Ganggu kerjabakti, murid SMP ditampar guru, orang tua tak terima
Merdeka.com - Seorang guru olahraga SMPN Kasokandel, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, berinisial DD diduga telah menganiaya murid kelas VII.
"Mata anak saya bengkak akibat ditampar oleh oknum guru olahraga, DD. Keluarga sempat mempertanyakan kenapa hingga terjadi kekerasan tersebut," kata Lilis orangtua murid di Desa Balida Kecamatan Dawuan, Majalengka, Sabtu (14/9).
Seperti diberitakan Antara, ia menuturkan, anaknya sempat dilarikan ke rumah sakit Cideres karena keluar air mata terus, hingga satu pekan enggan berangkat sekolah. Selain itu, dia juga terus mengurung diri di kamar.
-
Apa yang dilakukan guru terhadap murid? Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
-
Apa yang dilakukan guru ini? Pada 2 November 2023, dalam video tersebut, sang guru musik menggambarkan perbedaan drastis antara murid-muridnya yang dapat bersekolah dengan bahagia dan anak-anak Palestina yang mengalami penderitaan yang tak terbayangkan.Gedung sekolah di Palestina telah dihancurkan, guru-serta teman mereka hilang, bahkan keluarga mereka juga tidak selamat dari serangan.
-
Siapa yang dituduh melakukan kekerasan? Menurut Vanessa, Yudha Arfandi lah yang melakukan tindakan kekerasan terhadap Tamara Tyasmara.
-
Bagaimana cara mengungkapkan kata-kata untuk guru? Melansir dari berbagai sumber, Rabu (3/10), berikut merdeka.com rangkum mengenai 80 kata-kata untuk guru dan pendidik yang bisa dibagikan kepada para pahlawan tanpa tanda jasa.
-
Bagaimana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
Sempat berencana akan melaporkan kekerasan tersebut pada polisi, kata dia, tapi menunggu penyelesaian secara kekeluargaan. Hingga kini masih belum ada kesepakatan antara murid dan guru.
Sementara itu guru DD, di SMPN Kasokandel mengakui melakukan tindakan terhadap anak didiknya. Dia mengatakan, saat seluruh siswa sedang membersihkan sekolah anak tersebut sering mengganggu siswa lain.
"Saya mengakui khilaf melakukan kekerasan tersebut, pihak sekolah sudah melakukan upaya untuk menyelesaikan secara kekeluargaan," katanya.
Nuh, keluarga korban mengaku berkali-kali mendatangi SMPN Kasokandel, tapi hingga kini belum ada kesepakatan. Selain itu yang paling dikhawatirkan oleh keluarga anak korban kekerasan tersebut tidak mau sekolah.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan sejumlah bukti.
Baca SelengkapnyaSiswa SMP marah-marah kepada guru saat ditanya gurunya tentang tugas yang seharusnya ia kerjakan.
Baca SelengkapnyaGuru di Sumbara Barat dilaporkan orang tua murid ke polisi
Baca SelengkapnyaGuru tersebut mengakui telah memotong rambut JS dengan bentuk tidak wajar dengan dalih mendisiplinkan siswa.
Baca SelengkapnyaDisdik ingatkan pihak sekolah jika tidak memungkin bawa kendaraan karena keterbatasan lahan, maka jangan dilakukan,
Baca SelengkapnyaSeorang siswa SD viral di media sosial karena berkata kotor dan mencoba memukul gurunya. Namun, belakangan justru sang guru yang meminta maaf.
Baca SelengkapnyaMiris, seorang guru dibacok muridnya sendiri hingga kritis saat tengah mengajar di kelas. Sempat dilarikan ke rumah sakit, begini kondisinya sekarang.
Baca SelengkapnyaKetika penamparan terjadi korban sedang bermain dengan temannya di dalam kelas.
Baca SelengkapnyaPengakuan kepala sekolah itu terungkap dalam sidang lanjutan digelar majelis hakim di Pengadilan Negeri Andoolo.
Baca SelengkapnyaAksi guru ini diduga maraknya kekerasan yang dilakukan wali murid.
Baca SelengkapnyaMeskipun guru tersebut mencoba untuk tetap tenang, siswa itu justru semakin keras kepala dan terus mengajak gurunya untuk berkelahi.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa motif guru menyiksa siswanya dengan sadis.
Baca Selengkapnya