Ganjal ATM Milik Istri TNI, 2 Pemuda Kampar Dibekuk Polisi
Merdeka.com - Dua orang spesalis pencuri uang tabungan dengan modus mengganjal ATM berhasil dibekuk Polsek Tampan di Kota Pekanbaru. Keduanya diketahui telah melakukan aksi itu sebanyak 18 kali.
“Kedua pelaku yakni WAP dan HM yang merupakan warga Kabupaten Kampar. Mereka berhasil ditangkap petugas di Jalan Teropong, Kecamatan Siak Hulu,” kata Kapolsek Tampan, Kompol Hotmartua Ambarita, Jumat (11/9).
Ambarita menjelaskan, komplotan ini berhasil ditangkap setelah petugas mendapat laporan dari salah satu korban. Ternyata korbannya seorang istri TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin. Dia mengalami kejadian itu pada Minggu (6/9) sekitar pukul 08.00 Wib.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Bagaimana cara para pelaku pungli? Untuk satu jari, sopir harus memberikan uang sebesar seribu. Lalu dua jari, sopir harus menyerahkan uang sebesar Rp2 ribu dan seterusnya.'Minta seribu tinggal bikin satu jari. Dua ribu, dua jari. Lima ribu, tinggal bikin lima jari,' katanya lagi.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
“Saat itu korban hendak melakukan transaksi di mesin ATM Bank BRI di komplek SPBU Delima. Saat korban memasukkan kartu ATM, kemudian tersangkut dan tidak dapat dikeluarkan. Selanjutnya, korban menanyakan pada tersangka WAP yang sedang berpura-pura melakukan transaksi di lokasi yang sama," jelasnya.
Pelaku menjalankan aksinya dengan cara mengarahkan korban untuk mengikuti petunjuk secara manual, agar bisa melakukan transaksi dan mengeluarkan kartu ATM yang terganjal. Saat korban mengikuti petunjuk, pelaku mengamati dan mengintip sehingga mengetahui nomor pin ATM korban.
Setelah mengetahui nomor PIN korban, kemudian pelaku keluar untuk menunggu korban pergi meninggalkan kamar ATM. Tak lama kemudian, pelaku kembali masuk lagi untuk mengambil kartu ATM korban.
Setelah mendapatkan targetnya, kedua tersangka pergi ke Indomaret dan Alfamart di tempat lain untuk melakukan penarikan dan transfer dengan menggunakan kartu ATM korban. "Pelaku berhasil menguras tabungan korban hingga Rp16 juta," ucap Ambarita.
Beberapa saat kemudian, korban baru menyadari uang tabungannya habis dikuras. Merasa dirugikan, korban langsung melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Tampan. Dari laporan itu, petugas langsung melakukan penyelidikan dengan mencari informasi lewat rekaman CCTV yang berada di mesin ATM.
"Dari rekaman CCTV itu kita mengetahui identitas para pelaku dan melakukan pengejaran. Hingga akhirnya, pelaku kita tangkap," tegasnya.
Dari pengakuan pelaku yang ditangkap pada Kamis (10/9) kemarin, mereka telah melakukan aksi ini sampai 18 kali dengan korban yang berbeda-beda di Kota Pekanbaru.
Berikut lokasi yang pernah disinggahi para pelaku, seperti di ATM Bank BRI Komplek SPBU depan Pasar Selasa sebanyak 3 kali, ATM Bank BRI di Swalayan Jalan Cipta Karya sebanyak 3 kali, ATM Bank BRI Komplek SPBU Delima jalan Srikandi sebanyak 3 kali, ATM Bank BRI Komplek SPBU Jalan Riau sebanyak 2 kali dan ATM Bank BRI depan kantor Satpol PP Jalan Pepaya sebanyak 3 kali.
"Jadi kedua pelaku ini merupakan kriminal spesialis pembobol pin ATM," jelas Ambarita.
Selain dua pelaku, petugas juga mengamankan barang bukti berupa 2 lembar KTP, 1 buku tabungan bank BCA, 10 lembar kartu ATM, 1 unit sepeda motor Yamaha Mio BM 6371 TU, 1 unit sepeda motor BM 4980 FH, 1 helm merek GM, 1 celana jean warna biru, 1 kaos kemeja warna biru hitam dan 1 kaos abu-abu.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolsek menjelaskan, modus yang dilakukan sejoli ini dengan cara berpura-pura sebagai pembeli di minimarket.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua komplotan jambret yang menyasar para turis atau Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaPasutri asal Probolinggo jadi spesialis curanmor dan telah beraksi di 20 tempat berbeda. Modusnya naik motor pelat merah untuk intai motor korban.
Baca SelengkapnyaKorban pertama mengalami kerugian sebesar Rp277 juta, dan korban kedua sebesar Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaPasutri pelaku curanmor itu sudah beraksi di sembilan TKP.
Baca Selengkapnyasasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaAkhir Pelarian Dua Anggota Gengster Sadis yang Bacok Pemuda di Tangerang!
Baca SelengkapnyaDari empat pelaku, hanya satu yang berhasil ditangkap sementara tiga lainnya kabur.
Baca SelengkapnyaKorban mengetahui kartu ATM-nya hilang saat akan mengeluarkan uang dari dalam dompetnya
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan penggeledahan, mereka membawa senjata tajam jenis keling, minuman alkohol, atribut geng motor, hingga minuman berenergi.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca Selengkapnya