Gagal mencuri di Malaysia, 2 penjahat beraksi di kampung sendiri
Merdeka.com - Lantaran gagal melakukan kejahatan di luar negeri, Muslimin (45) dan Erwin (33) akhirnya beraksi di daerah sendiri. Namun, keduanya digebuki massa usai terpergok menggembosi ban mobil buat mengambil uang seorang nasabah bank sebesar Rp 60 juta.
Peristiwa itu terjadi saat kedua pelaku yang tinggal bertetangga di Jalan Kemas Rindo, Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati, Palembang, beraksi di Jalan Tanjung Sari I, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Selasa (10/11) siang.
Sebelum beraksi, kedua pelaku sudah mengincar korban, Hendra (32). Mereka mengetahui korban membawa uang banyak buat disetorkan ke bank. Kemudian, kedua pelaku memepet dan melemparkan ranjau paku ke bagian roda mobil yang dikendarai korban hingga bocor.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Melihat ban sebelah kiri bocor, korban turun dari mobil bermaksud menggantinya. Sayang, korban lupa mengunci pintu mobilnya. Saat korban sibuk membereskan ban yang bocor, kedua pelaku leluasa mengambil tas dari dalam mobilnya. Beruntung, ada warga yang melihat dan berteriak.
Kedua pelaku kabur ke arah perkampungan warga menggunakan sepeda motor. Ternyata, jalan yang dituju buntu sehingga warga berhasil menangkap keduanya. Kedua pelaku nyaris tewas digebuki massa.
Kepada petugas, salah satu pelaku, Muslimin, mengaku sebelumnya dia merantau ke Jakarta buat melakukan kejahatan. Di Jakarta, dia pernah dipenjara dalam kasus sama.
Keluar dari penjara, Muslimin pergi ke Serawak, Malaysia, dengan tujuan mencari uang dari hasil kejahatan. Namun, di negeri tetangga itu usahanya gagal, dan dia pulang ke Palembang dengan tujuan sama.
"Dulunya di Jakarta sama Malaysia. Sudah belasan kali, tapi waktu di Malaysia selalu gagal, makanya pulang ke Palembang lagi," kata Muslimin di Mapolsek Kalidoni Palembang, Selasa (10/11).
Dikatakan Muslimin, dia melakukan kejahatan aksi gembos ban dan mengambil tas korban itu buat ongkos berangkat ke Jakarta. Sebab, dia ingin mengulangi kesuksesan berbuat kejahatan di ibukota.
"Kalo di Jakarta enak, berhasil terus, walaupun pernah tertangkap. Makanya, saya beraksi di sini buat ongkos ke Jakarta," ucap Muslimin.
Kapolsek Kalidoni Palembang, AKP Rachmat S Pakpahan mengatakan, kedua tersangka berhasil diamankan petugas setelah aksinya tepergok warga dan sempat dipukuli.
"Benar tersangka Muslimin ini pernah beraksi di Malaysia dan Jakarta. Keterangannya, dia beraksi di Palembang buat ongkos ke Jakarta," kata Rachmat.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi meringkus pasutri LP (21) dan MS (19) karena mencuri kotak amal masjid. Aksi keduanya dilakukan dengan modus pura-pura salat tahajud.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku yang ditangkap yakni, JD (30) dan DI (41)
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua komplotan jambret yang menyasar para turis atau Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaPemilik rumah terlihat menikmati menyiksa maling yang tertangkap.
Baca SelengkapnyaPelaku mencuri kotak amal masjid saat jemaah sedang salat magrib.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaPelaku akhirnya bisa ditangkap di atas kapal feri bersama satu pelaku lainnya.
Baca SelengkapnyaKomplotan pencurian merupakan sindikat internasional yang beraksi di pelbagai daerah Indonesia.
Baca SelengkapnyaAksi para pelaku ternyata sudah diintai, dan benar saja, aksi mereka diringkus.
Baca SelengkapnyaBikin kepala geleng-geleng, aksi pencurian dilakukan oleh dua orang pemulung di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (4/7) lalu.
Baca SelengkapnyaTerekam CCTV, aksi 2 orang pria berhasil membawa kabur 1 motor di kos Sukabumi.
Baca SelengkapnyaDipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca Selengkapnya