Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gajah Yani dan wacana taman satwa yang berperikebinatangan

Gajah Yani dan wacana taman satwa yang berperikebinatangan Gajah Sumatera di Kebun Binatang Bandung sekarat. ©2016 merdeka.com/Dian Rosadi

Merdeka.com - Tubuh besarnya tak lagi terlihat perkasa. Dia kebanyakan meringkuk di tanah, dengan napas tersengal.

Dia adalah seekor gajah Sumatera di Kebun Binatang Bandung bernama Yani. Di bawah terpal biru dia hanya tergolek lemas. Tubuhnya terlihat kurus. Menggerakkan ke empat kakinya saja dia sudah tidak bisa. Dia hanya menggerakkan belalainya di sekeliling kandangnya yang sangat kotor.

Dari informasi dihimpun, Yani rupanya sedang sakit. Yani ditempatkan di bawah terpal dengan alas tumpukan jerami.

Orang lain juga bertanya?

Saat dikonfirmasi, pihak pengelola membenarkan bahwa Yani memang sedang dalam keadaan sakit. Yani belum mendapatkan penanganan lantaran tidak ada dokter yang merawatnya.

"Dalam kondisi seperti ini, memang kami akui bahwa sudah hampir satu tahun dokter tetap mengundurkan diri. Kami tidak bisa memaksa atau menahan mereka karena itu hak mereka," kata Humas Yayasan Margasatwa Bandung, Sudaryo, saat ditemui di Kebun Binatang Bandung, Jalan Tamansari, kemarin.

Sudaryo mengatakan, mereka kesulitan mencari dokter buat menangani Yani, sebab dibutuhkan dokter khusus. Sehingga penanganannya tidak bisa dilakukan sembarang dokter hewan.

"Kita sangat sulit sampai hari ini. Bukan tidak berusaha mencari dokter, sebab bukan asal dokter hewan. Ini satwa liar, ada dokter khusus. Silakan tanya ke perhimpunan dokter hewan se-Indonesia bahwa tidak gampang mencari dokter," ucap Sudaryo.

Penanganan sementara dilakukan, Sudaryo mengaku hanya mengontak ahli gajah dari Lampung.

"Walaupun tidak ada dokter tetap, kami selalu kontak dengan dokter on call. Bahkan ahli gajah dari Lampung kita komunikasi terus. Petunjuk-petunjuk yang diarahkan kita laksanakan, seperti memberi infus sesuai dengan prosedur yang mereka berikan," ujar Sudaryo. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kini Jadi Sasaran Perambah Hutan, Ini Fakta Menarik Taman Nasional Tesso Nilo di Riau
Kini Jadi Sasaran Perambah Hutan, Ini Fakta Menarik Taman Nasional Tesso Nilo di Riau

Taman Nasional Tesso Nilo ini termasuk dalam kategori hutan hujan tropis yang menjadi kawasan perlindungan ratusan jenis flora dan fauna.

Baca Selengkapnya
Jalankan Instruksi Presiden, PalmCo Alokasikan 50 Hektare Lahan Sawit untuk Konservasi Satwa
Jalankan Instruksi Presiden, PalmCo Alokasikan 50 Hektare Lahan Sawit untuk Konservasi Satwa

perusahaan berkomitmen untuk menjadikannya sebagai wilayah konservasi satwa bongsor berbelalai tersebut.

Baca Selengkapnya
Potret Terkini Taman Nasional Alas Purwo, Satwa yang Terancam Punah Terus Berkembang Biak
Potret Terkini Taman Nasional Alas Purwo, Satwa yang Terancam Punah Terus Berkembang Biak

Wilayahnya terdiri dari hutan bambu, hutan pantai, hutan bakau, hutan tanaman, hutan alam, dan padang rumput.

Baca Selengkapnya
Program Konservasi Gajah PHR Mendunia, Begini Langkah Diterapkan Perusahaan
Program Konservasi Gajah PHR Mendunia, Begini Langkah Diterapkan Perusahaan

Program Konservasi PHR Mendunia, Dinilai Sangat Strategis untuk Lestarikan Gajah

Baca Selengkapnya
Bahaya Memeliharan Hewan Langka dan Dilindungi, Munculkan Penyakit Hingga Risiko Luka
Bahaya Memeliharan Hewan Langka dan Dilindungi, Munculkan Penyakit Hingga Risiko Luka

Memelihara hewan liar dan eksotis menghadirkan ancaman bagi diri kita dan hewan yang dipelihara.

Baca Selengkapnya
Insiden Gajah di Taman Nasional Khao Yai Akibatkan Mobil Wisatawan Terbalik
Insiden Gajah di Taman Nasional Khao Yai Akibatkan Mobil Wisatawan Terbalik

Para turis tersebut diketahui meninggalkan makanan di dalam mobil mereka sebelum keluar untuk menikmati pemandangan

Baca Selengkapnya
FOTO: Ketika Gajah Liar Berlalu-lalang di Jalanan Sri Lanka
FOTO: Ketika Gajah Liar Berlalu-lalang di Jalanan Sri Lanka

Gajah liar berlalu-lalang di jalanan merupakan pemandangan yang kerap terlihat di Sri Lanka. Kondisi ini sering kali memicu konflik antara manusia dan gajah.

Baca Selengkapnya
12 Agustus Peringatan Hari Gajah Sedunia, Momen untuk Meningkatkan Kepedulian demi Keselamatannya
12 Agustus Peringatan Hari Gajah Sedunia, Momen untuk Meningkatkan Kepedulian demi Keselamatannya

Bersama-sama, mari kita jadikan 12 Agustus sebagai hari untuk merenung dan bertindak demi masa depan gajah yang lebih aman dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Tapir Raksasa Pernah Viral Masuk Lantai 2 Rumah Warga, Sering Dikira Babi Ngepet Ternyata Hewan Langka Asli Indonesia
Tapir Raksasa Pernah Viral Masuk Lantai 2 Rumah Warga, Sering Dikira Babi Ngepet Ternyata Hewan Langka Asli Indonesia

Berikut penjelasan tapir termasuk hewan langka asli Indonesia.

Baca Selengkapnya
Melihat Hewan Langka di Kawasan Hutan Lereng Gunung Slamet, Rawan jadi Incaran Pemburu Liar
Melihat Hewan Langka di Kawasan Hutan Lereng Gunung Slamet, Rawan jadi Incaran Pemburu Liar

Hutan lereng Gunung Slamet merupakan rumah bagi banyak jenis satwa langka.

Baca Selengkapnya
Kesal Gajah Obrak Abrik Kebun Sawit, Masyarakat Tanjabbar Rusak Kantor BKSDA dan FZS Jambi
Kesal Gajah Obrak Abrik Kebun Sawit, Masyarakat Tanjabbar Rusak Kantor BKSDA dan FZS Jambi

Semua anggota BKSDA dan FZS Jambi sudah dievakuasi ke kantor polisi terdekat.

Baca Selengkapnya
Habitatnya Kebanjiran, Dua Ekor Gajah Liar Rusak Tanaman Warga di Riau
Habitatnya Kebanjiran, Dua Ekor Gajah Liar Rusak Tanaman Warga di Riau

Masuknya dua ekor gajah jantan itu telah dipantau petugas BKSDA. Saat ini kawanan gajah liar masuk permukiman di SP 6.

Baca Selengkapnya