Ganjar Ajukan Dukungan Dana Desa Saat PPKM Mikro di Jateng
Merdeka.com - Pemprov Jateng menyiapkan logistik kesehatan dalam Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro selama pandemi Covid-19 di tingkat RT RW. Pemerintah desa membutuhkan dukungan anggaran dana desa dalam operasionalnya.
"Dana desa 8 persen bisa digunakan untuk mendukung kegiatan PPKM skala mikro. Seperti menyediakan ruang isolasi, sarana cuci tangan, masker," kata Ganjar Pranowo di Semarang, Kamis (11/2).
Dia menyebut di wilayahnya memiliki program Jogo Tonggo, nantinya diharapkan program tersebut diaktifkan kembali. Jogo Tonggo merupakan upaya gotong royong antarwarga dalam penanganan Covid-19, tidak hanya dari segi kesehatan, tetapi juga sosial dan ekonomi.
-
Bagaimana gotong royong dipraktikkan? Gotong royong juga tercermin dalam kehidupan sosial masyarakat Indonesia melalui adat-istiadat seperti gotong royong dalam perayaan keagamaan atau dalam membantu sesama dalam hal-hal yang mendesak.
-
Apa arti dari gotong royong? Gotong royong adalah konsep semangat kebersamaan dan kerja sama dalam masyarakat Indonesia.
-
Apa program Ganjar? Ganjar melaunching program satu keluarga miskin satu sarjana.
-
Bagaimana program ini membantu perekonomian masyarakat? 'Dengan meningkatnya jumlah anak yang menerima makan siang di kantin atau warung di sekitar sekolah, dapat mengalami peningkatan pelanggan yang pada gilirannya dapat meningkatkan pendapatan UMKM setempat,' kata Wakil Komandan Tim Fanta TKN Prabowo-Gibran, Anggawira.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Kenapa program 'Kanggo Riko' dilengkapi dengan BPJS Ketenagakerjaan? 'Mulai tahun ini selain kita berikan alat usaha untuk penguatan ekonominya, kita juga lengkapi dengan BPJS ketenagakerjaan. Semoga usaha ibu-ibu semakin berkembang. Tolong dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya ,' tambah Ipuk.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo mengatakan dukungan logistik kesehatan sangat diperlukan untuk mensukseskan PPKM Mikro.
"Banyak dukungan logistik dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten atau kota. Pemerintah desa juga ada. Jadi dari sumber anggaran cukup banyak, bisa dipakai, karena pandemi ini prioritas. Provinsi Jateng sudah mengajukan kebutuhan anggaran," kata Yulianto Prabowo.
Terkait kebutuhan yang perlu diperhatikan dalam PPKM Mikro yakni sumber daya manusia berupa tenaga untuk melakukan tracing atau pelacakan (tracer). Karena tenaga kesehatan di Puskesmas terbatas, sehingga dibutuhkan relawan di desa cukup banyak, seperti bisa dari PKK, Satgas Jogo Tonggo, serta personel Kepolisian (Bhabinkamtibmas) dan TNI (Babinsa).
"Kalau tenaga di Puskesmas untuk tracer dan cover desa atau kelurahan apalagi semua RW itu tidak cukup. Makanya harus dibantu. Karena itu, kami melakukan pelatihan kepada petugas tracer. Kami bekali kemampuan teknis cara tracking itu seperti apa," ujar dia.
Pihaknya juga akan membekali relawan tersebut agar bisa tercegah dari bahaya infeksi Covid lantaran harus kontak dengan banyak orang. Pelatihan disampaikan secara virtual.
"Sejumlah bekal logistik penting. Ada juga alat pelindung diri (APD) dan alat rapid test antigen," ungkap Yulianto Prabowo.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
GP Ansor selalu hadir dan dilibatkan dalam setiap kegiatan sosial, hingga kebencanaan.
Baca SelengkapnyaDeklarasi diwarnai dengan kompetisi olahraga dan bazar murah.
Baca SelengkapnyaGanjar telah secara konkret memberantas kemiskinan dengan mengedepankan kesejahteraan rakyat.
Baca SelengkapnyaHalaman Kantor Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tampak dipenuhi warga yang datang untuk mengucapkan salam perpisahan
Baca SelengkapnyaGanjar mengajak istri Siti Atiqoh menginap di rumah warga Cilacap, sambutan warga sangat meriah
Baca SelengkapnyaKegiatan itu merupakan upaya Ganjar menyerap aspirasi langsung dari warga.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini merangkul sejumlah daerah di Jawa Barat dan Banten.
Baca SelengkapnyaDukungan dari berbagai kalangan kepada bakal Capres Ganjar terus mengalir.
Baca SelengkapnyaSementara Ketua DPC Projo Nganjuk Sujarwo menyatakan ada 217 kades dari 244 desa se-Nganjuk yang bergabung Projo.
Baca SelengkapnyaGanjar menyampaikan potensi desa wisata di Indonesia, apalagi di Jawa Tengah sangat besar.
Baca SelengkapnyaMereka mengungkapkan betapa pentingnya akses terhadap air bersih untuk kebutuhan sehari-hari dan menyambut baik inisiatif yang telah dilakukan.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, sakit menjadi kekhawatiran utama masyarakat Indonesia, baik di kota maupun di desa.
Baca Selengkapnya