Galaknya manajer Lion Air, penumpang protes ditantang berantem
Merdeka.com - Duty Manager Lion Air Terminal 1A Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng, Tangerang, Dodi Andriyansyah mengamuk kepada sejumlah penumpang yang komplain tidak dapat check in ke pesawat JT 552 tujuan Yogyakarta, Kamis (16/10). Hal itu tentu dapat merusak citra maskapai yang harusnya melayani pelanggan dengan ramah dan baik.
Pesawat JT 552 ini berangkat pukul 07.35 WIB. Pukul 06.30 WIB counter check ini dibuka. Namun pukul 06.55 WIB tiba-tiba counter sudah ditutup. Penumpang yang sedang mengantre dan memiliki tiket malah tak bisa terbang.
Beberapa penumpang pun mengeluhkan dengan sistem Lion Air karena sudah punya tiket tidak bisa terbang. Saat protes itulah, Dodi marah-marah dan penumpang menyoraki Duty Manager Lion Air itu.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk merawat pesawat Lion Air? Sebagai contoh Batik Air, perhitungan dan perencanaan perawatan yang cermat merujuk kepada Maintenance Program Batik Air yang disahkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
-
Apa yang membuat Lion Air sukses? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Bagaimana Lion Air berkembang? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Bagaimana Lion Air memastikan pesawat mereka aman? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Di mana Lion Air melakukan perawatan pesawat? Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional.
Berikut cerita galaknya manajer Lion Air:
Pegang tiket tak bisa check in
Puluhan penumpang pesawat Lion JT 552 tujuan Yogyakarta tidak dapat naik ke pesawat dengan alasan konter check in sudah ditutup. Padahal, beberapa penumpang di antaranya melihat pihak Lion Air menjual tiket saat jam penerbangan yang sama kepada penumpang lain dengan harga melambung."Dibilangnya saya terlambat, padahal ada penumpang di depan yang lama sekali check-in 'trouble' dan 'seat' penuh. Tidak mungkin kalau penuh, malahan saya tadi ditawari calo," kata salah satu penumpang Aji Nurohmah.Aji menceritakan dia sudah datang jam 06.00 WIB ke konter check-in, namun antrean sudah panjang. Tiba giliran Aji, pukul setengah tujuh kurang, dia diberitahu kalau tidak bisa naik.
Awalnya tolak tanggungjawab
Pesawat JT 552 ini berangkat pukul 07.35 WIB. Pukul 06.30 WIB counter check ini dibuka. Namun pukul 06.55 WIB tiba-tiba counter sudah ditutup. Penumpang yang sedang mengantre dan memiliki tiket malah tak bisa terbang."Kita kan kesal, lalu kita mengadu ke pihak Lion Air. Jawabannya nggak enak banget. 'Ya udah, dateng lagi aja besok," kata Andre, seorang penumpang Lion Air saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (16/10).Mereka minta ditemui manajer. Lama menunggu datanglah Duty Manager bernama Dodi Andriansyah."Dia juga nggak bisa memberi solusi. Cuma bilang memang sistemnya kayak gitu. Jelas penumpang kesel. Kita lalu adu mulut" kata Andre."Nah, saat itulah Dodi mengamuk. Dia malah ngajak berantem penumpang. Kata-katanya macam-macam," jelas Andre.
Tantang berantem
Duty Manager Lion Air Terminal 1A Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng, Tangerang, Dodi Andriyansyah mengamuk kepada sejumlah penumpang yang komplain tidak dapat check-in ke pesawat JT 552 tujuan Yogyakarta, pagi ini. Dengan nada menantang dengan mengepalkan tangan kanannya, Dodi berteriak-teriak kepada penumpang yang ingin mencari solusi atas kegagalan penerbangannya."Apa lo? Emang gue takut sama lo?" teriak Dodi sambil terus mengintimidasi para penumpang yang gagal berangkat, Kamis (16/10).Rekan-rekan Dodi segera melerai. Mereka memegangi tubuh Dodi. Pria ini pun diamankan ke tempat lain.
Terancam dipecat
Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengaku telah menerima laporan perihal bawahannya Duty Manager Dodi Andriyansyah yang ngamuk dan tantang penumpang berantem. Menurut Edward, pihaknya sedang melakukan investigasi peristiwa itu.Edward tidak ingin pihaknya terburu-buru mengambil keputusan. Pasalnya, dia tidak ingin ada persepsi negatif yang menyudutkan pihaknya."Saya lagi cek, cari kebenarannya kan ada CCTV di sana,saya bukannya mau membela tapi harus cek kebenarannya dulu," ujar Edward saat dihubungi merdeka.com, Kamis (16/10).Edward menambahkan, jika memang terbukti bawahannya itu mengancam penumpang akan diberikan sanksi yang tegas. "Saya akan berhentikan dia kalau memang terbukti," katanya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas keamanan di sekitar Stasiun Manggarai langsung mencoba menahan dan melakukan pengamanan melihat peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang pramugara memberi dukungan dan simpatinya pada penumpang Palestina.
Baca SelengkapnyaSeorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
Baca SelengkapnyaRatusan mobil JakLingko terparkir di kawasan Balai Kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaRatusan angkutan umum bus kecil bekas Mikrolet, APB, dan Jaklingko Mikrotrans memadati jalan di depan Balai Kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaWanita ini marah-marah karena penumpang di seberangnya duduk sambil menyilangkan kaki.
Baca SelengkapnyaAksi pemukulan antara sopir truk dan driver ojol viral di media sosial beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaPeristiwa adu jotos antara sekuriti dan driver ojol terjadi di Stasiun LRT Kuningan
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaPegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kena semprot TNI usai melempar umpatan ketika ditegur masuk jalur TransJakarta
Baca SelengkapnyaAksi tak terpuji sopir angkot tantang pemotor usai ditegur lawan arah viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaViral penumpang marah-marah hingga ajak sopir tabrakan bus. Kondisi ini membuat resah penumpang lain hingga diturunkan.
Baca Selengkapnya