Gagal Memerkosa, Paman Suwito Bunuh Keponakan di Dalam Parit
Merdeka.com - Kasus penemuan jenazah perempuan bernama Eka Pratiningsih (20) di parit, Palangka Raya, Kalimantan Tengah terungkap. Korban dibunuh oleh pamannya bernama Suwito Widadno (55). Sebelum membunuh, pelaku sempat berusaha memerkosa keponakannya tersebut.
"Pembunuh Eka Pratiningsih tersebut tidak lain pamannya sendiri bernama Suwito Widadno (55) warga Jalan Banteng XXIII Kota Palangka Raya," kata Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar, Selasa (24/9).
Berdasarkan pengakuan pelaku yang ditangkap di kediamannya tersebut, sebelum nyawa korban dihabisi pelaku, Kamis (29/8), Eka mengajaknya untuk mencari ikan.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Kemudian korban menanyakan di mana lokasi tempat yang enak mencari ikan, pelaku yang sehari-hari bekerja sebagai tukang bangunan tersebut mengatakan lokasi yang akan dituju adalah di jalan arah ke Kota Banjarmasin.
Setelah mendengar penjelasan pamannya, pada pukul 15.00 WIB pelaku dan korban berangkat dari rumah menuju ke Jalan Sanang berboncengan menggunakan sepeda motor milik pelaku.
Setibanya di lokasi, pelaku dan korban masuk ke arah semak-semak menyusuri parit sejauh kurang lebih 500 meter dari pinggir Jalan Sanang. Entah mengapa tiba-tiba sang paman timbul nafsu terhadap keponakannya tersebut.
"Saat itu pelaku mendekati dan berusaha untuk memeluk serta mencium korban dari depan, namun korban melawan dan berteriak sehingga pelaku mencekik leher korban hingga korban meninggal dunia," katanya.
Melihat korban sudah meninggal dunia, pelaku memasukan jenazah korban ke dalam parit. "Jenazah korban ditutupi dahan dan ranting serta dedaunan kering agar tidak ketahuan oleh siapapun," ucap orang nomor satu di Polres Palangka Raya tersebut.
Dari kasus tersebut petugas juga menyita sejumlah barang bukti seperti satu unit sepeda motor Honda Revo bernomor polisi KH 2157 NT, satu unit handphone Redmi Note 5A milik korban, helm, tiga baju, bra, celana dan celana dalam yang melekat pada tubuh korban.
Bahkan polisi guna memastikan bagaimana kronologis yang sebenarnya, juga melakukan prarekonstruksi di lokasi kejadian. Sedangkan korban diperagakan oleh seorang Polwan yang bertugas di Mapolres Palangka Raya.
Atas perbuatannya Suwito Widadno kini mendekam di sel Polres Palangka Raya. Pelaku yang tega membunuh keponakannya sendiri itu juga dikenakan Pasal 338 KUHPidana tentang tentang Penganiayaan berat hingga mengakibatkan korban meninggal dunia. "Kalau ancaman hukuman kurungan penjara dari Pasal 338 tersebut, yakni 15 tahun," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah barang bukti diamankan dari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya
Baca SelengkapnyaSang ayah sakit hati dengan perkataan anaknya yang kerap kali mengeluarkan kata tak enak kepadanya.
Baca SelengkapnyaMotif pembunuhan belum diketahui. Tetapi, pelaku membekap korban karena kaget kedatangannya diketahui.
Baca SelengkapnyaBeredar informasi jika penyebab penganiayaan ini dilatarbelakangi persoalan keluarga.
Baca Selengkapnyapolisi langsung lakukan penangkapan. Hasil pemeriksaan tubuh korban mengalami kekerasan fisik.
Baca SelengkapnyaCandaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).
Baca SelengkapnyaMayat korban dibuang ke parit sekitaran semak-semak Jalan Parit Atmo Kepenghuluan Bagan Punak Meranti, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.
Baca SelengkapnyaTersangka Pembunuhan Pria Terbungkus Sarung di Tangsel Dibantu Pedagang Soto, Begini Perannya
Baca SelengkapnyaSeorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi nyawa korban lantaran sakit hati dengan perkataan korban.
Baca SelengkapnyaKhoiri sang pelaku, juga mengakui tindakan kejinya tersebut saat diamankan kepolisian.
Baca Selengkapnya