Gagalkan Tawuran, Polisi Ringkus Anggota Gangster di Tangerang Selatan
Merdeka.com - Delapan anak dari dua kelompok gangster yang akan melakukan tawuran di Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, diamankan polisi. Penangkapan delapan anak peserta tawuran itu, bermula dari tertangkapnya satu anak pelaku tawuran yang lebih dulu diamankan warga sekitar lokasi tawuran.
Kapolres Tangsel, AKBP Sarly Sollu mengungkapkan, delapan anak peserta tawuran itu diamankan dari dua kelompok remaja peserta tawuran yang terjadi Minggu (9/10) dini hari.
"Sebelumnya dua kelompok anak remaja ini bersepakat menggelar tawuran di kawasan Parigi Lama, Pondok Aren, dengan janjian di media sosial," katanya saat dikonfirmasi, Senin (10/10).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Dimana lokasi penangkapan para pelajar? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Dimana Tim Patroli menemukan 7 remaja? Sebanyak sembilan anggota tim patroli perintis Polres Bekasi Kota diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya setelah tujuh remaja ditemukan tewas di kali.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Kenapa ratusan pelajar itu ditangkap? 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
Dia menjelaskan, tertangkapnya delapan anak pelaku tawuran itu, bermula dari tertangkapnya satu anak pelaku tawuran berinisial FA, oleh warga setempat.
"Setelah diinterogerasi, pelaku berinisial FA, sempat berbohong dengan mengaku sebagai korban begal. Akhirnya pelaku mengaku bagian dari remaja pelaku tawuran dengan kelompok tertentu yang bersepakat untuk tawuran dengan kelompok lain," ujarnya.
Namun sial, saat FA dan rekan-rekannya yang lain ketika tiba di lokasi tawuran yang telah disepakati, warga setempat membubarkan mereka. Karena panik, FA terjatuh dari sepeda motornya dan teman-temannya yang lain meninggalkannya di lokasi.
"Kemudian berdasarkan hasil rekaman CCTV, memperlihatkan para pelaku tawuran saat dikejar oleh warga setempat. Setelah itu Tim Opsnal melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan delapan anak laki-laki yang diamankan dari rumahnya masing-masing," terang Sarly Sollu.
Adapun delapan anak remaja pelaku tawuran yang diamankan tersebut, tujuh anak diantaranya berasal dari kelompok Allbase dan satu anak dari kelompok gangster. Seluruh pelaku tawuran tersebut kemudian dibawa ke Mapolsek Pondok Aren untuk dilakukan pendataan dan pembinaan.
"Terhadap ke delapan anak-anak ini kami panggil orang tuanya, ketua RT tempat tinggalnya, guru-guru di sekolahnya dan kami data di aplikasi ada Polisi," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku dan barang bukti sajam dibawa ke Mako Polsek Pinang untuk proses hukum lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaDelapan remaja ini ditangkap saat polisi melakukan patroli.
Baca SelengkapnyaPara pelaku dan barang bukti kemudian diserahkan ke Polsek Sawah Besar untuk dilakukan proses hukum
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaSelain mengamankan pelaku, petugas juga menyita sejumlah barang bukti. Antara lain satu buah senjata tajam jenis celurit.
Baca SelengkapnyaPenangkapan para remaja tersebut dilakukan setelah polisi melakukan patroli siber.
Baca SelengkapnyaMotif anak-anak tersebut melakukan tawuran hanya iseng dan agar diakui.
Baca SelengkapnyaMereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca SelengkapnyaDari tangan ketujuh remaja itu, petugas berhasil menyita berbagai barang bukti
Baca SelengkapnyaEnam remaja di Jakarta Barat rayakan tahun baru di kantor polisi
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca Selengkapnya