Gagal kendalikan paralayang, Anggota DPRD Muara Enim tewas terjatuh di Batu
Merdeka.com - Anggota DPRD Muara Enim, Sumatera Selatan tewas dalam kecelakaan olahraga paralayang di Kota Batu, Jawa Timur. Syaiful Iqbal Ashofa (40), anggota dewan asal PDIP itu terjatuh dan meninggal dunia sesaat setelah terbang di Gunung Banyak, Kecamatan Songgokerto Kota Batu.
Imam Muslimin (32), penjaga paralayang mengungkapkan, korban mengalami kecelakaan Kamis (5/10). Korban take off sekitar pukul 16.00 WIB dan berada di udara sekitar 10 sampai 15 menit.
Korban tewas terjatuh diduga akibat gagal mengendalikan parasut paralayang yang diterpa angin kencang. Korban diperkirakan terjatuh dari ketinggian sekitar 20 meter.
-
Kapan keluarga di Malang ditemukan tewas? 'Kalau melihat kondisi rumah, rumah hanya satu pintu ke depan. Di belakang ada jendela, tetapi tidak ada kerusakan sama sekali. Pintu juga tidak rusak, barang-barang dalam kamar masih tersusun rapi,' jelas AKP Gandha Syah Hidayat di lokasi kejadian, Selasa (12/12).
-
Dimana keluarga itu dimakamkan? Ketiga anggota keluarga itu ditemukan di sebuah lubang kubur berisi 15 jasad di bagian tengah Kota Yaroslavl.
-
Siapa saja yang tewas di keluarga Malang? Dua orang korban meninggal dunia yakni ibu, Sulikhah (35) dan anak kedua ARE (13) diduga meminum racun obat nyamuk cair. Sementara Wahaf Efendi (38) memotong urat nadi tangan kiri dan meninggal dunia saat dalam upaya penanganan di rumah sakit.
-
Apa yang terjadi pada keluarga di Malang? Polisi menduga tiga orang dalam satu keluarga yang meninggal dunia di Kabupaten Malang bunuh diri bersama-sama.
-
Siapa yang kehilangan keluarganya dalam kecelakaan maut? Baru-baru ini, media sosial dikejutkan dengan kabar tragis dari seorang remaja berusia 19 tahun, Abdur Rahman Amir Ruddin, yang harus kehilangan kedua orang tua dan keempat saudaranya akibat kecelakaan maut di Segamat, Malaysia.
-
Siapa yang terlibat dalam pemindahan jenazah? Karena takut ketahuan, mereka kemudian memindahkan jasad korban dan membuangnya ke jurang.
"Tiba-tiba angin kencang. Diduga hilang kendali atau kemungkinan parasutnya terlipat," kata Imam di kamar mayat Rumah Sakit Umum (RSU) Karsa Husada Kota Batu, Kamis (5/10) malam.
Korban terjatuh di jalan beraspal di Kawasan Villa Tiga Songgoriti, Kecamatan Songgokerto, Kota Batu. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami benturan di kepala dan meninggal dunia.
Korban sendiri sempat tersangkut di antara pohon pinus, setelah kemudian terjatuh. "Korban sempat tersangkut di pohon, kemudian helmnya terlepas dan baru terjatuh," katanya.
Warga sekitar yang menyaksikan kejadian langsung membawa korban ke IGD RSU Karsa Husada sekitar pukul 16.40 WIB. Namun korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
Saat take off, kata Imam, korban tidak mengalami kesulitan apapun, karena memang sudah memiliki lisensi sebagai penerjun profesional. Kecelakaan diduga karena faktor alam, yakni kondisi angin yang kurang bersahabat.
"Korban sudah punya lisensi penerjun. Memang kemungkinan besarnya karena faktor alam, Mas," terangnya.
Sementara itu, keluarga korban asal Blitar dan Malang mengurus secara administrasi. Jenazah rencananya akan dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar Malang sebelum di diberangkatkan ke kampung halaman di Muara Enim, Sumatera Selatan melalui Bandara Juanda Surabaya.
Sementara Kapolres Batu, AKBP Budi Hermanto melalui pesan singkatnya mengaku sedang mendalami informasi tersebut. Petugas di lapangan sedang bekerja di lapangan.
"Lagi dicek mas info tersebut," katanya, Kamis (5/10) malam. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu dari tiga korban meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaPelaku dijerat dengan pasal berlapis dan terancam hukuman maksimal 6 tahun ditambah 3 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaNamun, belum dipastikan secara pasti kapan Prabowo akan mengunjungi rumah Bambang yang berada di kawasan Bangka, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaBerkas perkara ini pun telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Pariaman.
Baca SelengkapnyaPulu yang merupakan alumni penerbangan di Jakarta tersebut sudah belasan tahun mengabdi sebagai instruktur penerbang.
Baca Selengkapnyakecelakaan yang melibatkan Ketua DPD PAN Soppeng sebenarnya terjadi sejak 21 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaMujib mendapat kabar rekannya itu dilarikan ke IGD Rumah Sakit YK Madira Palembang.
Baca SelengkapnyaJenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
Baca SelengkapnyaKepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengatakan, saat ini seluruh jenazah jatuhnya pesawat sedang dalam proses identifikasi.
Baca SelengkapnyaBambang menghembuskan napas terakhir saat berada di Makassar, Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaJenazah pekerja migran bernama Gafur baru diautopsi aparat kepolisian setempat pada Kamis (1/8).
Baca SelengkapnyaTim medis yang melakukan pertolongan menyatakan korban Serma Fedi telah meninggal dunia.
Baca Selengkapnya