Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ganjar ajarkan bawahan tolak gratifikasi: Sampun, maturnuwun, mboten

Ganjar ajarkan bawahan tolak gratifikasi: Sampun, maturnuwun, mboten Ganjar Pranowo. ©2016 Merdeka.com/hartanto rimba

Merdeka.com - Sebanyak 720 pejabat dari eselon IV hingga II di lingkungan Pemkab Klaten, diambil sumpah janji pengukuhan oleh Pelaksana tugas (Plt) Bupati Klaten Sri Mulyani, Kamis (12/1). Banyak yang berharap mereka segera bekerja, agar pelayanan publik di Klaten kembali berjalan normal. Harapan serupa disampaikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang juga hadir dalam acara tersebut.

"Harapan saya nyambut gawe apik (kerja yang bagus), jujur dan transparan. Saya hanya minta ukuran di layanan saja, mudah, murah, cepat. Kalau mereka sudah bisa ngukur layanan mudah, murah, cepat maka akan berhasil. Kedalam hanya dua saja, transparan dan akuntabel. Kalau bisa diterapkan cara-cara itu, mungkin akan bias maju. Bandung maju, Surabaya menjadi contoh, Solo saya kira juga mulai berjalan bagus," ujar Ganjar.

Ia juga meminta para pejabat untuk menolak gratifikasi, bahkan menjadikannya sebagai tradisi. "Sampun, maturnuwun, mboten (Sudah, terimakasih, enggak). Bukan malah minta," tandasnya.

Orang lain juga bertanya?

Lihat Ganjar Pranowo di Liputan6.com

Ia menambahkan, jika problemnya adalah masalah anggaran, maka harus dilakukan penataan ulang agar lebih efisien. Hasil residu atau pemangkasan anggaran nantinya bisa dimanfaatkan untuk menambah penghasilan.

Sementara itu dalam pengukuhan tersebut tidak semua pejabat dikukuhkan. Pejabat yang masih menjalani pemeriksaan di KPK tidak mengikuti acara tersebut. Plt Bupati Klaten, Sri Mulyani mengatakan, hingga saat ini ada satu pejabat yang tidak ikut pengukuhan.

"Pak Bambang Teguh (PNS) tetap dilantik, pak Suramlan (Kasi SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten) diberhentikan sementara. Karena masih menjalani pemeriksaan KPK dan menjadi tersangka. Kalau yang lain menunggu proses hokum di KPK, kalau terbukti kita berhentikan selamanya," ucap Sri Mulyani.

Sebelumnya KPK menangkap 8 orang termasuk Bupati Klaten, Sri Hartini dan Kasi SMP Dinas Pendidikan, Suramlan. Sedangkan 6 orang lainnya terdiri dari tiga pegawai negeri sipil, yaitu Nina Puspitarini, Bambang Teguh, dan Slamet, dan tiga swasta bernama Panca Wardhana, Sukarno, dan Sunarso. (mdk/rhm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar soal Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu Jelang Pencoblosan: Mudah-Mudahan Bukan Godaan atau Suap
Ganjar soal Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu Jelang Pencoblosan: Mudah-Mudahan Bukan Godaan atau Suap

Ganjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu

Baca Selengkapnya
Ganjar: Betapa Bahagianya Rakyat bila Pemerintah Ketika Dikritik Tidak Baperan
Ganjar: Betapa Bahagianya Rakyat bila Pemerintah Ketika Dikritik Tidak Baperan

Ganjar Pranowo menyebut rakyat Indonesia dapat berbahagia apabila pemerintah tidak bawa perasaan atau baper terhadap kritik.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Saya Berkali-kali Dikritik, Dicaci, Didemo, Tak Perlu Baper
Ganjar: Saya Berkali-kali Dikritik, Dicaci, Didemo, Tak Perlu Baper

Ganjar: Saya Berkali-kali Dikritik, Dicaci, Didemo, Tak Perlu Baper

Baca Selengkapnya
Ganjar Ingatkan Timses Tidak Otomatis Dapat Jabatan
Ganjar Ingatkan Timses Tidak Otomatis Dapat Jabatan

Relawan bekerja dengan tulus ikhlas tanpa menginginkan embel-embel jabatan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Naikkan Gaji PNS dan Gencarkan Bansos Jelang Pilpres, Ini Tanggapan Ganjar
Jokowi Naikkan Gaji PNS dan Gencarkan Bansos Jelang Pilpres, Ini Tanggapan Ganjar

Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menanggapi langkah Presiden Jokowi menaikkan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang pencoblosan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Jika Jadi Presiden, Ganjar Tegaskan Tak Akan Janjikan Relawan Masuk Kabinet dan Komisaris
Jika Jadi Presiden, Ganjar Tegaskan Tak Akan Janjikan Relawan Masuk Kabinet dan Komisaris

Meskipun, kata Ganjar, kinerja dan suara para relawan sangat membantunya untuk meraih kemenangan.

Baca Selengkapnya