Galaknya Jokowi peringatkan petugas pajak dan polisi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan tegas mengingatkan kepada seluruh petugas Direktorat Jendral Pajak agar tidak bermain-main dengan penerapan Undang-Undang Tax Amnesty yang telah disepakati DPR pada Selasa (28/6) lalu. Presiden meminta agar petugas meningkatkan intergritas dan profesionalitas dalam perpajakkan.
"Harus mereformasi diri. Jangan ada yang coba main-main dengan urusan Tax Amnesty dan perpajakan. Akan saya kawal sendiri, akan saya awasi sendiri dengan cara saya," kata Jokowi saat memberikan sambutan acara Pencanagan Program Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) di Kantor Pusat Direktorat Jendral Pajak, Jalan Jendral Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (1/7).
Orang nomor satu di Indonesia tersebut mengaku akan memantau Undang-Undang Tax Amnesty apakah telah sesuai dengan ketentuan atau tidak. Hal ini dilakukan untuk memberikan jaminan kenyamanan dan keamanan bagi mereka yang telah menarik simpanan dananya dari luar negeri.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Bagaimana Jokowi meminta kepala daerah mengelola anggaran? 'Fokus. Jangan sampai anggaran diecer-ecer ke dinas-dinas semuanya diberi skala prioritas enggak jelas. Ada kenaikan 10% semua diberi 10 persen. Enggak jelas prioritasnya yang mana,' kata Jokowi.
-
Bagaimana Jokowi berharap JAPINDA dapat meningkatkan kualitas SDM di Indonesia? 'Agar lebih banyak lagi tenaga terampil Indonesia yang bisa masuk ke Jepang,' ungkap Jokowi.
-
Apa yang diminta anak buah Jokowi? Ramai-Ramai Anak Buah Jokowi Minta Tambah Anggaran Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
"Akan saya ikuti terus, akan saya awasi, akan saya cek, saya cek, saya cek lagi. Karena ini bukan hanya untuk penerimaan tahun ini, tapi tahun mendatang yang jadi database lebih besar sehingga penerimaan negara bebtul-betul sesuai dengan apa yang kita inginkan," tuturnya.
Selain mengingatkan para petugas Direktorat Jendral Pajak agar tidak bermain-main dengan penerapan Undang-Undang Tax Amnesty, dia juga meminta seluruh anggota Polri agar memiliki mental dan perilaku yang lebih profesional serta berintegritas dan bertanggungjawab.
Dalam acara HUT Bhayangkara ke-70 di Mabes POlri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jokowi mengingatkan kepada seluruh anggota Polri agar bekerja tanpa bermain-main dengan hukum seperti makelar kasus (markus) atau pungutan liar. Presiden menginginkan agar Polri benar-benar mengabdi kepada masyarakat tanpa pandang bulu.
"Dengan cara itu, saya yakin kepercayaan rakyat kepada Polri akan semakin besar. Perubahan itu betul-betul konkret dan nyata terhadap pengabdian Polri kepada rakyat. Apalagi pungutan, tidak ada lagi makelar kasus, tidak ada lagi diskriminasi dalam upaya penegakkan hukum dan perlindungan masyarakat," ucap Jokowi.
Jokowi menegaskan, bahwa keikhlasan Polri untuk menekan ego sektoral dan meningkatkan kerja sama antar lembaga penegak hukum, seperti Kejaksaan dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebab, kejahatan hanya dapat diberantas apabila seluruh penegak hukum dapat bersatu.
"Semoga di hari Bhayangkara yang ke 70, Polri semakin handal, dicintai rakyat dan dicintai masyarakat dan reformasi internal Polri berputar semakin cepat," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi ingatkan tegas para jaksa, termasuk Polri dan KPK, agar tidak ada lagi anggotanya mempermainkan hukum.
Baca SelengkapnyaJokowi mendorong Kejaksaan Agung memanfaatkan kewenangan tersebut secara profesional dan bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kepada TNI-Polri agar menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
Baca SelengkapnyaPetugas KPPS mengungkap isi pembicaraan dengan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi akan mengevaluasi Pj kepala daerah setiap hari dan akan mengganti yang bertindak menyimpang.
Baca SelengkapnyaRapat Kerja Nasional (Rakernas) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) 2023 di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (3/10).
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani blak-blakan kasus barang kiriman impor dikenakanan pajak tinggi.
Baca SelengkapnyaJokowi tak ragu mengganti kepala daerah jika berkinerja buruk atau melenceng dari arahan pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaKepada seluruh anggota Polri, Jokowi berpesan agar tidak tebang pilih dalam penegakan hukum
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi hadir dalam rapat konsolidasi kesiapan Pilkada Serentak, Selasa, 20 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi juga meminta aparat Kejaksaan tidak bermain proyek.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberi peringatan tegas kepada Kepolisian Republik Indonesia pada Hari Bhayangkara ke-78.
Baca Selengkapnya