Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gaji Rp 7 juta tak cukup, sales di Surabaya gelapkan uang orderan

Gaji Rp 7 juta tak cukup, sales di Surabaya gelapkan uang orderan sales penggelap uang orderan ditangkap. ©2015 merdeka.com/moch andriansyah

Merdeka.com - Kalau bicara masalah materi, semua orang pasti bilang tak pernah cukup. Meski bergaji tinggi, masih saja korup atau menggelapkan uang perusahaan. Sepetri yang dilakukan Hartono Tanaya, warga Manyar Kartika, Surabaya, Jawa Timur ini misalnya. Pria 46 tahun ini mengaku bergaji Rp 7 juta lebih tiap bulannya, tapi masih butuh tambahan biaya hidup.

Karena alasan tidak cukup itulah, sales PT Gold Prima ini nekat menggelapkan uang perusahaan senilai Rp 750 juta, dalam kurun waktu hampir satu tahun.

"Tersangka ini bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang penjualan emas sudah enam tahun, sebagai sales. Gajinya besar, tapi mengaku masih kurang sehingga berani menggelapkan uang perusahaannya," terang Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Wijanarko, Rabu (22/7).

Orang lain juga bertanya?

Modusnya, lanjut dia, tersangka melakukan order barang ke sejumlah toko, tapi tidak memasukkan dalam order perusahaan. Sehingga uang hasil pembayaran sejumlah order itu tidak disetor ke perusahaan.

"Tersangka ini bisa dibilang sukses menjalani profesinya. Selam bekerja di perusahaan emas, dia bisa order barang sampai keluar Jawa, seperti Kalimantan dan Sulawesi," lanjut mantan Kapolsek Tambaksari ini.

Sekitar hampir satu tahun terakhir ini, Hartono tidak pernah menyetor uang hasil penjualan emas-emasnya ke perusahaan.

"Dari hasil audit perusahaan, tersangka sudah tidak setor uang hasil sembilan kali order. Total berat perhiasan yang tidak disetor kurang lebih 1,5 kg. Kalau diuangkan nilainya mencapai sekitar Rp 750 juta," ungkap Wijanarko.

Pengungkapan kasus ini sendiri, masih kata Wijanarko, berdasarkan laporan pihak perusahaan, yang kemudian ditindaklanjuti dengan penangkapan tersangka di rumahnya.

"Dari laporan ini, kita melakukan penyelidikan selama satu minggu hingga akhirnya menangkap tersangka di rumahnya," tandasnya.

Sementara di hadapan penyidik, tersangka mengaku uang haram tersebut digunakan untuk keperluan hidup sehari-hari.

"Gaji tujuh juta (Rp 7 juta) nggak cukup. Saya sudah kepepet, jadi uang setoran saya pakai sendiri untuk kebutuhan hidup sehari-hari," dalihnya singkat.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Crazy Rich Surabaya, Beli 7 Ton Emas hingga Mengantarnya ke Penjara
Cerita Crazy Rich Surabaya, Beli 7 Ton Emas hingga Mengantarnya ke Penjara

Pria yang membuat heboh lantaran membeli 7 ton emas itu bercerita mengenai kronologi perjalanan pembelian emas itu hingga mengantarnya ke penjara.

Baca Selengkapnya
Tipu-Tipu Kasir Es Krim Terkenal 'Sedot' Omzet Toko hingga Rp45 Juta, Begini Modusnya
Tipu-Tipu Kasir Es Krim Terkenal 'Sedot' Omzet Toko hingga Rp45 Juta, Begini Modusnya

Pelaku baru bekerja satu tahun dan sudah beraksi sejak bulan Juni 2022.

Baca Selengkapnya
Profil Budi Said, Crazy Rich Surabaya Tersangka Jual-Beli Ilegal Emas Antam hingga Rp1 Triliun
Profil Budi Said, Crazy Rich Surabaya Tersangka Jual-Beli Ilegal Emas Antam hingga Rp1 Triliun

PT Antam mengalami kerugian sebesar 1,136 Ton logam mulia atau mungkin bisa setara Rp1,1 triliun sekian.

