Gajah keluar hutan, 4 keluarga diungsikan
Merdeka.com - Seekor gajah liar dewasa atau elephas maximus Sumatranus masuk ke pemukiman warga di Desa Okura, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru Riau. Hewan dengan gading tersebut membuat puluhan warga panik, hingga 4 kepala keluarga terpaksa diungsikan karena gajah itu mengkhawatirkan.
"Untuk sementara, beberapa warga desa yang lokasinya didatangi gajah itu terpaksa kami ungsikan. Ini guna menghindari amukan gajah tersebut," ujar Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo Sik kepada merdeka.com Sabtu (27/2).
Guntur mengaku belum mengetahui secara pasti apa penyebab hewan bertubuh besar itu memasuki pemukiman warga. "Dari informasi anggota di lapangan, gajah ini sudah berada di lokasi itu sejak Jumat kemarin," katanya.
-
Kapan gajah purba menghuni Sangiran? Mereka pernah hidup dan berkembang biak di Sangiran antara 1 juta hingga 200 ribu tahun yang lalu.
-
Dimana patung gajah Pasemah ditemukan? Penamaannya berasal dari lokasi penemuan awal patung gajah tersebut, yakni di dataran tinggi Pasemah, Sumatera Selatan.
-
Apa yang dilakukan untuk menyelamatkan gajah? 'Ini adalah evakuasi terbesar yang pernah kami lakukan untuk menyelamatkan mereka; air meningkat dengan sangat cepat,' ujar Saengduean 'Lek' Chailert, pendiri Elephant Nature Park, kepada CNN, menambahkan bahwa banjir kali ini adalah yang terburuk yang pernah dialami oleh kebun tersebut.
-
Siapa yang terlibat di SAJAKA? Program SAJAKA mengedepankan kolaborasi lintas sektoral yang melibatkan masyarakat, tenaga kesehatan, serta pihak swasta seperti Pfizer Indonesia.
-
Dimana gajah Afrika hidup? Habitat alami gajah Afrika terletak di sabana, dan gajah ini memiliki banyak adaptasi yang membantu kelangsungan hidupnya di lingkungan tersebut.
-
Di mana lokasi Janjang Saribu? Tak hanya di negara Cina, tembok besar juga ada di Indonesia tepatnya di Bukittinggi, Sumatra Barat bernama Janjang Saribu.
Tanpa ada yang menjinakkan, gajah liar itu kini masih berputar-putar di kawasan pinggiran desa. "Saat ini gajah berada di dermaga dua lokasi danau buatan," terang Guntur.
Karena tidak mampu menjinakkan gajah itu, personel kepolisian hanya bisa memantau pergerakan gajah tersebut. Namun polisi mengaku sudah berkoordinasi dengan lembaga konservasi alam World Wildlife Fund for Nature (WWF) Riau dan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk mengevakuasi gajah liar tersebut.
"Dugaan sementara, gajah ini berasal dari hutan Minas Kabupaten Siak," pungkas Guntur. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masuknya dua ekor gajah jantan itu telah dipantau petugas BKSDA. Saat ini kawanan gajah liar masuk permukiman di SP 6.
Baca SelengkapnyaKemunculan gajah di Muratara pertama kali dilaporkan warga Kelurahan Karya Makmur.
Baca SelengkapnyaSebelum gajah menyerang, seorang warga melakukan pengusiran terhadap gajah tersebut.
Baca SelengkapnyaPemburu ini mengaku menyimpan gading gajah di perkebunan kelapa sawit di Desa Padang Sikabu, Kecamatan Woyla, Aceh Barat.
Baca SelengkapnyaPelepasan satwa yang dilindungi ini dilaksanakan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Bali.
Baca SelengkapnyaGajah Sumatera Mati di Aceh Utara, Gadingnya Hilang
Baca SelengkapnyaBaru buaya titipan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berukuran 3 sampai 5 meter setelah lepas dari penangkaran ditangkap.
Baca SelengkapnyaSeekor ular piton besar muncul dan menggegerkan warga Jalan Krakatau, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaUlar berukuran cukup besar itu ditemukan dan berhasil ditangkap pada Rabu (26/7) malam lalu. Berikut ulasan selengkapnya.
Baca SelengkapnyaAnak gajah sumatera berusia sekitar dua tahun mati di areal konsesi Hutan Produksi Terbatas (HPT) di Kabupaten Pelalawan Riau
Baca SelengkapnyaGading gajah purba itu memiliki panjang lebih dari dua meter.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui berapa total buaya kabur, namun dipastikan sudah ada 3 ekor yang berhasil ditangkap
Baca Selengkapnya