Ganggu perjalanan KA, gubuk liar di sepanjang jalur Bogor-Cilebut dibongkar
Merdeka.com - Sebanyak 157 bangunan liar yang berdiri di atas lahan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daops 1 Jakarta dibongkar petugas hari ini. Titik pembongkaran di sepanjang jalur perlintasan kereta api dari Stasiun Bogor hingga Stasiun Cilebut.
Deputi I Daops I Jakarta PT KAI, Ari Soepriyadi, mengatakan penertiban bertujuan mengembalikan seluruh aset milik PT KAI di sepanjang jalur perlintasan tersebut yang selama ini telah dialihfungsikan oleh warga sekitar.
"Jumlah yang kita tertibkan hari ini ada 157 bangunan semi permanen, semuanya ilegal berdiri di tanah milik PT KAI. Rata-rata bangunan liar ini berupa warung," ungkap Ari, Rabu (5/9).
-
Apa yang baru dari PT KAI? Menjelang musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI Persero) menghadirkan inovasi baru untuk para penumpang dengan menambah armada New Generation.
-
Bagaimana Transjakarta dihapus dari aset? Setelah Bus Transjakarta dihapus dari aset Pemprov DKI, artinya armada tersebut sudah selesai secara administrasi.
-
Apa yang dilakukan PT KAI untuk akses penumpang di Stasiun Manggarai? Nantinya pengguna yang akan keluar atau masuk stasiun dari arah pintu Timur dapat melalui akses perlintasan penumpang sementara di lantai dasar Stasiun Manggarai dan menuju lantai 1 stasiun. KAI Commuter juga akan menyiagakan petugas di jam-jam sibuk untuk mengarahkan dan mengatur flow pengguna saat akan keluar dan/atau masuk stasiun.
-
Bagaimana PT KAI mempersiapkan akses penumpang baru di Stasiun Manggarai? Persiapan yang dilakukan mencakup pembongkaran partisi, pemasangan akses ramp perlintasan penumpang sementara, pengaktifan lift peron I.
-
Mengapa PT KAI meluncurkan kereta baru? KAI berharap, dengan kehadiran armada baru ini dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman, asyik, dan modern.'Seiring dengan perubahan sarana di beberapa kereta api ini, diharapkan bisa memberikan perjalanan baru yang lebih nyaman dan menyenangkan,' tulis KAI dalam akun Instagram resmi @kai121_, dikutip Jumat (6/12).
-
Kenapa KLHK perlukan rehabilitasi DAS? Dengan adanya rehabilitasi ini, Aryo menuturkan bahwa warga sekitar mendapatkan kebutuhan pokok dan penghasilan tambahan. 'Untuk 27 hektar lumayan ternyata hasilnya,' tutur Aryo.
Selain itu, sambung Ari, banyaknya bangunan liar yang berdiri juga berpotensi membahayakan struktur tanah di sepanjang rel kereta dan bisa menimbulkan longsor sewaktu-waktu. Penertiban ini melibatkan puluhan anggota Polri, TNI, dan Satpol PP Kota Bogor.
Dirinya menyebut, pembongkaran bangunan liar di sepanjang rel kereta akan terus dilakukan demi meningkatkan kenyamanan dan keamanan masyarakat pengguna jasa angkutan kereta api.
"Kita lihat dari Stasiun Bogor sampai Stasiun Cilebut banyak sekali bangunan liar warga dekat dengan rel kereta. Itu khawatirkan bisa mengganggu perjalanan kereta yang sangat padat di jalur ini," tuturnya.
"Ini bertahap, kita juga sudah berikan sosialisasi penertiban ini kepada masyarakat di pinggir rel demi kelancaran perjalanan kereta," tutup dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satpol PP DKI Jakarta akan bersinergi dengan PT KAI untuk mengembalikan lahan tersebut sesuai dengan fungsinya sebagai ruang terbuka hijau (RTH).
Baca SelengkapnyaPetugas membongkar puluhan kafe dan bilik kamar yang biasa digunakan untuk bercinta.
Baca SelengkapnyaKCI juga telah bekerjasama dengan pihak kepolisian maupun TNI untuk memburu pelaku yang membuang kasur spring bed di lintas Tanah Abang-Rangkasbitung.
Baca SelengkapnyaPatroli parkir liar tidak hanya dilakukan di sekitar Rest Area Gunung Mas.
Baca SelengkapnyaPembatalan tiket kereta api dapat dilakukan hingga 7 hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket.
Baca SelengkapnyaPenumpang Menumpuk di Tanah Abang dan Palmerah Imbas Pohon Tumbang
Baca SelengkapnyaBeton girder Fly Over Bantaian, Muara Enim, Sumatera Selatan, yang roboh ternyata turut merusak tiga unit rumah warga.
Baca SelengkapnyaPetugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta menertibkan alat peraga partai politik berbentuk bendera di kawasan Jalan Raya Bogor.
Baca SelengkapnyaHingga per Juli kemarin, kasus pencurian fasilitas sarana dan prasarana kereta api sebanyak 28 kasus
Baca SelengkapnyaPenyesuaian layanan ini untuk menghindari keterlambatan calon penumpang karena adanya kemacetan arus lalu lintas di sekitaran Monas dan jalan menuju St. Gambir.
Baca SelengkapnyaKabel-kabel semrawut di sejumlah titik DKI Jakarta masih ditangani oleh petugas Dinas Bina Marga DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPT KAI Commuter Line menyebutkan jalur kereta yang terganggu pohon tumbang di antara Stasiun Pondok Ranji-Stasiun Kebayoran sudah kembali normal.
Baca Selengkapnya