Ganjar ajarkan bawahan tolak gratifikasi: Sampun, maturnuwun, mboten
Merdeka.com - Sebanyak 720 pejabat dari eselon IV hingga II di lingkungan Pemkab Klaten, diambil sumpah janji pengukuhan oleh Pelaksana tugas (Plt) Bupati Klaten Sri Mulyani, Kamis (12/1). Banyak yang berharap mereka segera bekerja, agar pelayanan publik di Klaten kembali berjalan normal. Harapan serupa disampaikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang juga hadir dalam acara tersebut.
"Harapan saya nyambut gawe apik (kerja yang bagus), jujur dan transparan. Saya hanya minta ukuran di layanan saja, mudah, murah, cepat. Kalau mereka sudah bisa ngukur layanan mudah, murah, cepat maka akan berhasil. Kedalam hanya dua saja, transparan dan akuntabel. Kalau bisa diterapkan cara-cara itu, mungkin akan bias maju. Bandung maju, Surabaya menjadi contoh, Solo saya kira juga mulai berjalan bagus," ujar Ganjar.
Ia juga meminta para pejabat untuk menolak gratifikasi, bahkan menjadikannya sebagai tradisi. "Sampun, maturnuwun, mboten (Sudah, terimakasih, enggak). Bukan malah minta," tandasnya.
-
Bagaimana Ganjar Pranowo menanggapi kritik? 'Kalau dihajar, saya sudah terlalu sering, dipuji juga pernah. Yang perlu disikapi dari kita jangan baperan karena kita berada pada posisi itu tuh, Anda itu wajib, wajib dikritik,' pungkas Ganjar.
-
Apa yang diminta Ganjar kepada pendukungnya di Jawa Tengah? 'Kalau partai sudah kokoh, relawan sudah bersatu, tutup rapat, kunci, wis gembok, kuncine ojo ilang, dikunci rapat,' sambungnya.
-
Apa pekerjaan Ganjar Pranowo saat ini? Saat ini, Ganjar sedang menjabat sebagai Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) selama dua periode, yaitu 2014–2019 dan 2019–2024. Bahkan ia mmenjbat Ketua Umum Persatuan Radio TV Publik Daerah Seluruh Indonesia (Persada.id).
-
Apa yang dilakukan Ganjar ke Prabowo-Gibran? Calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo tidak menyampaikan selamat pada Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka usai ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024.
-
Bagaimana Ganjar merespon ajakan merangkul? Sehingga, Ganjar menyatakan setelah upaya terakhir gugatan ke MK untuk hasil Pilpres sudah keluar, maka semua pihak harus menerima keputusan tersebut. Dengan melanjutkan bagaimana upaya untuk berpikir soal bangsa dan negara ini.
-
Apa yang Ganjar janjikan untuk rakyat? 'Ada juga tadi keluhan dari seniman dan seniwati, sebagai anak muda yang peduli pada seni dan budaya bangsa, dalam debat terakhir kemarin disampaikan, maka pemerintah punya komitmen yang sangat tinggi untuk menjaga ketahanan budaya Indonesia,' kata Ganjar.
Lihat Ganjar Pranowo di Liputan6.com
Ia menambahkan, jika problemnya adalah masalah anggaran, maka harus dilakukan penataan ulang agar lebih efisien. Hasil residu atau pemangkasan anggaran nantinya bisa dimanfaatkan untuk menambah penghasilan.
Sementara itu dalam pengukuhan tersebut tidak semua pejabat dikukuhkan. Pejabat yang masih menjalani pemeriksaan di KPK tidak mengikuti acara tersebut. Plt Bupati Klaten, Sri Mulyani mengatakan, hingga saat ini ada satu pejabat yang tidak ikut pengukuhan.
"Pak Bambang Teguh (PNS) tetap dilantik, pak Suramlan (Kasi SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten) diberhentikan sementara. Karena masih menjalani pemeriksaan KPK dan menjadi tersangka. Kalau yang lain menunggu proses hokum di KPK, kalau terbukti kita berhentikan selamanya," ucap Sri Mulyani.
Sebelumnya KPK menangkap 8 orang termasuk Bupati Klaten, Sri Hartini dan Kasi SMP Dinas Pendidikan, Suramlan. Sedangkan 6 orang lainnya terdiri dari tiga pegawai negeri sipil, yaitu Nina Puspitarini, Bambang Teguh, dan Slamet, dan tiga swasta bernama Panca Wardhana, Sukarno, dan Sunarso. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyebut rakyat Indonesia dapat berbahagia apabila pemerintah tidak bawa perasaan atau baper terhadap kritik.
Baca SelengkapnyaGanjar: Saya Berkali-kali Dikritik, Dicaci, Didemo, Tak Perlu Baper
Baca SelengkapnyaRelawan bekerja dengan tulus ikhlas tanpa menginginkan embel-embel jabatan.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menanggapi langkah Presiden Jokowi menaikkan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang pencoblosan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMeskipun, kata Ganjar, kinerja dan suara para relawan sangat membantunya untuk meraih kemenangan.
Baca Selengkapnya