Ganja 66,6 kg dipasok dari Aceh, dikirim lewat darat gunakan truk
Merdeka.com - Polres Jakarta Pusat merilis penangkapan dua pengedar narkoba jenis ganja. Sebanyak 66,6 kilogram paket ganja yang disimpan di dalam kardus diamankan dari tangan dua orang tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Suyudi Aryo Seto, menyampaikan ganja tersebut dipasok dari Aceh. Kini pihaknya sedang memburu pemasok ganja dari Aceh tersebut.
"Dipasok dari seseorang di Aceh dan masih kita kejar dan masih lakukan pengembangan," jelasnya di Jakarta, Selasa (21/11).
-
Bagaimana cara sabu diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Dimana sabu itu dikirim? Kemudian, polisi menelusuri alamat pengiriman sabu yang dikirim lewat gudang kargo Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Ternyata, paket sabu itu tujuannya ke kantor J&T Masamba yang beralamat di Jalan Lapapa Kelurahan Bone Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Bagaimana modus peredaran ganja yang dilakukan 2 mahasiswa? Modus peredaran ganja dilakukan kedua mahasiswa tersebut terbilang baru, yakni dengan mencampurkan dengan cookies atau kue kering.
-
Dari mana ganja yang dicampur kue itu berasal? Dari hasil kerja sama tersebut ditemukan ganja yang dicampur dengan kue seberat 278,2 gram dari Kota Medan, Sumatera Utara.
Puluhan kilogram ganja ini dikirim dalam kemasan paket atau bal yang berisi 1 kilogram per paket. Ganja ini dikirim melalui jalur darat menggunakan truk.
Suyudi menambahkan, para pengedar mengakalinya pengiriman ganja ini dengan menabur bubuk kopi untuk mengelabui petugas. "Dikirim lewat jalur darat dari Aceh pakai truk. Waktu pengiriman disesuaikan dengan situasi. Kalau aman bisa lancar. Kalau ada operasi mereka berusaha untuk menghindari petugas dan menutupinya dengan kopi dan sebagainya," jelasnya.
Jaringan pengedar narkoba khususnya jenis ganja, dikatakan Suyudi, selalu menggunakan kamuflase dalam mengedarkan barangnya. Berbagai jenis barang lainnya digunakan untuk menutupi barang haram itu untuk mengelabui petugas.
Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan TT dan AS sebagai tersangka. AS dan TT terancam hukuman 20 tahun penjara. Keduanya adalah residivis narkoba. Saat rilis berlangsung, TT mengatakan dirinya telah 25 tahun bergulat di dunia narkoba. Sebelumnya ia bekerja di tambang pasir dan percetakan.
Sedangkan AS mengaku telah bergelut dalam bidang peredaran narkoba selama 10 tahun. "Tapi enggak rutin," kata dia. Sebelum terjun ke peredaran narkoba, ia mengaku sebagai pengangguran. Lokasi pemasaran ganja yang dilakoni AS tak hanya Jakarta tapi juga menyasar ke Bogor dan Sukabumi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun barang bukti puluhan kilogram ganja ini diketahui dikirim dari Aceh dengan tujuan Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaPraktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaTerungkapnya kasus ini merupakan hasil kerja sama atau joint investigation yang dilakukan bersama dengan Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka kini terancam hukuman penjara 20 tahun akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaSeorang staf Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Brebes, AN kedapatan memakai dan mengedarkan ganja. Dia diringkus BNNP Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSebelumnya petugas telah memantau darah tersebut berdasarkan informasi yang telah didapat.
Baca Selengkapnyakelima tersangka memiliki peran tersendiri untuk menyelundupkan narkoba
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap jalur penyelundupan 45 Kg sabu dari kurir yang ditangkap di RS Fatmawati
Baca SelengkapnyaDonald mengungkap narkoba sabu seberat 45 kilogram dengan nilai sebesar Rp45 miliar
Baca SelengkapnyaCara ini dilakukan diduga untuk menghindari kecurigaan polisi, dan melancarkan aksi penjualan barang ilegal tersebut.
Baca SelengkapnyaSabu-sabu itu diduga dikirim lewat jasa ekspedisi di Kabupaten Bireuen.
Baca SelengkapnyaDirtipid Narkoba Bareskrim Brigjen Mukti Juharsa mengungkap modus baru penyelundup narkoba di wilayah Kalimatan Utara.
Baca Selengkapnya