Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gali tanah buat batu bata, warga Magelang temukan 2 Yoni

Gali tanah buat batu bata, warga Magelang temukan 2 Yoni 2 Arca peninggalan Hindu ditemukan di Magelang. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Dua warga Kabupaten Magelang, Jateng, menemukan dua yoni saat menggali tanah untuk pembuatan batu bata di Dusun Candi, Desa Ringin Anom, Tempuran, tak jauh dari temuan andini dan fragmen arca dewa pada Selasa kemarin,(22/4).

"Kemarin (23/4) sekitar pukul 16.00 WIB, ditemukan yoni itu, saat saya dengan Rokib (25) sedang menggali tanah untuk batu bata," kata warga setempat, Samsul Huda (30), di Magelang, seperti dikutip dari Antara, Kamis (24/4).

Saat mereka menggali tanah hingga kedalaman sekitar satu meter, cangkulnya terantuk benda keras. Setelah tanah digali lebih dalam lagi, ternyata mereka menemukan dua yoni.

Satu yoni berukuran panjang 58 centimeter, lebar 58 centimeter, dan tinggi 50 sentimeter dengan panjang pahatan berbentuk kepala naga 30 centimeter, sedangkan satu lainnya dengan panjang 40 centimeter, lebar 40 centimeter, tinggi 38 centimeter, dan panjang kepala naga 20 centimeter. Mereka juga menemukan pecahan batu yang diduga juga peninggalan pada zaman Hindu.

"Letak yoni dan pecahan-pecahan batu itu tidak terlalu jauh, sekitar 50 centimeter, dengan arca yang ditemukan Selasa (22/4) juga tidak terlalu jauh," katanya.

Temuan yoni tersebut kemudian dijadikan satu dengan temuan dua arca sebelumnya, diletakkan di pekarangan milik warga setempat dan diberi pagar berupa tali rafia. Pada malam hari temuan itu diterangi lampu dan dijaga secara bergiliran oleh masyarakat.

Tim arkeologi bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Magelang akan melakukan penelitian lebih lanjut terhadap temuan benda tersebut.

"Kemungkinan benda ini buatan abad ke-8, zaman Hindu. Pada 2005 di dekat sini juga ditemukan bangunan candi terbuat dari batu bata. Tetapi, penelitian tidak bisa dilanjutkan karena di atas candi itu terdapat tempat pemakaman umum," kata staf Seksi Museum dan Purbakala Disparbud Pemkab Magelang Lilik Eko Karminto.

Pihaknya akan segera membuat laporan kepada Badan Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Jawa Tengah terkait dengan temuan tersebut, untuk penanganan lebih lanjut.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Selasa kemarin, tiga warga setempat, Jamaludin, Yulianto, dan Mat Fadilan, menemukan arca andini dan fragmen arca dewa zaman Hindu, saat menggali tanah untuk pembuatan batu bata di dusun setempat.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puluhan Sumur Zaman Majapahit Ditemukan, Diyakini sebagai Tempat Jebakan Kuda
Puluhan Sumur Zaman Majapahit Ditemukan, Diyakini sebagai Tempat Jebakan Kuda

Seorang warga pengrajin batu bata di Mojokerto, Jawa Timur tidak sengaja menemukan puluhan sumur saat mencangkul tanah.

Baca Selengkapnya
Potret Candi Wates Umpak, Permukiman Elite pada Masa Jawa Kuno Kini Dikelilingi Sawah
Potret Candi Wates Umpak, Permukiman Elite pada Masa Jawa Kuno Kini Dikelilingi Sawah

Bekas permukiman elite zaman Majapahit ini ditemukan secara tidak sengaja oleh warga

Baca Selengkapnya
Petani Kapulaga di Garut Temukan Struktur Bangunan dan Pecahan Gerabah Saat Mencangkul Tanah
Petani Kapulaga di Garut Temukan Struktur Bangunan dan Pecahan Gerabah Saat Mencangkul Tanah

Seorang warga yang hendak menanam kapol atau kapulaga dikejutkan dengan penemuan struktur bangunan objek diduga cagar budaya (ODCB).

Baca Selengkapnya
Lagi Bangun Rumah, Warga Temukan Fosil Gading Gajah Diduga Berusia 800 Ribu Tahun
Lagi Bangun Rumah, Warga Temukan Fosil Gading Gajah Diduga Berusia 800 Ribu Tahun

Potret fosil gading gajah yang ditemukan pada galian tanah saat sedang bangun rumah.

Baca Selengkapnya
Geger Penemuan Tulang Manusia di Jakut, Polisi: Dulunya Galangan Kapal Peninggalan Belanda
Geger Penemuan Tulang Manusia di Jakut, Polisi: Dulunya Galangan Kapal Peninggalan Belanda

Tulang belulang tersebut ditemukan oleh warga yang tadinya sedang menggali untuk dijadikan tempat septic tank.

Baca Selengkapnya
Kronologi Penemuan Gading Gajah Purba di Sragen, Ternyata Bukan Pertama Kali
Kronologi Penemuan Gading Gajah Purba di Sragen, Ternyata Bukan Pertama Kali

Gading gajah purba itu memiliki panjang lebih dari dua meter.

Baca Selengkapnya
Gali Tanah Mau Bangun Rumah, Warga Sragen Temukan Fosil Gading Gajah Berusia 800 Ribu Tahun
Gali Tanah Mau Bangun Rumah, Warga Sragen Temukan Fosil Gading Gajah Berusia 800 Ribu Tahun

fosil gading gajah itu memiliki panjang 3,25 meter, diperkirakan berusia 800 ribu tahun.

Baca Selengkapnya
Ledakan di Setiabudi Tewaskan Satu Orang, Ini Penyebabnya
Ledakan di Setiabudi Tewaskan Satu Orang, Ini Penyebabnya

Kejadian itu terjadi saat para pekerja galian sedang menggali tanah di sekitar area.

Baca Selengkapnya
Dulu Tempat Berburu Harta Karun, Situs Peninggalan Mataram Kuno di Jombang Ini Penuh Teka-teki
Dulu Tempat Berburu Harta Karun, Situs Peninggalan Mataram Kuno di Jombang Ini Penuh Teka-teki

Situs peninggalan era Mataram Kuno ini pernah jadi sasaran para pemburu harta karun.

Baca Selengkapnya
Warga Cimahi Temukan Senjata Api Penuh Lumpur dan Berkarat di Area Kolam
Warga Cimahi Temukan Senjata Api Penuh Lumpur dan Berkarat di Area Kolam

Warga menemukan dua pucuk senjata api laras panjang yang terkubur di dalam tanah di areal kolam warga

Baca Selengkapnya
Dua Buruh Proyek Asal Jawa Timur Tewas Tertimbun Longsor di Ubud Bali
Dua Buruh Proyek Asal Jawa Timur Tewas Tertimbun Longsor di Ubud Bali

Keduanya tewas saat mereka mengerjakan pondasi sandaran tembok merajan atau tempat suci di Desa Mas, Kecamatan Ubud.

Baca Selengkapnya
Pekerja JJLS Gunungkidul Temukan Gua Menakjubkan di Tengah Proyek, Berisi Batuan Indah Bak Dihiasi Kristal
Pekerja JJLS Gunungkidul Temukan Gua Menakjubkan di Tengah Proyek, Berisi Batuan Indah Bak Dihiasi Kristal

Batuan ini indah berwarna putih kekuningan berkilau seperti dihiasi kristal,

Baca Selengkapnya