada 2011

Gafatar ternyata pernah terdaftar di Kesbangpol DKI pada 2011 demo gafatar di aceh. ©2015 merdeka.com/afifuddin acal

Merdeka.com - Hilangnya seorang dokter asal Lampung, Rica Tri Handayani membuat Gerakan Fajar Nusantara atau Gafatar jadi pembicaraan hangat di Indonesia. Banyak menyebut kelompok ini memberikan ajaran sesat yang jauh melenceng dari ajaran Islam.

Beredar kabar bahwa kelompok yang mengedepankan aksi sosial ini pernah terdaftar sebagai organisasi terlarang di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta. Kepala Kesbangpol DKI Ratiyono membenarkan kabar tersebut.

Katanya, Gafatar pernah tercatat dalam data Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pemprov DKI. Organisasi tersebut didaftarkan pada 2011 lalu.

"Gafatar terdaftar di SKT (Surat Keterangan Terdaftar) pada tahun 2011," ujar Ratiyono saat dihubungi, Rabu (13/1).

Namun, Ratiyono mengatakan Gafatar seharusnya tidak melakukan perpanjangan SKT tahun ini. "Mereka membekukan sendiri organisasinya karena tidak memperpanjang SKT," tambahnya.

Saat mendaftar dan akan diverifikasi, Ratiyono mengungkapkan sebelumnya tidak ada hal yang mencurigakan dari kelompok ini. Menurutnya, kelompok ini juga memiliki Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD ART), akta notaris dan susunan kepengurusan yang jelas saat akan mendaftar.

"Selama ini kegiatannya memang tidak ada yang mencurigakan. Tapi kami selalu melakukan pengawasan," jelas mantan Kadisorda DKI itu.

Dari data yang diperoleh, jumlah ormas di Jakarta yang tercatat di Kesbangpol hingga Oktober 2015 antara lain:

1. Ormas: 467

2. Yayasan: 2.388

3. Etnis: 40

4. Agama: 39

5. Pemuda: 50

6. Wanita: 60

7. Profesi: 28

8. Buruh: 65

Total : 3.137

Sedangkan, rekapitulasi ormas aktif 2015 di Jakarta yang tercatat Kesbangpol berdasarkan wilayah adalah sebagai berikut:

1. Jakarta Utara: 56

2. Jakarta Timur: 83

3. Jakarta Pusat: 21

4. Jakarta Selatan: 89

5. Jakarta Barat: 41

6. Kepulauan Seribu: 12

7. Provinsi DKI: 165

Total: 467 (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Dugaan Transaksi Janggal Koperasi Garudayaksa, Bawaslu: Tak Ada Dalam Laporan PPATK
VIDEO: Dugaan Transaksi Janggal Koperasi Garudayaksa, Bawaslu: Tak Ada Dalam Laporan PPATK

Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja menegaskan, tidak ada aliran dana kampanye Pemilu 2024 terafiliasi dengan koperasi Garudayaksa Nusantara (KGN Coop).

Baca Selengkapnya
Saksi Bawaslu Ungkap Gibran Bagikan Gantungan Kunci Naruto di Pesantren Bukan Kampanye
Saksi Bawaslu Ungkap Gibran Bagikan Gantungan Kunci Naruto di Pesantren Bukan Kampanye

Tidak ada bukti Gibran berkampanye di pesantren hanya membagikan gantungan kunci dan buku

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gibran Jawab Rumor Bikin SKCK Maju Jadi Cawapres
VIDEO: Gibran Jawab Rumor Bikin SKCK Maju Jadi Cawapres

Gibran menegaskan kabar mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) tidak benar.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Tidak Sanksi Gibran usai Bagi-Bagi Susu di CFD, Ini Alasannya
Bawaslu Tidak Sanksi Gibran usai Bagi-Bagi Susu di CFD, Ini Alasannya

Bawaslu tidak memberikan sanksi kepada Gibran usai Bagi-Bagi Susu di CFD.

Baca Selengkapnya
Gibran Dikabarkan Urus SKCK Cawapres, Ini Pernyataan Polda Jateng
Gibran Dikabarkan Urus SKCK Cawapres, Ini Pernyataan Polda Jateng

Kabar mengenai Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengurus SKCK beredar luas di media sosial.

Baca Selengkapnya