Game online dipakai untuk propaganda dari zaman Jokowi sampai Ahok

Merdeka.com - Sejumlah momen politik yang terjadi di Indonesia kerap menjadi ide bagi perusahaan yang bergerak di bidang kreatif untuk menghasilkan suatu produk. Salah satunya membuat permainan online yang dapat dimainkan di perangkat smartphone.

Salah satunya seperti yang dilakukan Vorir Studio. Starup asal Bogor itu menciptakan permainan berbasis Android yang menggunakan karakter Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Permainan bernama Dana Siluman tersebut dapat diunduh gratis di Google Play. Cara bermainnya pun terbilang mudah. Seseorang hanya perlu mencocokkan harga sebuah barang dengan harga yang telah disebutkan.

Jauh sebelum permainan Dana Siluman diunggah ke Google Play, permainan yang menggunakan karakter Presiden Joko Widodo telah lebih dulu ada. Versinya pun beragam. Permainan tersebut dirilis saat masa kampanye presiden 2014 silam.

Berikut permainan yang menggunakan karakter Jokowi dan Ahok.

Jokowi Jump

Jelang Pemilihan Legislatif (Pileg) lalu, jagad twitter ramai memperbincangkan Jokowi . Bukan karena blusukan atau tingkah lakunya di media, namun di sebuah handphone berbasis teknologi Android menghadirkan game dengan fitur Jokowi , yakni Jokowi Jump.Dalam game Jokowi Jump itu memperlihatkan sosok Jokowi yang terus menerus jalan kaki menyusuri Jakarta. Jika dalam perjalanannya menemui lubang, Jokowi harus melompati lubang itu dengan cara menekan-nekan layar sentuh di handphone kita.Jokowi Jump terbilang simpel karena tak terlalu sulit untuk dimainkan. Pembuat game ini tampaknya terinspirasi dari game yang sempat populer beberapa waktu lalu, Flappy Bird yang juga mengadopsi dari game legendaris The Super Mario Bros. Teknisnya pun sama, para pemain hanya dituntut kecepatannya menekan tap di handphone sepanjang permainan berlangsung.Game yang diproduksi oleh Arrayan Labs ini muncul pertama kali sejak 28 Februari 2014. Jokowi Jump bisa langsung diunduh di Play Store yang sudah tersedia di ponsel-ponsel berbasis Android. Hingga kini tercatat sudah hampir 1.000 orang yang mengunduh dan memberi empat tanda bintang pada Jokowi Jump di Play Store.

Selamatkan Indonesia

selain Jokowi Jump, setahun silam juga ada game lainnya bernama Selamatkan Indonesia. Dalam game yang bisa dimainkan dalam komputer itu, juga terlihat wakil Jokowi pada tampilan awalnya, yakni Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ).Game ini memperlihatkan sosok Jokowi kartun sebagai penyelamat Jakarta. Para pemain diharuskan untuk menggerakkan karakter Jokowi melemparkan senjata ke arah pejabat korup, preman, pengusaha hitam dan memusnahkan sampah Jakarta.Belakangan ini, Jokowi sendiri mengaku sudah mencoba bermain game-game itu. Malah dirinya sempat memamerkan game terbaru bikinan relawannya, Jokowow. Pada kesempatan itu Jokowi memperlihatkan kepada awak media menggunakan tabletnya memainkan game itu saat meninjau JORR W2 di Ulujami, Jakarta Selatan, Rabu (6/5) lalu."Itu kan relawan-relawan yang buat. Banyak, ya namanya industri kreatif kita kan macem-macem. Ya anak-anak muda. Sudah minta persetujuan saya," kata Jokowi kala itu.Selain Selamatkan Indonesia, ada beberapa game berbasis operasi sistem Android yang menggunakan sosok Jokowi. Sebut saja Jokowi Jumper, Ayo Jokowi , Jokowi Aku Rapopo, Jokowi Man, Jokowi Presiden dan masih banyak lagi.

Mas Garuda

Untuk menekan angka golput, atau pemilih muda yang tidak menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan legislatif dan pemilihan presiden, Partai Gerindra menyiasati hal tersebut dengan membuat permainan edukasi. Permainan yang dapat diunduh gratis di android market, apple store atau dimainkan di Facebook menyasar target market yang bukan konvensional."Game ini biasanya dimainkan oleh kalangan muda, karena mereka ini yang membutuhkan pengetahuan partai ini sedini-dininya, mereka ini ingin tingkat golput di Indonesia kecil," kata Digital Strategist Gerindra Noudhy Valdryno, saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (17/5).Pria lulusan S1 Universitas Melbourne Hubungan Internasional dan Sosiologi ini menjelaskan, game Mas Garuda ini merupakan maskot Gerindra yang sudah didesain sejak 2009. Pengembangan Mas Garuda sendiri sudah dilakukan sejak September 2013."Keputusan mendesain game ini jauh sebelum pileg. Kita membuat packaging Mas Garuda setahun yang lalu, sama dengan web series yang kemudian kita kembangkan," ujar pria yang juga piawai dalam membangun situs ini.

Dana Siluman

Perjuangan Guberur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang menganggap adanya indikasi korupsi dalam RAPBD 2015 yang diajukan DPRD menjadi inspirasi bagi startup Vorir Studio untuk mengembangkan sebuah permainan 'Dana Siluman'. Permainan tersebut dapat diunduh gratis di Google Play Store.Starup yang berkantor di Bogor in menjelaskan, 'Dana Siluman' merupakan permainan edukasi tentang ketelitian dan kecermatan dalam mengambil keputusan. Vorir Studio juga menjelaskan jika permainan ini tidak bertujuan menyerang salah satu pihak yang bertikai."Istilah Dana Siluman merupakan istilah dana yang besarnya tidak sesuai dengan nilai suatu barang/ jasa. Game Dana Siluman adalah game edukasi tentang ketelitian dan kecermatan dalam mengambil keputusan. Game ini dibuat tanpa ada maksud dan tujuan untuk menyinggung/ menjatuhkan pihak manapun tentang isue yang beredar."Cara bermain 'Dana Siluman' terbilang mudah. Seseorang hanya perlu mencocokkan harga sebuah barang dengan harga yang telah disebutkan. Sebagai contoh, jika Anda membeli sebuah kulkas dengan harga Rp 1 juta dianggap benar, sedangkan kulkas seharga Rp 1 miliar dianggap salah. Semakin banyak Anda menjawab salah, di akhir permainan keluar gambar tikus yang kerap diasumsikan sebagai koruptor.