Gali tanah cari cacing, Anang dan Sabri temukan granat
Merdeka.com - Murkan alias Anang (55) dan Sabri (46), warga Jalan Belitung Darat RT 11 RW 01 Kelurahan Kuin Cerucuk, Kecamatan Banjarmasin Barat menemukan granat nanas saat mencari cacing untuk pakan ikan.
Tim Gegana Sat Brimob Polda Kalsel kemudian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait temuan granat nanas tersebut.
"Olah TKP dilakukan Unit Gegana pada Sabtu siang sekitar pukul 11.30 WITA," kata Pelaksana Harian Kapolsekta Banjarmasin Barat AKP Sony L Gaol di Banjarmasin, Sabtu (27/10).
-
Apa yang dimusnahkan di Bontang? Kejaksaan Negeri Bontang gelar pemusnahan barang bukti sejumlah kasus yang sudah dinyatakan berkekuatan hukum tetap, Jumat (17/11). Ada sekitar 58 perkara, salah satunya barang bukti Sabu seberat 1,4 kilogram.
-
Dimana racun ikan buntal berada? Racun mematikan ini dapat ditemukan di kulit, duri, dan organ dalam ikan buntal.
-
Bagaimana Nelayan Bojonegara tau lokasi ikan? Selain kejernihan, suhu air juga penting. Air yang terasa panas atau sangat keruh biasanya berarti tidak ada ikan. Namun, air yang tidak terlalu bening dan tidak terlalu keruh dianggap ideal dan biasanya penuh ikan.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Bagaimana cara orang Belitung mencari ikan di Nirok Nanggok? Tradisi ini sangat dekat dengan istilah peluang. Masyarakat tidak bisa curang, mereka pun tidak mengetahui dan tidak dapat memastikan peluang masing-masing masyarakat untuk mendapatkan ikan karena alat yang digunakan pun sama merata menggunakan Tirok dan Tanggok.
-
Dimana Nelayan Bojonegara cari ikan? Selain rumpon, memperkirakan waktu melaut berdasarkan pengalaman mereka menjadi salah satu strategi melaut. Mereka mengamati pola cuaca dan kondisi laut yang memengaruhi ikan seperti Januari hasil tangkapan akan baik serta November dan Desember ikannya akan sedikit.
Kejadia bermula saat kedua warga tersebut mencari cacing, Jumat (26/10) sore, sekitar pukul 18.00 WITA. Keduanya menggali tanah menggunakan linggis di Jalan Belitung Darat Gang Inayah RT 35 Kelurahan Kuin Cerucuk, Kecamatan Banjarmasin Selatan tepatnya di areal PT Sinar Alam.
Tak lama menggali, linggis membentur sebuah benda keras. Saat itu Murkan tidak tahu kalau benda itu adalah granat, kemudian granat itu diangkat dan dibersihkan setelah itu diserahkan kepada Sabri untuk disimpan.
Pada Sabtu (27/10) pagi, sekitar pukul 09.00 WITA, granat dibawa Sabri ke tepi jalan raya untuk memberitahukan kepada masyarakat terkait temuan mereka itu.
Tidak beberapa lama terdengar informasi dan anggota Polsekta Banjarmasin Barat langsung melakukan pengecekan.
"Kami langsung menghubungi pihak Unit Gegana Sat Brimob Polda Kalsel untuk penanganan sesuai fungsi dan kewenangannya terkait temuan itu," ucap pria yang juga menjabat sebagai Wakasat Reskrim Polresta Banjarmasin itu.
Kapolsekta juga mengatakan setelah usai olah TKP, granat nanas itu dibawa ke Markas Sat Brimob untuk dilakukan penguraian guna mengetahui apakah granat masih aktif atau tidak.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sarno kemudian membawa granat itu menggunakan sepeda motor, dengan terlebih dahulu dibungkus dengan kain dimasukkan dalam kardus.
Baca SelengkapnyaSebuah granat latihan ditemukan di sepatu warga di Garut
Baca SelengkapnyaPetugas sampai melompat ke atas perahu motor, mengambil alih kemudi, dan mengamankan dua pelaku di atas perahu.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah tidak bisa mengelak saat ditangkap petugas.
Baca SelengkapnyaWarga menemukan dua pucuk senjata api laras panjang yang terkubur di dalam tanah di areal kolam warga
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang dikagetkan dengan temuan sekantong plastik. Plastik tersebut berisi peluru dan granat di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaJarak kampung itu menuju pusat desa mencapai 5-6 kilometer
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan seorang terduga pelaku berinisial AM (35)
Baca Selengkapnyafosil gading gajah itu memiliki panjang 3,25 meter, diperkirakan berusia 800 ribu tahun.
Baca SelengkapnyaRazia narkoba kerap dilakukan di Kampung Pulau Pandan. Namun demikian, masih saja ditemukan aktivitas di lokasi meskipun sudah berulang kali ditertibkan.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca Selengkapnya