Gandeng Mahasiswa, Polri Bagikan Bansos PPKM Level 4 di Tangsel
Merdeka.com - Polri menggandeng Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) membagikan bantuan berupa paket sembako untuk Mahasiswa perantauan di kawasan PPKM Level 4 tepatnya di Jalan Pesanggrahan, Cempaka Putih Tinur, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. Total 1.000 paket sembako yang dibagikan.
Bantuan tersebut diberikan langsung oleh Kepala Korp Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Istiono kepada para mahasiswa rantau.
"Polri bersama adik-adik dari HMI Rayhan ini bersama-sama melakukan bakti sosial, menjenguk adik-adik yang mahasiswa perantauan di daerah Ciputat," kata Kepala Korp Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Istiono di Ciputat, Senin (9/8).
-
Bagaimana sumbangan ini membantu mahasiswa? 'Memastikan tidak ada siswa yang harus membayar uang sekolah lagi,' lanjut pada keterangan akun X Fakultas Kedokteran Albert Einstein @montefioreNYC.
-
Siapa yang memerlukan dukungan pendidikan? Kurang Dukungan dalam Pendidikan Ketidakterlibatan orangtua dalam pendidikan anak, baik secara langsung maupun tidak, dapat mengganggu kemajuan intelektual mereka. Anak-anak memerlukan dukungan, seperti bimbingan belajar, perhatian terhadap prestasi akademik, serta akses terhadap fasilitas pendidikan yang baik.
-
Siapa yang Satria ingin bantu dengan kuliah? Keinginan untuk kuliah tidak semata-mata untuk masa depan sendiri, tetapi Satria juga berniat untuk membantu keluarga, terutama adik-adiknya.
-
Apa tuntutan mahasiswa saat itu? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya 2. Rombak Kabinet Dwikora 3. Turunkan Harga-Harga
-
Kenapa anak yang mengalami masalah butuh bantuan orangtua? Misalnya, anak yang mengalami bullying, kekerasan, atau pelecehan, bisa mengalami gangguan psikologis yang menghambat perkembangan otaknya.
-
Bantuan apa yang diberikan? Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma serahkan santunan kepada para korban banjir dan tanah longsor di Nagari Sungai Durian Kecamatan Patamuan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
Dia menjelaskan, mahasiswa perantauan sangat membutuhkan bantuan karena jauh dari orang tuanya. Istiono berharap agar bantuan ini dapat membantu mahasiswa dan lebih fokus untuk menyelesaikan pendidikannya.
"Hari ini kita bagikan 1000 paket sembako ya untuk adik-adik mahasiswa yang perantauan yang ngekos di daerah Ciputat ini termasuk juga masyarakat yang ada di sini. Dengan kebersamaan ini bakti sosial ini semoga bermanfaat buat adik-adik mahasiswa Perantauan dan seputar masyarakat disini," ujarnya.
Di samping itu Istiono juga memberikan apresiasi kepada RT setempat karena telah gencar mendata masyarakat untuk melakukan vaksin. Istiono berharap dengan pencapaian tersebut bisa membantu warga untuk tetap sehat melewati pandemi ini.
"Tadi saya tanyakan sama Pak RT untuk vaksinasi di sini sudah dilaksanakan 80 persen artinya kesehatan masyarakat ini kedepan lebih kuat lagi," terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PB HMI Rayhan Aria Tama mengucapkan terimakasih atas kepedulian Polri yang diberikan untuk para mahasiswa khususnya mahasiswa perantauan. Menurut Rayhan pandemi ini tidak hanya terdampak bagi kesehatan tetapi juga ekonomi.
"Pertama-tama kami ucapkan terima kasih kepada bapak kakorlantas mewakili Polri terimakasih atas bantuannya atas bantuan sosial kepada masyarakat dan juga tentunya kepada teman-teman mahasiswa yang jauh dari kampung yang jauh dari orang tua. Yang mana pada masa pendemi ini tidak hanya masalah kesehatan tetapi juga ada efek ekonomi yang membuat kita sulit untuk memenuhi kebutuhan," tuturnya.
Rayhan berharap agar para mahasiswa Rantau ini dapat bertahan hidup selama pandemi. Rayhan juga berharap agar para mahasiswa rantau lebih fokus untuk menamatkan kuliahnya.
"Kami apresiasi dari PB HMI karena memang kepedulian dari pejabat publik itu sangat penting di hari-hari ini kan emang tidak hanya kebutuhan logistik tetapi juga kebutuhan semangat itu juga harus kita keluarkan energi positif ini juga bisa memberikan tambahan semangat untuk kita berjuang menyelesaikan dan memutus mata rantai pandemi Covid-19," ucapnya.
Salah satu penerima bantuan Mahasiswa UIN Avisena asal Palu, Sulawesi Tengah mengaku kesulitan pada saat pandemi ini. Avisena harus memutar otak untuk mengatur keuangannya agar tetap bisa bertahan hidup dan bisa melewati pandemi ini.
"Susahnya jadi anak rantau pertama harus dituntut jadi mandiri jauh dari orang tua bagaimana kita mengatur uang dan waktu agar bisa survive lama. Saya ucapkan terimakasih pak kakor atas bantuan ini sangat membantu sekali beras dan minyak nya bantuan ini kira-kira kalau bisa hemat cukup seminggu terngatung kita mengaturnya saja," tutupnya.
Reporter: Luqman RimadiSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bane yang merupakan caleg DPR RI dari Dapil Sumut 3 itu menyalurkan 4.500 beasiswa kepada siswa SD, SMP, SMA dan SMK
Baca SelengkapnyaTahun ini juga disediakan beasiswa bagi 269 mahasiswa baru tahun ajaran 2024.
Baca SelengkapnyaBane menuturkan, semua orang tidak bisa memilih lahir dari rahim keluarga miskin atau keluarga kaya.
Baca SelengkapnyaSaat tinggal sendiri dan merantau jauh dari orangtua, mahasiswa perlu melakukan persiapan mental.
Baca SelengkapnyaDia rela menyisihkan gaji hingga uang hasil usaha demi beri beasiswa ke siswa SD.
Baca SelengkapnyaTotal ada 21 program unggalan yang dipersiapkan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaTarget capaian Beasiswa Kaltim yang awalnya dicanangkan sebanyak 6.500 penerima per tahun.
Baca SelengkapnyaDia berharap anak muda Riau semakin banyak termotivasi untuk bisa berkuliah ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaIrjen Pol Dedi menyampaikan bahwa para siswa harus sungguh-sungguh menjalani pendidikan.
Baca SelengkapnyaPemerintah kembali menyalurkan berbagai bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat yang kurang mampu pada bulan November 2024
Baca SelengkapnyaNarapidana yang merupakan warga Kota Madiun berkesempatan dapat beasiswa kuliah dari pemkot setempat. Ini syaratnya.
Baca SelengkapnyaBeasiswa diberikan kepada pelajar SD hingga SMP yang ada di Banten.
Baca Selengkapnya