Gajah Yani sekarat, Ridwan Kamil kecewa pada Kebun Binatang Bandung
Merdeka.com - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, mengaku kecewa dengan pengelolaan Kebun Binatang Bandung. Hal itu disampaikan setelah Kang Emil, sapaan akrabnya, melihat buruknya kondisi kebun binatang Bandung, dan menjenguk kondisi Gajah Yani.
Gajah Sumatera koleksi kebun binatang itu kini sekarat. Dia ditempatkan di bawah terpal berwarna biru ala kadarnya, buat menghalau sinar matahari dan hujan.
"Ya ini sangat memprihatinkan. Jadi mewakili kekecewaan dari banyak pihak, tidak hanya masyarakat kota Bandung, pengunjung, juga Pemkot Bandung," kata Ridwan kepada wartawan usai melaksanakan inspeksi mendadak ke Kebun Binatang Bandung, Jalan Tamansari, Rabu (11/5).
-
Kenapa Kebun Binatang Bukittinggi dibangun? Dengan bentang alam yang dihiasi dengan pegunungan yang bergelombang dan panorama dari Gunung Singgalang, Gunung Sago, dan Gunung Marapi, pemerintah Hindia Belanda pun membangun wahana rekreasi bagi orang-orang Belanda pada sekitar tahun 1900-an.
-
Dimana lokasi Kebun Binatang Bandung? Kebun binatang ini terletak di Jalan Kebun Binatang No.6, Lebak Siliwangi, Coblong, Kota Bandung.
-
Siapa yang membangun Kebun Binatang Bukittinggi? Melansir dari situs indonesiakaya.com dan beberapa sumber lainnya, Kebun Binatang Bukittinggi ini dulunya dibangun oleh seorang Controleur Pemerintah Hindia Belanda yang bertugas di Fort de Kock bernama Storm Gravenzanden.
-
Dimana Kebun Binatang Bukittinggi berada? Di Sumatera Barat, terdapat Kebun Binatang Bukittinggi atau Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan (TMBK) yang selalu ramai dikunjungi.
-
Apa yang ingin diselesaikan Ridwan Kamil? 'Dan kita komit dalam nanti visi misi kesehatan juga perbaikan kesehatan apalagi polusi, kita mendengar ya seringkali RS penuh oleh ISPA (Infeksi saluran pernapasan akut). Nah faktor polusi, jadi kita akan fokus untuk penyelesaian kesehatan udara seperti bagian dari prioritas nanti kalau terpilih,' kata Ridwan Kamil.
-
Apa yang terjadi pada pekerja kebun binatang? 'Seorang pekerja di taman margasatwa di Krimea meninggal pada hari Rabu (16/10) ketika ia diserang singa,' ungkap pihak berwenang seperti yang dilaporkan oleh AP pada Kamis (17/10).
Menurut Ridwan, sejak awal menjabat sebagai wali kota pada 2013 lalu, dia telah beberapa kali memanggil pengelola kebun binatang. Sebab, dia banyak mendapat keluhan dari masyarakat terkait kondisi Kebun Binatang Bandung.
"Kami sudah menawarkan agar pengelolaan kebun binatang ini lebih profesional. Kalau memang tidak ada duitnya, tidak ada kapasitas mengembangkan sesuai berperikebinatangan, dan standar minimal, kan membuka diri aja gitu," ujar Ridwan.
Apalagi, lanjut Ridwan, dengan adanya petisi dari masyarakat beberapa waktu lalu membeberkan buruknya pengelolaan kebun binatang Bandung, seharusnya menjadi perhatian pengelola.
"Intinya masukan-masukan dari warga, baik dalam bentuk tertulis ataupun petisi, harus diperhatikan dengan serius oleh pengelola kebun binatang. Kalau memang ada ketidaksanggupan dari sisi anggaran, ya membuka diri aja terhadap bantuan atau investasi dari luar. Kan yang ingin kita hadirkan adalah sebuah tempat yang baik tidak hanya buat pengunjung, tapi juga buat binatangnya," tutur Ridwan.
Ridwan melanjutkan, dia sebenarnya ingin memugar kebun binatang itu. Namun, karena lahan kebun binatang disewa secara pribadi, dia mengembalikan lagi kepada pengelola kebun binatang Bandung.
"Sebenarnya, kalau ada celah hukumnya, saya bisa perbaiki kebun binatang ini juga. Saya hanya bisa membantu pihak pengelola menawarkan kerjasama dengan investor, yang punya dana untuk memperbaiki menjadi kawasan profesional yang lebih baik, seperti taman safari atau kebun binatang kelas dunia. Jadi kan saya menawarkan dengan network (jaringan) itu. Tinggal mau apa tidak, saya kembalikan itu," tutup Ridwan.
Saat menjenguk Gajah Yani, Ridwan sempat memberikan air ke dalam belalai gajah asal Lampung itu.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun Wali Kota Medan masih merahasiakan kapan waktu efektif penutupan Medan Zoo
Baca SelengkapnyaMasih ingat dengan Kampung Gajah? Begini kondisinya yang sudah terbengkalai.
Baca SelengkapnyaInsiden tersebut terjadi saat korban menjalankan tugasnya. Dia sedang berinteraksi dengan seekor gajah
Baca SelengkapnyaSemua anggota BKSDA dan FZS Jambi sudah dievakuasi ke kantor polisi terdekat.
Baca SelengkapnyaAksi Vendor Relokasi Kucing dengan Cara Dibungkus Plastik Disorot, Ini Penjelasan Pengelola GBK
Baca SelengkapnyaGajah Gandi awalnya ingin digiring untuk beraktivitas seperti biasa untuk makan dan jalan jalan.
Baca SelengkapnyaSi Manis merupakan spesies kucing besar dari genus Panthera yang memiliki ciri loreng khas pada bulunya.
Baca SelengkapnyaAnies membagikan potret kegiatannya ketika gowes pagi mengunjungi Ragunan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaAnak gajah sumatera berusia sekitar dua tahun mati di areal konsesi Hutan Produksi Terbatas (HPT) di Kabupaten Pelalawan Riau
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini seekor Harimau Sumatera bernama Nurhaliza dikabarkan mati di Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo.
Baca SelengkapnyaPelaku tega membakar shelter kucing karena kesal dan sakit hati dipecat dari yayasan Rumah Singgah Clow.
Baca SelengkapnyaDPRD Jawa Barat segera mengirimkan berkas pemberhentian Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat kepada Kemendagri.
Baca Selengkapnya