Gali tanah pasang pipa PDAM, petugas temukan guci berisi uang kuno
Merdeka.com - Warga Banjar Taman, Desa Batu Agung, Jembrana, dihebohkan dengan penemuan guci berisi penuh uang kepeng kuno, Sabtu (18/6). Guci tersebut diyakini warga merupakan benda peninggalan zaman kerajaan.
Benda itu ditemukan oleh pekerja proyek galian pipa PDAM yang berlokasi di banjar Taman, Desa Batu Agung, Jembrana. Benda bersejarah itu, ditemukan oleh Ismail (40), asal Muncar, Jawa Timur, sekitar pukul 17.40 WITA.
Saat itu Ismail bersama beberapa pekerja lainnya sedang melakukan penggalian tanah untuk pemasangan pipa. Namun, saat penggalian mencapai kedalaman 1,2 meter dan lebar 40 centimeter itu, skopnya yang digunakan untuk menggali membentur benda keras, setelah di cek ternyata guci berisi uang kepeng.
-
Dimana guci itu ditemukan? Guci itu awalnya ditemukan bersama dengan sisa-sisa enam guci besar lainnya selama penggalian yang dilakukan pada 2012 di daerah Ophel di selatan Bukit Bait Suci (Temple Mount), yang dipimpin oleh almarhum Dr. Eilat Mazar dari Institut Arkeologi Universitas Ibrani Yerusalem.
-
Bagaimana guci kuno itu ditemukan? Situs ini pertama kali menjadi perhatian publik ketika pemburu harta karun melakukan penggalian ilegal pada tahun sebelumnya.
-
Dimana guci tua itu ditemukan? Di Museum Peranakan Temanggung, Jawa Tengah, terdapat sebuah guci tua yang konon sudah berusia ribuan tahun.
-
Bagaimana retakan tanah terjadi di Garut? Retakan tampak membentang sejauh 480 meter dengan kedalaman mencapai 12 meter. Sudah dua bulan terakhir masyarakat di Desa Sukamulya, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut hidup dalam ketidaktenangan. Pasalnya, kampung mereka mengalami pergerakan tanah yang cukup parah, dengan kondisi retakan lebar dan memanjang.
-
Apa yang menyebabkan Situ Gintung jebol? Mengutip Liputan6, beberapa bulan sebelum kejadian, Humas BNPB Almarhum Sutopo Purwo Nugroho sempat melakukan penelitian dan memberi peringatan tentang bahayanya permukiman yang tak jauh dari waduk buatan.
-
Bagaimana Situ Gintung jebol? Saat itu, Jumat (27/3) pagi, sejumlah bocoran sudah terjadi di tanggul dan ini merupakan tanda bahaya. Warga yang meronda lantas memberi peringatan kepada masyarakat yang masih terlelap.
"Saya kira skop saya kena batu, tapi ternyata guci," tutur Ismail.
Saat ditemukan, bagian ujung lubang guci yang terbuat dari tanah tersebut retak karena terkena skop. Setelah berhasil ditarik, ternyata guci kuno berkuran sedang itu, penuh berisi uang kepeng.
Tanpa berpikir panjang, Ismail bernisiatif memberitahukan warga sekitar, termasuk melanjutkan kepada sang Kelian Dinas Banjar Taman, Ida Bagus Arnawa, yang kemudian menyusul datang ke lokasi.
Kemudian, guci berisi penuh uang kepeng yang diperkirakan mencapai seberat sekitar 25 kilogram itu, dibawa ke Bale Banjar Taman, yang hanya berjarak sekitar 200 meter dari lokasi penemuan.
Tak ayal, kabar temuan tersebut, sontak mengundang perhatian warga sekitar yang berkerumunan menuju Bale Banjar Taman. Bahkan, beberapa warga banjar lain, termasuk dari luar Desa Batuagung, ikut ngelurug temuan guci yang penuh berisi uang kepeng.
Sebagian besar warga juga penasaran ingin melihat sekaligus memegang uang kepeng di dalamnya, yang dapat dipastikan merupakan uang kepeng kuno.
"Kami akan kordinasikan temuan ini kepada pihak Pemkab Jembrana," terang Kelian Dinas Banjar Taman Ida Bagus Arnawa.
Untuk sementara menurutnya, benda bersejarah ini diamankan di Bale Banjar Taman dan pihaknya akan menugaskan pecalang untuk menjaga guci tersebut untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat itu penduduk hendak menguburkan seorang warga yang baru meninggal.
Baca SelengkapnyaCerita penemuan harta karun bermula ketika keenam buruh sedang menggali tanah sawah untuk dijual sebagai tanah urug.
Baca SelengkapnyaArkeolog kaget dengan kondisi guci yang masih utuh.
Baca SelengkapnyaPenipuan dengan modus tukar uang receh mulai marak ditemukan. Para pelaku kejahatan menyelipkan tanah ke dalam uang receh supaya lebih berat.
Baca SelengkapnyaSeorang warga pengrajin batu bata di Mojokerto, Jawa Timur tidak sengaja menemukan puluhan sumur saat mencangkul tanah.
Baca SelengkapnyaSeorang anak kecil memecahkan guci berusia 3.500 tahun di Museum Hecht, Israel. Guci ini akan diperbaiki dan kembali dipajang tanpa penghalang kaca.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang menjadi korban dipersilakan untuk melaporkan ke kantor kepolisian supaya segera ditindaklanjuti.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah yang sedang jalan-jalan ke museum bersama orang tuanya tak sengaja memecahkan guci yang berusia 3.500 tahun.
Baca SelengkapnyaHarta karun berupa ribuan keping koin ini memiliki berat total 15 kilogram.
Baca SelengkapnyaWarga menemukan dua pucuk senjata api laras panjang yang terkubur di dalam tanah di areal kolam warga
Baca SelengkapnyaMutiara ini berbentuk bulat seperti mutiara pada umumnya dengan panjang antara 0,1 milimeter dan 30 sentimeter.
Baca SelengkapnyaPotret struktur bata diduga gapura Istana Majapahit.
Baca Selengkapnya