Gagal jambret, Rudi nyaris tewas diamuk massa
Merdeka.com - Lantaran terlalu kuat menarik gas sepeda motor yang dikendarainya, Rudi (25), tersungkur ke aspal usai menjambret tas korbannya. Alhasil, warga Jalan Sutami, Kelurahan 14 Ilir, Kecamatan Kalidoni, Palembang, nyaris tewas setelah diamuk massa.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Kopral Anwar, Sako, Palembang, Selasa (10/2) pukul 21.00 WIB. Korban yang diketahui bernama Anita (30) sedang jalan kaki di lokasi kejadian sambil menenteng tas tangan.
Kemudian, dari arah belakang pelaku dan rekannya Aji (DPO) langsung menjambret tas korban. Ketika pelaku Aji menarik tas korban, Rudi yang bertugas sebagai joki menarik gas terlalu kuat sehingga tak sanggup menahan keseimbangan motornya. Mereka pun tersungkur di aspal.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Kapan pesepeda dijambret? Kejadiannya berlangsung di siang bolong dan terjadi sangat cepat.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Di mana pesepeda dijambret? Kejadian di daerah Tambun Selatan Mengutip unggahan Twitter tersebut diketahui jika peristiwa penjambretan terjadi di wilayah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
-
Siapa yang mengakui pelanggaran mobil merah? Branch Manager Ruas Tol Prabumulih PT Hutama Karya (Persero) Syamsu Rijal mengakui telah terjadi pelanggaran kendaraan memutar balik di bawah jembatan interchange KM 82 Tol Indraprabu.
Korban lantas berteriak sehingga membuat warga berkerumun dan menghajar pelaku Rudi. Sedangkan Aji berhasil melarikan diri. Beruntung, petugas datang ke lokasi kejadian dan menyelamatkan pelaku yang sudah babak belur.
Tersangka Rudi mengaku sudah melakukan aksi penjambretan sebanyak dua kali. Hal itu dia lakukan lantaran gajinya sebagai tukang giling di perusahaan karet di Banyuasin sudah habis.
"Gajian seminggu sekali, duit habis liburan Minggu kemarin. Jambret buat ongkos ke tempat kerja," ungkap tersangka Rudi di Mapolsek Sako Palembang, Rabu (11/2).
Dikatakannya, tadi malam dirinya sudah berusaha kabur tetapi kaki kanannya tertimpa motor. "Mau lari tapi kaki tak bisa digerakkan. Semalam hampir mati kalo polisi tak datang. Saya nyesal pak," kata dia.
Kapolsek Sako Palembang AKP Oloan Purba mengungkapkan, dari tangan tersangka berhasil diamankan barang bukti satu unit sepeda motor Mio J milik tersangka dan tas milik korban.
"Tersangka dalam keadaan babak belur tiba di kantor usai diamuk massa. Warga diminta lebih waspada apalagi melewati jalan-jalan yang rawan kejahatan," tukasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu pelaku inisial U telah lebih dahulu diamankan kurang dari 24 jam setalah kejadian.
Baca SelengkapnyaPelaku pencurian iPhone ini merupakan residivis kasus jambret.
Baca SelengkapnyaAksi kejahatan berkedok jambret pesepeda terjadi di Palembang belum lama ini. Korban berhasil mengambil tas milik pesepeda tersebut meski suasana jalanan ramai.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kebayoran Baru, Kompol Tribuana Roseno pun membenarkan kalau Ridho bukanlah pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap TS (43), pelaku penjambretan di Pekanbaru. Dia diburu setelah aksinya menyebabkan seorang wanita, Siswati (61) meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan seorang residivis atas kasus pencurian.
Baca SelengkapnyaDi tengah-tengah banyaknya kendaraan yang melintas, kondisi itu ternyata tidak menghentikan pelaku yang saling berboncengan langsung memepet korban.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebutkan pelaku Rio merupakan buronan kasus pencurian dengan pemberatan yakni spesialis membongkar rumah toko (ruko) dan rumah warga.
Baca SelengkapnyaDua pelaku jambret harus jadi bulan-bulanan warga sekitar Gambir
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kecelakaan setelah menghindari pengendara lainnya.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaSatu pelaku berinisial BL (31) tewas di lokasi kejadian.
Baca Selengkapnya