Gambit, otak pelaku kriminal di Aceh Timur dibekuk polisi
Merdeka.com - Kepolisian Polda Aceh dan Polres Aceh Timur berhasil membekuk Sukriadi (38) alias Gambit yang menjadi otak pelaku kriminal bersenjata di Aceh Timur. Gambit selama ini sudah menjadi DPO Polres Aceh Timur karena terlibat sejumlah kejahatan dan penculikan serta perampasan yang meresahkan masyarakat.
Gambit ditangkap di Desa Alue Bue, Kecamatan Peureulak Barat, Kabupaten Aceh Timur, Kamis (2/7) sekitar pukul 01.55 WIB dini hari. Saat ditangkap, Gambit tidak melakukan perlawanan dan polisi berhasil menyita satu pucuk senjata api laras pendek SNW dan 6 butir amunisi.
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol T Saladin membenarkan adanya penangkapan otak pelaku kriminal di Aceh Timur itu. Saat ini tersangka sudah ditahan di Mapolres Aceh Timur untuk mempertanggungjawabkan atas perbuatannya.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Apa yang dilakukan buronan? ARS (20) ditetapkan sebagai DPO berdasarkan bukti rekaman video perusakan kantor gubernur yang viral beredar di tengah masyarakat dan media sosial.
"Benar Gambit sudah ditangkap dan sudah diamankan oleh Polres Aceh Timur," kata Kombes Pol T Saladin, Sabtu (4/7) di Banda Aceh.
Kata Saladin, terendusnya keberadaan Gambit di tempat kejadian perkara setelah mendapat laporan dari masyarakat. Tak menunggu lama, polisi pun langsung bergerak cepat untuk melakukan pengintaian dengan cara mengirim tim khusus untuk memastikan keberadaan tersangka.
Baru setelah memastikan bahwa sasaran itu adalah Gambit, jelasnya, tim gabungan Polda Aceh dan Aceh Timur langsung melakukan penangkapan dengan cara mengepung lokasi tersangka. Sehingga tersangka tidak dapat berkutik dan tanpa perlawanan bisa diringkus.
"Dia menjadi pimpinan kelompok kriminal bersenjata selama ini di Aceh Timur, syukur kita sudah berhasil menangkapnya," terangnya.
Gambit sudah melakukan kejahatan kriminal bersenjata seperti penculikan, perampasan dan perampokan sejak tahun 2013 lalu. Bahkan Gambit sudah pernah merampas mobil milik PT Abad Jaya di Aceh Timur. Sedangkan yang baru saja terjadi tersangka merampas kunci alat berat sedang melakukan pengerjaan pengerasan jalan di Aceh Timur. Saladin tegaskan, kelompok Gambit tidak ada kaitannya dengan kelompok Din Minimi yang juga sedang diburu oleh pihak kepolisian.
"Sampai sekarang mereka beroperasi secara terpisah dan kelompok ini memang terpisah," tutupnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaSempat viral di media sosial, pelaku pencurian dengan kekerasan di Binjai berhasil ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan tim gabungan Jatanras Polda Sumatera Selatan dan Satreskrim Polrestabes Palembang, Jumat (28/6).
Baca SelengkapnyaDalam pelaksanaan operasi pemulihan keamanan di Aceh oleh pemerintah berhasil meredam gerakan pemberontakan oleh prajurit Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Baca SelengkapnyaPemburu ini mengaku menyimpan gading gajah di perkebunan kelapa sawit di Desa Padang Sikabu, Kecamatan Woyla, Aceh Barat.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca SelengkapnyaPenangkapan DM berdasarkan pengakuan dua temannya yang lebih dulu ditangkap.
Baca SelengkapnyaPemilik rumah terlihat menikmati menyiksa maling yang tertangkap.
Baca SelengkapnyaAnggiat Marpaung ditangkap di Medan bersama perempuan.
Baca SelengkapnyaDari empat pelaku, hanya satu yang berhasil ditangkap sementara tiga lainnya kabur.
Baca SelengkapnyaMomen saat Kepala Staf Angkatan Darat (kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman masih berpangkat mayor dan bertugas berantas Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Baca SelengkapnyaSA mengaku berasal dari Kabupaten Aceh Timur. Perempuan itu diamankan petugas pada, Senin malam (30/9) lalu.
Baca Selengkapnya