Gali kuburan cari harta karun, empat warga Bandung diamankan petugas
Merdeka.com - Polisi mengamankan empat warga Kabupaten Bandung yang sedang menggali tanah kuburan. Mereka bertujuan mencari harta karun di kawasan pemakaman umum Cijolang, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Mereka sudah 10 hari di Cijolang itu, izinnya ke juru kunci makam mau ikut wirid, ternyata mereka malah melakukan penggalian," kata Kepala Polsek Tarogong Kaler, Ipda Hilman Nugraha seperti dilansir dari Antara, Minggu (18/9).
Ia menuturkan penggali tanah di kawasan pemakaman umum itu dilaporkan warga setempat karena dianggap telah meresahkan. Selanjutnya polisi mendatangi penggali tersebut lalu mengamankannya, berikut menyita peralatan yang digunakan untuk menggali.
-
Siapa yang memimpin penggalian makam? Namun penggalian yang dipimpin Petra Nordin baru dilakukan dua tahun belakangan ini, seperti dikutip dari Live Science.
-
Siapa yang memimpin penggalian? Helm tersebut ditemukan dalam struktur batu di dalam gundukan kuburan, menurut Hrvoje Potrebica, seorang profesor arkeologi di Universitas Zagreb yang memimpin penggalian, terjadi antara akhir abad keenam SM dan awal abad keempat SM.
-
Siapa yang memimpin penggalian harta karun koin? Pekerjaan tersebut dipimpin oleh Syed Shakir Shah, direktur arkeologi di situs Mohenjo Daro.
Pengakuan sementara para penggali itu, kata Hilman, untuk mencari harta karun yang diperintahkan oleh seseorang bernama Abdul Hakim, warga Cilawu, Kabupaten Garut. Orang tersebut memerintahkan untuk menggali tanah di areal pemakaman umum Cijolang karena terdapat harta karun yang ditingalkan Bung Karno Presiden Indonesia.
"Mencari harta karun setelah mendapat wangsit yang menyuruhnya itu, bahwa ada harta karun Bung Karno, kata mereka," kata Hilman.
Ia mengungkapkan keterangan para penggali itu belum dapat dipercayai dan akan terus dikembangkan termasuk memanggil dan memeriksa orang yang menyuruhnya.
"Kami juga masih menunggu saudara Abdul Hakim untuk keterangan lebih jelasnya," tandasnya.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Håvard Børvik, yang bekerja di sebuah perusahaan pertanian, mempunyai hobi bermain detektor logam yang mengantarnya mengungkap penemuan menakjubkan.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan perusakan makam itu diselidiki kepolisian setempat.
Baca SelengkapnyaCerita penemuan harta karun bermula ketika keenam buruh sedang menggali tanah sawah untuk dijual sebagai tanah urug.
Baca SelengkapnyaMenariknya, pusaka serta bangunan itu ditemukannya di dalam sebuah hutan. Sebelumnya pria ini mengaku bahwa mendapatkan isyarat lewat sebuah mimpi.
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca SelengkapnyaKeberadaan makam keramat palsu ini sempat viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaEmpat orang warga Garut diketahui meninggal dunia saat tengah berburu di kawasan Gunung Cikolak.
Baca SelengkapnyaOrba tidak merasa puas memakamkan Bung Karno di Blitar untuk menjauhkan rakyat.
Baca SelengkapnyaSeorang warga pengrajin batu bata di Mojokerto, Jawa Timur tidak sengaja menemukan puluhan sumur saat mencangkul tanah.
Baca SelengkapnyaKampanye di Ende, Ganjar Pranowo Napak Tilas di Rumah Pengasingan Bung Karno
Baca SelengkapnyaMayat ditemukan dalam kondisi luka di bagian belakang kepala akibat akibat hantaman benda tumpul, dan bagian kelamin terpotong
Baca Selengkapnya