Gaji guru PNS di Pekanbaru 'disunat' Rp 150 ribu per bulan
Merdeka.com - Sejumlah guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pekanbaru mengaku gajinya dipotong sebesar Rp 150.000 per bulan oleh Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru melalui kepala sekolah. Pemotongan itu dilakukan dengan dalih sebagai pembayaran zakat.
"Gaji yang saya terima setiap bulannya tidak pernah penuh sejak Januari 2013 lalu, dan terus dipotong oleh Dinas Pendidikan Pekanbaru melalui kepala sekolah sebesar Rp 150.000 setiap bulannya. Saat ditanyakan untuk apa, Kepala Sekolah mengatakan uang tersebut untuk zakat," kata salah seorang guru yang namanya minta dirahasiakan seperti dilansir dari Antara, di Pekanbaru, Sabtu (10/1) siang.
Dia mengatakan pemotongan gaji ini awalnya tidak dipaksakan dan hanya bersifat sukarela. Namun selang beberapa bulan berikutnya menjadi sebuah kewajiban.
-
Kenapa Pak Guru marah ke murid? Ana sawijining murid SD sing tekon karo gurune sing ndilalah lagi rada nesu.
-
Apa yang membuat guru kesulitan? Viral, Video Guru Susah Sebut Nama Muridnya: Ini Bacanya Gimana ya? Sang guru kesulitan menyebut nama muridnya. Zaman semakin berkembang, nama-nama anak sekarang juga semakin unik dan terkadang sulit untuk diucapkan.
-
Kenapa Pak Guru marah saat ditanya murid? Amarga ora kepenak atine, Pak Guru njawab nganggo basa sing sak karepe.
-
Kenapa Pramono Anung berjanji untuk memberikan gaji UMP kepada guru ngaji? Dikatakan oleh Pramono bahwa selama ini para guru honorer termasuk guru PAUD, guru ngaji dan sebagainya mendapatkan tunjangan maksimum kurang lebih hanya Rp2 juta, bahkan lebih kecil.'Maka yang seperti ini berhak untuk mendapatkan upah minimum regional yaitu sebesar Rp5 juta lebih sedikit,' kata Pramono.
-
Siapa yang menolak menjadi PNS? Samad mengungkapkan bahwasanya sang ibu memintanya menjadi PNS, namun ia menolak.
-
Kenapa gaji guru di Indonesia rendah? Pertimbangannya, pendapatan yang dianggap tidak cukup mensejahterakan kehidupan.
"Bahkan kami akan selalu diintimidasi oleh kepala sekolah jika kita tidak bersedia menyerahkan gaji kami. Intimidasi itu seperti mengucilkan kami atau mengurangi jam pelajaran sehingga akan berpengaruh kepada sertifikasi kami," ujar guru tersebut.
Hal senada juga disampaikan oleh guru lainnya. Sang guru mengatakan walaupun yang dipotong adalah gaji guru yang di atas Rp 3.740.000, tetap saja hal itu memberatkan karena tidak semua gaji tersebut mereka terima.
"Gaji saya minus, karena saya harus merawat orangtua saya yang sakit, dan setiap bulan saya harus menyetor Rp 150.000 kepada Dinas Pendidikan. Saya tidak mengerti apa maksud kebijakan seperti ini, zakat itu adalah untuk orang yang mampu," katanya.
Saat dikonfirmasi ke Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru, Zulfadil tidak membantah adanya kebijakan tersebut. Ia mengatakan pemotongan gaji tersebut adalah bentuk zakat yang harus dibayarkan oleh guru melalui gaji setiap bulannya.
"Benar, setiap bulan kami melakukan pemotongan gaji sebesar 2,5 persen dari jumlah penghasilan guru. Namun hanya untuk guru guru yang berpenghasilan di atas Rp 3.740.000," katanya.
Dia mengatakan hasil zakat tersebut nantinya akan dikelola oleh Dinas Pendidikan Pekanbaru untuk disalurkan kepada anak anak yang tidak mampu. "Hasil pemotongan tersebut kita salurkan kepada 150 anak tidak mampu setiap bulannya," katanya. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka hanya terduduk lemas sambil meratapi upahnya yang tidak kunjung dibayar.
Baca SelengkapnyaSejumlah guru di Medan mengaku belum menerima gaji sebab ditahan kepala sekolah.
Baca SelengkapnyaSekitar 40 persen guru sekolah dasar dan menengah di Prancis mengikuti aksi mogok kerja pada hari Kamis (1/2/2024).
Baca SelengkapnyaWanita yang bernama Dina ini dibuat kaget saat membuka amplop gajinya.
Baca SelengkapnyaWarganet membandingkan gaji dosen dengan UMP DKI Jakarta yang ternyata jauh lebih tinggi.
Baca SelengkapnyaGanjar bilang gaji guru saat ini masih berkisaran di angka Rp300.000 per bulan.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira mengatakan, selama ini kita mengakui pentingnya guru untuk pembangunan sumber daya manusia.
Baca SelengkapnyaKepala SMP Negeri 15 Medan, Tiurmaida membantah tudingan intimidasi yang diadukan oleh delapan guru tersebut.
Baca SelengkapnyaMereka menuntut menjadi ASN, khususnya bagi guru yang berusia 50 tahun ke atas.
Baca SelengkapnyaAda PNS yang tidak bakal menerima gaji ke-13 sebagaimana diatur dalam Pasal 5 PP tersebut.
Baca SelengkapnyaGuru SDN 4 Baito Konawe Selatan itu sebelumnya dilaporkan atas dugaan penganiayaan terhadap salah satunya muridnya berinisial D.
Baca SelengkapnyaMereka datang berdemonstrasi dengan duduk bersila di depan PN Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan, lalu membuka Alquran dan membaca Surah Yasin.
Baca Selengkapnya