Gaji kurang, satpam ajak tetangga curi 12 TV di tempatnya bekerja
Merdeka.com - Alasan gaji yang diterima setiap bulan tak cukup untuk memenuhi kebutuhan, seorang satpam hotel bernama M Chaidir (23) nekat mengajak dua tetangganya, Deni (20) dan Depantri (22), mencuri 12 unit televisi di tempatnya bekerja.
Enam TV ukuran 12 dan 21 inc di antaranya sudah dijual dengan harga antara Rp 200 ribu hingga Rp 350 ribu per unit.
"Terpaksa pak, gaji satpam mana cukup buat makan sebulan. Kebetulan tetangga saya mau juga diajak," ungkap tersangka Chaidir di Mapolsek Kemuning Palembang, Selasa (1/12).
-
Apa yang dijual? Dia merinci, luas tanah lokasi berdirinya masjid 300 meter persegi.'Sementara tanah kosong yang di belakang masjid kurang lebih luasnya juga 300 meter persegi. Jadi kurang lebih dua sertifikat itu luas lahannya 600 meter,' ungkapnya.
-
Apa yang dijual oleh pelaku di Tasikmalaya? 'Ketiganya terlibat dalam penyalahgunaan sediaan farmasi berupa obat jenis tramadol dan eximer,' ungkap Bripka Triana Anggasari, juru bicara Mapolres Tasikmalaya, saat konferensi pers di Mapolres Tasikmalaya pada Jumat (1/11/2024).
-
Di mana produk-produk itu dijual? Sebuah studi baru mengungkapkan adanya ratusan produk kosmetik yang mengandung bahan terlarang. Pada hari Rabu, European Chemicals Agency (ECHA) merilis temuannya setelah menyelidiki hampir 4.500 produk kosmetik di 13 negara Eropa.
-
Apa yang dicuri di toko ponsel Pekanbaru? Kerugian dalam pencurian yang viral ini mencapai Rp 501 juta. Sebanyak 41 unit Iphone dan Macbook Air serta sejumlah handphone lainnya lenyap digondol pelaku.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
Para pelaku beraksi di Hotel Anida Jalan R Sukamto, Kecamatan Kemuning, Palembang, Kamis (26/11), pukul 23.00 WIB. Empat hari kemudian, mereka diringkus polisi di kediaman masing-masing, tepatnya di Jalan Mataram, RT 04, RW 01, Kelurahan Kemas Rino, Kecamatan Kertapati, Palembang.
Polisi berhasil menyita barang bukti berupa enam unit TV yang belum terjual, satu buah linggis, dan dua unit sepeda motor yang digunakan mengangkut barang curian tersebut.
Tersangka Chaidir mengaku, sengaja mengajak tetangganya beraksi karena mengetahui persis hotel tempatnya bekerja. Kemudian, mereka mengatur strategi agar niat bulusnya berhasil.
Pada saat tersangka Chaidir piket malam dan melihat suasana hotel sepi karena sedang direnovasi, dia menghubungi dua rekannya. Lalu, mereka masuk lewat pintu samping dengan cara mencongkel pintu menggunakan linggis.
Para tersangka masuk dari satu kamar ke kamar lain dan berhasil mengumpulkan 12 unit TV. Satu per satu TV tersebut dibawa menggunakan sepeda motor ke rumahnya. Keesokan harinya dijual ke Pasar Cinde Palembang dan beberapa tetangganya yang berminat.
Namun, bapak satu anak ini tak menyangka jika perbuatannya diketahui pihak hotel, dan dilaporkan ke polisi. Polisi yang mengetahui identitas para pelaku setelah penyelidikan akhirnya meringkusnya.
"Kirain sudah aman karena besok-besoknya saya masih kerja, kayak tidak tahu saja ada kemalingan," ujar Chaidir.
"Saya ikut karena tahu dia (Chaidir) satpamnya. Jadi tidak mungkin ketahuan," sambung tersangka Deni.
Kapolsek Kemuning Palembang AKP Handoko Sanjaya mengatakan, para tersangka ditangkap tidak melakukan perlawanan. Mereka dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman lima tahun penjara.
"Tidak sulit menangkap tersangka karena mereka tinggal bertetangga. Kami masih mencari enam TV lagi yang sudah terjual," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
pasangan suami istri yang berprofesi sebagai satpam di kawasan BSD, Tangerang ditangkap karena terlibat sindikat curanmor
Baca SelengkapnyaSementara TKP kedua, di Jalan Gelatik, kelurahan Sawah, Ciputat Timur, Tangerang Selatan mengamankan dua tersangka.
Baca SelengkapnyaPengemudi Ojol dan buruh harian lepas ditangkap polisi usai mencuri ratusan barang elektronik di SMKN 9 Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaToko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, dua orang inisial U dan A telah ditangkap di Lebak, Banten.
Baca SelengkapnyaKasus sindikat penggelapan ratusan unit sepeda motor yang dilakukan tersangka MY dan EI, berhasil terkuak.
Baca SelengkapnyaLokasi rumah tepatnya di Jalan H. Kuncin, Sudimara Pinang Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaBahkan, ada salah satu pemeran yang mengaku hanya dibayar Rp500.000 usai main film porno.
Baca SelengkapnyaPerampok membawa kabur 18 unit jam mewah dengan nilai Rp14 miliar.
Baca SelengkapnyaUang dari hasil penjualan motor hasil curian itu dikumpulkan oleh pelaku untuk kemudian digunakan membeli satu unit mobil.
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca Selengkapnya