Gagal nikah karena undangan tak dicetak, Saddam polisikan percetakan
Merdeka.com - Gara-gara undangan tak dicetak, Saddam Roberto Binu (24) warga Komplek Multi Wahana, Kelurahan Sako, Kecamatan Sako, Palembang, gagal menikah dengan calon istrinya. Dia pun akhirnya melaporkan perusahaan percetakan tempat dia memesan undangan itu ke polisi.
Saddam mengaku sangat dirugikan oleh terlapor yang diketahui bernama M Yusuf (35), pemilik percetakan undangan. Selain malu dengan keluarga dan rekan-rekannya setelah gagal menikah, dia juga harus kehilangan uang sebesar Rp 2,2 juta.
Dijelaskannya, dia memesan 300 kartu undangan kepada terlapor di tokonya di Jalan Jenderal Sudirman Palembang pada 17 Januari 2015 lalu. Total yang harus dibayar sebesar Rp 3,7 juta. Namun, korban baru memberi panjar Rp 2,2 juta dan sisanya baru diserahkan begitu undangan selesai atau pada 31 Januari 2015.
-
Apa yang terjadi pada pengantin wanita di Palembang? Mempelai wanita yang diketahui bernama Dwi Octaviani meninggal secara tiba-tiba usai ijab kabul.
-
Siapa yang merasakan trauma terkait pernikahan? Bukan karena pernikahannya yang tidak berhasil, John merasakan trauma karena melihat pernikahan saudara-saudaranya dan beberapa kerabatnya berakhir dengan kekacauan.
-
Siapa yang kehilangan uang? Cerita Korban Ferry Setiawan (36), warga Kelurahan Sidokumpul, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur menceritakan apa yang ia alami.
-
Siapa korban penipuan uang? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
-
Siapa yang jadi korban penipuan? Defri mengalami insiden ini ketika menerima tawaran investasi pada pertengahan 2023.
-
Siapa yang kehilangan harta karena masalah utang? Keluarga Pulitzer sempat masuk dalam daftar keluarga terkaya berkat bisnis media dan percetakannya. Namun hal ini harus berubah saat keluarga ini didera kesulitan lilitan utang hingga jutaan dolar Amerika Serikat. Padahal di tahun 1982, keluarga Pulitzer memiliki kekayaan bersih yang mencapai angka USD 25 juta.
Ternyata, pada waktu yang ditentukan pesanan tak kunjung dicetak. Padahal, hari pernikahannya sudah semakin dekat, yakni pertengahan Februari 2015. Korban pun berencana meminta uang panjar itu dengan tujuan memesan kepada percetakan lain.
Terlapor menjamin akan mencetaknya dalam waktu beberapa hari kemudian. Begitu ditagih, undangan itu tak kunjung selesai sehingga pernikahannya gagal dilakukan.
"Saya malu, hanya gara-gara undangan, saya batal menikah. Itu karena ulah Yusuf itu, saya tidak terima," ungkap Saddam saat melapor ke SPKT Polresta Palembang, Jumat (22/5).
Setelah kejadian itu, Saddam terus menagih uang miliknya. Namun, terlapor selalu berkelit tidak memiliki uang. Belakangan, terlapor tak bisa lagi ditemui dan nomor teleponnya tak aktif lagi saat dihubungi.
"Saya minta polisi menangkapnya. Dia sudah menipu saya. Uang itu memang tidak banyak, tapi bikin sakit hati," kata dia.
Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Suryadi mengungkapkan, laporan korban sudah diterima dan anak buahnya akan mengirimkan surat panggilan kepada terlapor. Jika tak bersedia datang, terlapor akan dijemput paksa di rumahnya di Jalan Mayor Zen, Kecamatan Kalidoni, Palembang.
"Kasusnya kita masukkan ke tindak pidana penipuan dan penggelapan. Korban dan saksi sudah kita ambil keterangan," pungkasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria ini mengaku sudah mengurus berbagai persiapan sebelum menikah, mulai dari pemotretan hingga mengurus surat pernikahan.
Baca SelengkapnyaDiduga karena masalah sepele, wanita ini gagal dinikahi oleh kekasihnya, padahal keduanya sudah lamaran.
Baca SelengkapnyaBerkhianat pada sang kekasih demi pria lain, hidup cewek ini berantakan.
Baca SelengkapnyaProses pembatalan pernikahan memerlukan pemahaman mengenai hukum dan prosedur yang berlaku. Cara membatalkan pernikahan yang sudah terdaftar di KUA.
Baca SelengkapnyaMempelai pria tak didampingi mempelai wanita di pelaminan.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang prajurit TNI yang harus mengumpulkan uang ratusan juta untuk biaya pernikahan sampai sakit dua minggu.
Baca SelengkapnyaPria akhirnya memberanikan diri untuk memberikan surat cinta yang telah ia tulis 2 tahun lalu kepada wanita yang disukainya.
Baca SelengkapnyaKisah tragis terjadi di Desa Pagung Kecamatan Semen Kabupaten Kediri. Seorang pria nekat gantung diri karena tak sanggup menikahkan putrinya dengan meriah.
Baca SelengkapnyaSaat datang ke masjid untuk tarawih, Ia justru jadi perhatian seorang jemaah pria.
Baca SelengkapnyaAlih-alih estetik, foto pernikahan ini justru bak berkabut layaknya foto tren tahun 2010.
Baca SelengkapnyaKisah gadis berusia 25 tahun alami depresi setelah mendengar guyonan dari teman.
Baca SelengkapnyaMomen mempelai wanita menangis terisak saat akad. Baju sang ayah malah dipakai bapak tiri.
Baca Selengkapnya