Gandeng Proton, perusahaan Hendropriyono ternyata kantor notaris
Merdeka.com - Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggandeng industri otomotif asal Malaysia, Proton menuai konflik di Tanah Air. Tak hanya itu, kerja sama tersebut ternyata diberikan kepada Hendropriyono untuk mengembangkan mobil nasional bersama perusahaannya PT Adiperkasa Citra Lestari.
Penelusuran merdeka.com, Senin (8/2), ternyata informasi mengenai perusahaan yang dipimpin mantan Kepala BIN tersebut masih sangat minim. Tidak banyak yang mengetahui keberadaannya, bahkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) kebingungan.
Keterangan seputar terekam dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kemenkum HAM. Dalam sistem itu, terdapat satu perusahaan bernama Adiperkasa Citra Lestari.
-
Kapan PT Pertamina Hulu Energi resmi berdiri? Pada waktu itu, perusahaan ini memiliki peran untuk mendukung operasi kilang petrokimia di Cilacap, Jawa Tengah. Di tahun 2002, AOS berubah nama menjadi PT Pertahulu Energy. 5 tahun kemudian, tepatnya pada 2007, berubah lagi menjadi PT Pertamina Hulu Energi (PHE).
-
Siapa yang mendirikan perusahaan ini? OCDA, yang dibentuk tahun ini oleh seseorang yang dikenal sebagai Calimar White, seorang komedian dan aktor dengan hampir 280.000 pengikut di Instagram, telah menarik perhatian banyak orang.
-
Dimana motor pertama di Indonesia dipesan? John melakukan pemesanan langsung untuk sepeda motor tersebut ke sebuah pabrik di München, Jerman.
-
Siapa pemilik motor pertama di Indonesia? Selain sebagai pemilik motor pertama di Indonesia, John C. Potter juga terkenal karena menjadi penjual mobil pertama di negara ini.
-
Di mana Pertamina Hulu Energi terdaftar sebagai anggota? PHE telah terdaftar dalam United Nations Global Compact ('UNGC') sebagai member sejak Juni 2022.
Perusahaan ini didirikan pada 22 Februari 2012, dan sempat mengajukan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan pada 22 Juli 2013. Perusahaan ini beralamat di Komplek Rukan Tendean Square 26, Jl. Woltermonginsidi 122-124 Jakarta Selatan.
Saat ditelusuri merdeka.com, alamat perusahaan milik Hendropriyono ternyata berada satu bangunan dengan Kantor Notaris dan PPAT Muhammad Hanafi. Bahkan, alamat yang tertera seperti yang didapat dari situs pencari Google menyebutkan alamat yang sama, yakni Komplek Rukan Tendean Square No. 26. Jl. Wolter Monginsidi No. 122-124, Jakarta Selatan.
Sontak saja, keabsahan perusahaan ini dipertanyakan banyak pihak, salah satunya mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto. Bahkan, dia pun membandingkan dengan proses lelang yang dilakukan Pemprov DKI terhadap perusahaan yang tidak jelas asal usulnya.
"KOK ANEH YA ?! KOK BISA YA ?! LELANG di Pemprov DKI, PT yg alamatnya tdk sesuai dg dokumen administrasi LELANG, pasti sdh dicoret sejak awal," tulis Prijanto dalam akun Facebook miliknya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
36 tahun berdiri, seminari itu baru mendapat sertifikat tanah.
Baca SelengkapnyaPemberian sertifikat tersebut membuat jemaah merasa aman saat melaksanakan ibadah.
Baca SelengkapnyaPramono dalam sambutannya usai pendaftaran, mengakui memang kerap bekerja di belakang Presiden Jokow
Baca SelengkapnyaAda beberapa fakta menarik seputar Kementerian BUMN RI yang bisa diulik. Apa saja?
Baca SelengkapnyaTidak hanya urusan politik dan pemerintahan, Pramono dan Anies ternyata punya kesan mendalam dalam soal hubungan pribadi
Baca SelengkapnyaAda tiga surat yang telah diurus Sekretaris Kabinet itu untuk persiapan Pilkada.
Baca SelengkapnyaKehadiran Pramono-Rano terbilang unik menaiki oplet berwarna biru.
Baca SelengkapnyaPotret pondok pesantren di Surabaya, Jawa Timur yang pernah dijadikan markas prajurit Indonesia pada perang 10 November 1945.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia mata uang Rupiah dicetak oleh Peruri. Sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang didirikan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1971.
Baca SelengkapnyaKPU Jateng juga menyerahkan surat pengantar kepada Andika-Hendi untuk menjalani tes kesehatan pada 29 Agustus 2024.
Baca Selengkapnya