Gagal ujian SIM di Polresta Surakarta, warga diberi bimbingan gratis sampai lulus

Merdeka.com - Polresta Surakarta mencanangkan zona integritas pelayanan publik di Mako 2, Jalan Slamet Riyadi, Gendengan, Kamis (31/5). Dengan pencanangan ini diharapkan pelayanan terbebas dari korupsi dan kolusi.

"Dengan pencanangan zona integritas ini kami berharap satuan penyelenggara administrasi (Satpas) Surat Izin Mengemudi (SIM), Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB), dan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) bebas dari korupsi dan kolusi, " ujar Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo.

Kapolresta menjelaskan, pencanangan zona integritas tersebut merupakan tindak lanjut dari penilian yang dilakukan Ombudsman. Yakni terkait pelayanan publik yang dilakukan Polresta Surakarta terhadap masyarakat.

"Kita paling tinggi nilainya diantara beberapa Polres di Jawa Tengah, memang belum yang terbaik. Tapi sudah ada perubahan yang signifikan," lanjut Kapolresta sesuai pencanangan zona integritas.

Kapolresta menambahkan, pencanangan zona integritas tersebut bukan hanya sekadar seremonial. Namun benar-benar diterapkan dengan baik. Jangan sampai ada temuan penyimpangan dan pelanggaran terhadap Satpas SIM.

Salah satu terobosan yang dilakukan Polresta Surakarta adalah bimbingan tes SIM gratis kepada masyarakat. Bimbingan tes ini akan dilakukan sampai masyarakat lulus ujian SIM.

"Akan kita bombing, yang tidak lulus pagi, sore silakan ikut bimbingan tes gratis. Besoknya mengulang lagi, sampai masyarakat lulus praktik pembuatan SIM," jelasnya.