Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gandeng Bank & Perguruan Tinggi, Budi Waseso Tidak Ingin Petani Dibelenggu Tengkulak

Gandeng Bank & Perguruan Tinggi, Budi Waseso Tidak Ingin Petani Dibelenggu Tengkulak Bulog dan UNS panen padi di Solo. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Perum Bulog dan Universitas Sebelas Maret (UNS) melakukan panen padi perdana di lahan belakang Rumah Sakit (RS) UNS, Desa Makamhaji, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (21/6). Panen perdana dilakukan oleh Direktur Utama Bulog Komjen Pol (Purn) Budi Waseso dan Rektor UNS Jamal Wiwoho. Ikut mendampingi keduanya, Direktur Keuangan Bulog Ir Triyana, MBA, Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri Bulog Imam Wibowo, Pimpinan BNI Pusat, pemimpin BNI wilayah Soloraya, Dekan Fakultas Pertanian UNS, Samanhudi serta ketua Ikatan Alumni Fakultas Pertanian UNS, Mugiharjo.

Dekan Fakultas Pertanian UNS, Prof Dr Samanhudi mengatakan, pada kesempatan ini pihaknya melalui peran dari Ikatani melakukan panen perdana padi genjah varietas Trisakti. Padi tersebut dipanen pada umur 75 hari. Selain varietas Trisakti juga dipanen padi Logawa Mas yang berumur 110 hari di lahan seluas 2 hektare.

"Kami berharap kegiatan sinergisitas antara petani, perguruan tinggi dan Bulog ini menjadi hal strategis untuk peningkatan program pertanian. Khususnya sektor pangan dan peningkatan kesejahteraan petani," katanya.

Melalui kegiatan semacam ini, diharapkan UNS bisa semakin berperan dalam mengatasi permasalahan pangan di Indonesia.

Sementara itu, Budi Waseso menambahkan, padi genjah varietas Trisakti memiliki banyak kelebihan. Di antaranya nasinya pulen, waktu panen pendek dan tahan hama.

"Saya berharap ke depan tidak hanya bekerja sama dengan UNS, namun Bulog juga bisa bekerja sama dengan perguruan tinggi lain sehingga menghasilkan produk pertanian dengan kualitas yang bagus," ucapnya.

Budi menyampaikan, untuk pembiayaan petani, pihaknya menggandeng BNI. Sehingga ke depan petani tidak lagi terbelenggu dengan tengkulak.

"Saya berharap melalui program ini kesejahteraan petani bisa meningkat," pungkas Budi.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Sukses Desa BRILiaN Banjar Wangi: Gagal Panen Padi, Ganti Tanam Ubi hingga Ekspor ke Luar Negeri
Cerita Sukses Desa BRILiaN Banjar Wangi: Gagal Panen Padi, Ganti Tanam Ubi hingga Ekspor ke Luar Negeri

Kepala Kades Prasetyo menggandeng pelbagai instansi untuk membangun membangun desa Banjar Wangi. Salah satunya BRI.

Baca Selengkapnya
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya
Masuk Musim Hujan, Wamentan Sudaryono Dorong Petani Segera Menanam
Masuk Musim Hujan, Wamentan Sudaryono Dorong Petani Segera Menanam

Sudaryono mendorong para petani di Kabupaten Demak, Jawa Tengah untuk mengoptimalkan percepatan tanam.

Baca Selengkapnya
Jokowi Cek Panen Raya Padi di Sigi: Hasilnya Bagus, Bisa 6 Ton per Hektare
Jokowi Cek Panen Raya Padi di Sigi: Hasilnya Bagus, Bisa 6 Ton per Hektare

Menurut Jokowi, hasil panen raya di daerah tersebut mencapai 6,2 ton per hektare.

Baca Selengkapnya
Mengenal Uniknya Padi Salibu yang Dilirik Pemprov Jabar, Sekali Tanam bisa Panen hingga 5 Kali
Mengenal Uniknya Padi Salibu yang Dilirik Pemprov Jabar, Sekali Tanam bisa Panen hingga 5 Kali

Padi jenis ini bisa tumbuh kembali setelah dipanen, tanpa harus menanam benih baru.

Baca Selengkapnya
Gus Baha Tegas Sebut Petani Lebih Hebat dari Menteri Pertanian: Kontribusinya Nyata!
Gus Baha Tegas Sebut Petani Lebih Hebat dari Menteri Pertanian: Kontribusinya Nyata!

Ketahanan pangan sebenarnya tidak bergantung pada seberapa pintar atau hebatnya seorang Menteri Pertanian, melainkan pada kesediaan petani terus menanam padi.

Baca Selengkapnya
Percepatan Produksi Beras Nasional, Mentan Amran Serukan 'Tanam Culik' dari Tuban
Percepatan Produksi Beras Nasional, Mentan Amran Serukan 'Tanam Culik' dari Tuban

Gerakan panen dilakukan di lahan 77 hektare dengan hasil produksi rata-rata 7,5 sampai 8 ton/hektare.

Baca Selengkapnya
Pakai Teknologi Ini, Produktivitas Petani Melonjak Hingga 4 Kali Lipat dan Tahan Perubahan Iklim
Pakai Teknologi Ini, Produktivitas Petani Melonjak Hingga 4 Kali Lipat dan Tahan Perubahan Iklim

Teknologi ini meningkatkan produktivitas dan penghidupan petani, serta memperkuat ketahanan petani terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya
Ubi Jalar Madu Lereng Semeru, Tanaman Pencetak Cuan saat Kemarau
Ubi Jalar Madu Lereng Semeru, Tanaman Pencetak Cuan saat Kemarau

Para petani menghasilkan panen yang lebih baik di musim ini. Pasarnya juga terbuka luas.

Baca Selengkapnya
Tanam Bawang Merah Semi Organik, Kelompok Tani Banyuwangi Panen 14,2 Ton per Hektare
Tanam Bawang Merah Semi Organik, Kelompok Tani Banyuwangi Panen 14,2 Ton per Hektare

Dengan harga pasar bawang merah Rp 11.000 per kilogram, kelompok tani ini mampu menghasilkan Rp3,12 miliar.

Baca Selengkapnya
Plt Mentan Panen Raya dan Tanam Padi di Sukoharjo
Plt Mentan Panen Raya dan Tanam Padi di Sukoharjo

Plt Menteri Pertanian (Mentan), Arief Prasetyo Adi panen raya sekaligus tanam padi di Kabupaten Sukoharjo guna mendorong percepatan tanam nasional.

Baca Selengkapnya
Setelah Subang, Plt Mentan Dampingi Presiden Jokowi Panen Raya di Indramayu
Setelah Subang, Plt Mentan Dampingi Presiden Jokowi Panen Raya di Indramayu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Plt Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi, melakukan panen raya padi di Desa Karanglayung.

Baca Selengkapnya