Gandeng BIN, badan pertahanan cyber nasional segera dibentuk 2016
Merdeka.com - Perkembangan teknologi membuat negara semakin waspada mengantisipasi serangan cyber. Rencana membentuk badan pertahanan cyber nasional semakin dibicarakan serius.
Hal itu dipastikan Menko Polhukam, Tedjo Edhy Purdjiatno, dalam simposium nasional Cybersecurity 'mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui sistem Cybersecurity Nasional yang komprehensif dan holistik'.
"Serangan cyber itu sangat masif, bisa perorangan atau bisa oleh negara. Kemampuan cyber kita nanti menunjukkan ketahanan kita. Kita akan membentuk lembaga pertahanan cyber untuk menahan serangan cyber. Sekarang ini masing-masing instansi seperti bank, badan pertahanan, dan perhubungan sudah ada pertahanan masing-masing terhadap cyber tapi belum ada yang koordinir secara nasional agar ada satuan komando untuk menjaga ketahanan dari serangan," ujar Tedjo di Hotel Borobudur, Jl. Lapangan Banteng 2, Jakarta Pusat, Rabu (3/6).
-
Siapa yang ingin membentuk Angkatan Siber TNI? Wacana angkatan siber kembali mencuat setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto untuk membentuk matra baru di TNI, yakni matra siber.
-
Apa saja syarat Angkatan Siber TNI? 'Konsep awal sebetulnya bukan matra. Syarat matra, salah satunya kan harus punya alutsista (alat utama sistem persenjataan). Kalau siber jadi matra, ada kesan berdiri sendiri,' ungkap TB Hasanuddin, Kamis (5/9/2024).
-
Siapa yang akan mengelola data di KTP Sakti? Nantinya rakyat yang berhak mendapatkan bantuan bisa ada dalam satu data dan dikelola oleh pemerintah.
-
Bagaimana proses seleksi asisten instruktur? Mereka dinyatakan lolos pengujian oleh tim penilai yang terdiri dari instruktur di setiap mata pelajaran.
-
Bagaimana cara membentuk Angkatan Siber TNI? 'Kalau ingin menambah matra atau angkatan baru, ubah dulu aturannya,' ujarnya.
-
Siapa yang lolos seleksi Bintara Polri? 'Kini dinyatakan lulus seleksi bintara Polri,' demikian dikutip dari keterangan video.
Menurut dia, sebelum badan security cyber dibentuk, tim pansel yang ditunjuk akan menyeleksi kepala badan cyber, termasuk anggota di dalamnya.
"Nanti kita akan bentuk tim panel untuk seleksi siapa yang menjadi kepalanya dan anggota-anggotanya," papar dia.
Nantinya, Badan Cyber akan bekerja sama dengan BIN dan lembaga lainnya dalam suatu koordinasi. Dengan demikian, lanjut dia, hasilnya tentu berdampak bagi ekonomi bangsa.
"Tetap akan kerja sama dengan BIN agar bisa koordinasi. Riilnya mungkin tahun 2016. Kita harapkan dengan ini ekonomi kita bisa terjaga dan semakin baik," pungkas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membuka rekrutmen khusus untuk masyarakat yang memiliki kemampuan terkait IT.
Baca SelengkapnyaPada Seleksi CPNS kali ini, BIN membuka 1.000 formasi.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI menyebut angkatan siber bakal berbeda dengan satuan-satuan lainnya di TNI karena akan lebih banyak diisi oleh personel sipil.
Baca SelengkapnyaTNI berencana untuk membuat pusat siber di markas besar (mabes) dan juga di setiap matra.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi sudah memerintahkan Panglima TNI untuk membentuk angkatan siber.
Baca SelengkapnyaNantinya, Angkatan Siber ini menjadi matra keempat di tubuh TNI selain Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.
Baca SelengkapnyaMenurut Kasau, TNI maupun sipil bisa mengisi angkatan siber asalkan memiliki keahlian di bidang tersebut.
Baca SelengkapnyaSeleksi CPNS 2024 merupakan formasi yang penting dalam mendukung kinerja Bawaslu.
Baca SelengkapnyaDi era digital potensi kerusuhan di pemilu bisa dilakukan hanya menggunakan telepon genggam.
Baca SelengkapnyaOperasi pengamanan data tersebut dilakukan untuk mencegah adanya serangan malware atau ransomware yang mengancam data pemilih dan jumlah suara.
Baca SelengkapnyaGanjar juga menekankan pentingnya menguatkan Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN)
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, ada 4 negara yang sudah mulai membangun angkatan keempatnya.
Baca Selengkapnya