Gagal menyalip, bus Tiban Inten tabrak tiang JPO di Tol Cipali
Merdeka.com - Bus sarat muatan menabrak tiang Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Tol Cipali km 108.800 Subang, Jawa Barat. Insiden ini diduga akibat sopir gagal menyalip dan mengakibatkan bus oleng tak bisa dikendalikan.
"Tidak ada korban jiwa, hanya ada sejumlah penumpang mengalami luka serius," kata Kasatlantas Polres Subang, AKP Rendy Setia Permana, Sabtu (18/8).
Rendy menjelaskan, peristiwa yang menimpa bus Tiban Inten nomor polisi A 7507 S yang dikemudikan Muhidin (50) warga Limbangan Garut ini saat tengah melaju dengan kecepatan tinggi di jalur Cirebon menuju Jakarta.
-
Apa penyebab kecelakaan bus di Tol Jombang? Sejauh ini, kepolisian menyimpulkan kecelakaan yang dialami bus disebabkan karena human error atau kelalaian manusia.
-
Siapa sopir truk penyebab kecelakaan? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.
-
Apa penyebab kecelakaan bus? Polisi menetapkan Sadira (51) sebagai tersangka atas peristiwa kecelakaan bus yang ditumpangi pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, akhir pekan lalu. Tidak hanya itu, mereka diminta untuk memeriksa seluruh pihak yang bertanggung jawab atas kecelakaan yang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia tersebut. 'Saya kira selain sopir bus yang lalai dan memaksakan, kuat dugaan pemilik bus juga sebenarnya mengetahui kondisi ini.
-
Bagaimana kecelakaan bus terjadi? Nahas ketika memasuki KM 695+400 Tol Jombang, sopir bus tertidur mengakibatkan bus oleng ke kiri lalu menabrak truk nopol N 9674 UH bermuatan gerabah.
-
Dimana kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah.
-
Dimana kecelakaan bus itu terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
"Saat melintas di lokasi kejadian, Bus hendak mendahului kendaraan bus lainnya yang ada di depannya. Namun, saat hendak banting setir ke arah kanan, Muhidin gagal mengendalikan kendaraannya dan menghantam JPO," tambah Rendy .
Dua orang dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Ciereng, Subang karena mengalami luka serius.
"Kondisi terakhir bus, rusak parah apda bagian depannya. bangkai kendaraan ditarik ke Pos PJR Cipali di daerah Cilameri, Subang. Sementara Supir yang mengalami luka berat dilarikan ke RSUD Ciereng," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sadira memutuskan membanting setir, untuk mengurangi korban dan kerusakan.
Baca SelengkapnyaPolda Jabar pastikan tidak ada korban jiwa, untuk bus saat ini telah berhasil dievakuasi
Baca SelengkapnyaSesampainya di lokasi kejadian pengemudi bus itu diduga tidak fokus saat mengemudikan kendaraaannya oleng ke kiri dan membentur goadril.
Baca SelengkapnyaKecelakaan diduga akibat sopir kehilangan konsentrasi sehingga tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi karena truk tidak kuat menanjak.
Baca SelengkapnyaBegini Penampakan Bus Pelajar SMK Depok yang Terguling di Ciater Subang
Baca SelengkapnyaDiduga, pengemudi mobil tak melihat bahwa KRL relasi Tanah Abang-Rangkasbitung akan melintas
Baca SelengkapnyaPada saat melaju di jalan yang menurun, bus tiba-tiba oleng ke kanan hingga menabrak kendaraan mobil dari arah berlawanan.
Baca SelengkapnyaBus yang mengangkut rombongan pelajar dari Depok mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Sabtu (11/5) malam. Sejumlah korban dilaporkan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaTidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu karena saat kejadian bus hanya berisi sopir dan kernet.
Baca SelengkapnyaSaat ini, sopir bus SMK Lingga Kencana masih mendapat perawatan intensif di RSUD Subang.
Baca SelengkapnyaDari informasi yang dihimpun, dua korban meninggal dunia karena terjepit kursi bus.
Baca Selengkapnya