Baca Selengkapnya
Sidang Dugaan Korupsi Jual Beli Emas Antam, Saksi Sebut Klaim Kekurangaan Emas Rekayasa Budi Said
Sidang Dugaan Korupsi Jual Beli Emas Antam, Saksi Sebut Klaim Kekurangaan Emas Rekayasa Budi Said

Kesaksian Eksi Anggraeni, yang bertindak sebagai broker dalam transaksi pembelian emas Budi Said di Butik Emas Logam Mulia (BELM) Surabaya 01 ANTAM

Baca Selengkapnya
Mantan Pejabat Antam Bongkar Siasat Budi Said dalam Transaksi Emas Antam di Persidangan
Mantan Pejabat Antam Bongkar Siasat Budi Said dalam Transaksi Emas Antam di Persidangan

Transaksi yang dilakukan Budi Said bisa menimbulkan ketidaksesuaian antara uang yang masuk dengan jumlah emas yang diserahkan.

Baca Selengkapnya
Tipu Para Perajin Emas, Pasutri di Ogan Ilir Bawa Kabur Rp5,1 Miliar
Tipu Para Perajin Emas, Pasutri di Ogan Ilir Bawa Kabur Rp5,1 Miliar

Tipu Para Perajin Emas, Pasutri di Ogan Ilir Bawa Kabur Rp5,1 Miliar

Baca Selengkapnya
7 Fakta Sosok Fuja Fauziah Karyawan Toko yang Disebut Gelapkan Uang Rp1,3 Miliar, Gaya Hedon Jadi Sorotan
7 Fakta Sosok Fuja Fauziah Karyawan Toko yang Disebut Gelapkan Uang Rp1,3 Miliar, Gaya Hedon Jadi Sorotan

Sosok Fuja Fauziah curi perhatian lantaran menggelapkan uang toko tempatnya bekerja sebesar Rp1,3 miliar.

Baca Selengkapnya
Cerita Perampok Habiskan Rp100 Juta untuk Main Judi Slot: Uang Setan Dimakan Jin
Cerita Perampok Habiskan Rp100 Juta untuk Main Judi Slot: Uang Setan Dimakan Jin

Polisi kembali meringkus satu pelaku perampokan karyawan di Ogan Komering Ulu (OKU) yang tengah membawa uang gaji perusahaan sebesar Rp590 juta.

Baca Selengkapnya
Motif Eks Manajer Gelapkan Uang: Tergoda Uang Kontrak Fuji Utami yang Besar
Motif Eks Manajer Gelapkan Uang: Tergoda Uang Kontrak Fuji Utami yang Besar

Hal itu disampaikan oleh Kanit Kriminal Khusus (Krimsus) Polres Metro Jakarta Barat, AKP Tomi Kurniawan.

Baca Selengkapnya
Mantan Pegawai BELM Antam dan Makelar Didakwa Korupsi 152,8 Kg Emas
Mantan Pegawai BELM Antam dan Makelar Didakwa Korupsi 152,8 Kg Emas

Tiga mantan pegawai Butik Emas Logam Mulia (BELM) Antam Surabaya I dan seorang makelar didakwa menyelewengkan152,8 Kg emas senilai Rp92,2 miliar.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Eks Manajer Fuji Mengaku Hanya Digaji Rp500.000 per Bulan
Terungkap, Eks Manajer Fuji Mengaku Hanya Digaji Rp500.000 per Bulan

BA dijerat sesuai pasal 374 dan atau 372 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.

Baca Selengkapnya
Ditipu Rp15 Miliar, Bunga Zainal Jual Barang-barang Mewah Koleksi Pribadi - Cincin Berlian Hingga Tas Ratusan Juta
Ditipu Rp15 Miliar, Bunga Zainal Jual Barang-barang Mewah Koleksi Pribadi - Cincin Berlian Hingga Tas Ratusan Juta

Bunga Zainal tengah menghadapi cobaan berat. Ia terpaksa menjual barang-barang mewah koleksi pribadinya

Baca Selengkapnya