Gagal curi rokok, Jovandi babak belur dipukul warga Sukmajaya Depok
Merdeka.com - Jovandi (27) pria pekerja serabutan terpaksa diamankan di Polsek Sukmajaya. Pasalnya, dia diduga hendak mencuri rokok di sebuah toko kelontong di Jalan Kampung Melati, Sukmajaya, Depok. Jovandi mendatangi warung milik Mayang (29) dan membuka rolling door. Saat itu pemilik toko sengaja menutup warungnya karena ingin istirahat.
"Saya ngantuk jadi nutup rolling door dan tidur di dalam," kata Mayang, Selasa (24/5).
Mayang sedang sendirian di warung. Sedangkan suaminya sedang mengantar anaknya ke sekolah. Mayang kaget mendengar suara dan akhirnya terbangun. "Saya kebangun pas lagi liat ada orang yang lagi merogoh di etalase rokok. Awalnya saya pikir suami, ternyata bukan," ceritanya.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Kapan pencurian toko ponsel di Pekanbaru terjadi? Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Melihat Mayang terbangun, sontak pelaku melarikan diri. Spontak Mayang berteriak maling yang kemudian mengundang warga sekitar berdatangan. "Dia bilang ngakunya mau beli materai. Tapi pas tertangkap warga dan diperiksa, ternyata dia ngga punya duit," katanya.
Warga yang geram sempat memukuli pelaku. Beruntung patroli polisi melintas dan menghindari amuk massa lebih anarkis. Jovandi pun masih berada di Polsek Sukmajaya untuk dimintai keterangan.
"Atas perbuatannya pelaku bakal dijerat Pasal 53 Tentang Percobaan Pencurian dengan ancaman hukuman 5 tahun," kata Kapolsek Sukmajaya AKP Supriyadi. (mdk/amn)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karena tak dikasih untuk utang rokok, IM membakar warung kelontong di Jakarta Barat
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaAksi para pelaku ternyata sudah diintai, dan benar saja, aksi mereka diringkus.
Baca SelengkapnyaKapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan kronologi kasus tewasnya AM
Baca SelengkapnyaAksinya itu viral setelah korban mengunggah video rekaman CCTV ke media sosial
Baca SelengkapnyaKetika satu pelaku disusul dua rekannya yang berpura-pura ingin membeli rokok.
Baca SelengkapnyaAksi pencurian sepeda motor terjadi di kawasan Melur, Koja, Jakarta Utara pada Senin (21/8) lalu. Namun aksi tersebut gagal dan mendapat sorotan warganet.
Baca SelengkapnyaSakit hati usai diejek oleh korban, pelaku membacok leher korban
Baca SelengkapnyaKorban bernama Jermanto Simanjuntak (35) ditembak di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPenembakan ini terjadi pada Rabu (18/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi pada Jumat (5/7) dini hari di Jalan Diponegoro, Kota Bandung itu terekam video dan viral di media sosial
Baca SelengkapnyaToko di samping kantor polisi tapi kemalingan berkali-kali. Bagaimana bisa? simak kronologinya
Baca Selengkapnya