Gagalkan perampokan di rumahnya, IRT di Bekasi duel dengan begal
Merdeka.com - Seorang ibu rumah tangga duel dengan kawanan begal sepeda motor di rumahnya Pondok Cikunir Indah, Kelurahan Jatibening, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Selasa (9/2) malam. Akibatnya, kawanan pelaku berjumlah empat orang melarikan diri tanpa membawa hasil.
Informasi yang dihimpun merdeka.com, kawanan begal bersenjata api itu beraksi di rumah Nuraini Aris Aritonang (54) di Blok E Nomor 10. Kawanan begal berjumlah empat orang hendak menggasak satu unit sepeda motor jenis Kawasaki Ninja B 3907 KTQ.
Begitu pemiliknya, Bagus Aditya Aritonang (17), memarkir sepeda motornya, seorang pelaku lalu merampas sepeda motor tersebut sambil mengeluarkan senjata api rakitan dan menodongkan pistol tersebut ke kepalanya.
-
Bagaimana para pelaku melarikan diri? Setelah berhasil merebut mobil korban, pelaku kemudian langsung melarikan diri dan mengubah pelat kendaraan itu menjadi BG 1544 QE gar tidak dicurigai.
-
Apa yang dibawa kabur para perampok? Para pelaku membawa kabur mobil Honda Jazz milik korban dengan nomor polisi B 1735 NMV.
-
Bagaimana mereka kabur? 'Udah kosong, ga ada orangnya,' terangnya.
-
Siapa saja yang melarikan diri dari Cilacap? Tak hanya orang Belanda, orang Inggris yang tinggal di Jawa juga berusaha melarikan diri ke Australia lewat Pelabuhan Cilacap.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dilakukan buronan? ARS (20) ditetapkan sebagai DPO berdasarkan bukti rekaman video perusakan kantor gubernur yang viral beredar di tengah masyarakat dan media sosial.
Melihat anaknya ditodong, spontan perempuan paruh baya tersebut merampas pistol pelaku. Alhasil, keduanya terlibat perkelahian bahkan sampai meletuskan tembakan sebanyak lima kali. Bagus yang berada di depannya selalu menghindar ketika pistol tersebut diletuskan.
Akibat kejadian itu, Bagus mengalami luka tembak serempetan peluru di kepala dan paha kanan. Gagal mengambil harta korban, kawanan pelaku melarikan diri dengan meninggalkan satu unit sepeda motor dan pistol rakitan yang dipakai.
Kapolsek Pondok Gede, Kompol Sukadi membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya kini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut. "Ciri-ciri pelaku sudah diketahui, kini masih dalam pengejaran petugas gabungan," kata Sukadi saat dikonfirmasi, Rabu (10/2).
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban kehilangan 6 unit jam tangan merek Rolex, Guess, Fossil, Alexander Cristy, Bonia, perhiasan, uang, HP dan alat elektronik.
Baca SelengkapnyaTabrak Mobil Boks, Begal di Gunungputri Bogor Tewas
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaMereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaDipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaPria paruh baya ini berhasil melawan tiga begal yang hendak merebut motornya. Meski motornya berhasil dipertahankan, korban dilarikan ke IGD rumah sakit.
Baca SelengkapnyaOtak Penculikan IRT di Bandung dan Korban Saling Kenal, Motif Sakit Hati
Baca SelengkapnyaSementara dari 14 Tahanan yang melarikan diri telah 8 Tersangka telah diamankan kembali.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca Selengkapnya