Gagal rampas motor, Nurcholis diringkus warga usai bersembunyi
Merdeka.com - Niat hati hendak membegal, tetapi Nurcholis Majid malah apes. Dia ditangkap warga usai ketahuan bersembunyi di semak-semak, setelah gagal merampas sepeda motor targetnya.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Depag Kedaung, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Rabu (29/6) dini hari. Nurcholis Majid berputar-putar mencari mangsa dengan mengendarai sepeda motor berboncengan bersama rekannya, Leppy.
Kasubag Humas Polres Tangsel, AKP Mansuri mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Setelah melihat target, keduanya mengikuti dua sepeda motor dikendarai oleh dua bocah, dari Pertigaan Makam Kedaung ke arah Komplek Depag Kedaung, Pamulang.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Bagaimana para pelaku melarikan diri? Setelah berhasil merebut mobil korban, pelaku kemudian langsung melarikan diri dan mengubah pelat kendaraan itu menjadi BG 1544 QE gar tidak dicurigai.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
"Sesampainya di tempat sepi, keduanya berusaha memepet dan memberhentikan sepeda motor calon korban sambil menghunuskan pisau dan berkata, 'berhenti lu, berhenti lu,' kepada korban," kata Mansuri, Kamis (30/6).
Kendati demikian, kedua bocah itu tidak berhenti dan malah mempercepat laju sepeda motornya. Pelaku berusaha mengejar hingga ke depan warnet. Namun korban langsung berteriak minta tolong.
"Pelaku kemudian balik arah dan dikejar warga sekitar, hingga pelaku jatuh dari motornya setelah menabrak tanggul jalan," ujar Mansuri.
Polisi sedang berpatroli mendapat informasi dan langsung datang ke lokasi.
"Akhirnya satu pelaku Nurcholis ditangkap saat bersembunyi di semak-semak. Sedangkan rekannya Leppy masih dalam pencarian," papar Mansuri. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaPelaku yang tercebur ke sumur berhasil dievakuasi warga.
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial, seorang pengendara berusaha menghindari razia polisi.
Baca SelengkapnyaTersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaAksi pemotor saat kena razia polisi ini viral di media sosial. Pemotor tersebut malah main petak umpet.
Baca SelengkapnyaWarga Radio Dalam bekerjasama untuk menangkap pencuri motor yang sedang beraksi
Baca SelengkapnyaMeski sempat kabur usai ketahuan oleh rombongan emak-emak, pelaku pencurian motor akhirnya berhasil diamankan oleh pihak berwajib.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak mondar-mandir melihat kondisi sebelum mengambil motor milik korban.
Baca SelengkapnyaSaksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca SelengkapnyaAksi pencurian sepeda motor terjadi di kawasan Melur, Koja, Jakarta Utara pada Senin (21/8) lalu. Namun aksi tersebut gagal dan mendapat sorotan warganet.
Baca SelengkapnyaMS, maling motor yang aksinya berhasil digagalkan warga
Baca Selengkapnya