Ganjar akui ideologi ISIS jadi masalah besar di Jawa Tengah
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengakui, salah satu persoalan besar yang dihadapinya saat ini adalah ideologi yang melenceng dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Banyak warga Jateng yang terpengaruh ideologi sesat, contohnya mereka yang bergabung dengan ISIS.
"Jateng ini ada problem besar. Ada persoalan ISIS. Secara ideologi, itu pekerjaan rumah kita bersama, bagaimana menyelesaikan persoalan itu," tegas Ganjar Pranowo saat acara Dies Natalis ke 51 Universitas Negeri Semarang (Unnes) di Kawasan Sekaran, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang, Jawa Tengah Rabu (30/3).
Ganjar menegaskan, ideologi yang melenceng itu tidak bisa ditolerir. Demi menjaga keutuhan kehidupan berbangsa dan bernegara. "Tidak boleh bergeser satu milimeter pun, maka tugas kita menyampaikan ke masyarakat soal NKRI," tegasnya.
-
Apa yang dilarang oleh Ganjar Pranowo? Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tegaskan “Iya tinggal beberapa, yang biasanya punya problem (menahan ijazah), suruh kirim ke kami, dan nanti kalau ada kami urus. Apakah itu negeri atau swasta,“ tegas Ganjar Pranowo saat menghadiri Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Jateng di GOR Tri Sanja, Slawi, Kabupaten Tegal, Rabu (26/7/2023).
-
Apa pernyataan Ganjar tentang pemerintahan Prabowo-Gibran? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman merepons, pernyataan Ganjar Pranowo yang menyatakan akan berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Mengapa Ganjar Pranowo melarang penahanan ijazah? Ganjar mengatakan tidak ada istilah tunggakan pembayaran pada sekolah yang dikelola pemerintah. “Kalau di negeri kita pastikan kalau tertahan besok pagi keluar. Bukan hanya di sekolah negeri, Gubernur Jawa Tengah dua periode itu juga akan melakukan negosiasi jika penahanan ijazah dilakukan pihak sekolah swasta.
-
Kenapa Ganjar Pranowo soroti penegakan hukum Polri? Chico mengatakan hal ini bisa dilihat dari adanya pencopotan baliho capres-cawapres tertentu.'Terlihat dari kejadian kejadian seperti pemasangan baliho capres cawapres/parpol tertentu yang disinyalir dilakukan oleh aparatnya.
-
Apa komitmen Ganjar Pranowo untuk hukum di Indonesia? 'Kami melihat terjadinya guncangan yang kuat dalam dunia hukum di Indonesia ketika ada kejadian putusan MK soal batas usia capres cawapres,' kata Chico kepada Liputan6.com, Minggu (3/12).
-
Apa kata Ganjar tentang Prabowo? “Kita ingin Pemilu kedepan kontestasi gagasan setuju?,“ Bima Arya “Pak Gub satu kata tentang Pak Prabowo,“ This is description “Senior,“ jawab Ganjar Pranowo.
Mantan anggota Komisi II DPR ini menceritakan pengalamannya bersama muspida Jawa Tengah mengurus warga eks anggota Gafatar yang dideportasi dari Kalimantan kembali ke kampung halamannya di Pulau Jawa. Dia mengatakan, eks anggota Gafatar banyak ditolak daerah yang dulu jadi tempatnya tinggal. Politisi PDIP itu menyayangkan warga yang tak bisa menerima eks anggota Gafatar.
"Jika spiritnya mendidik dan merawat warga, mereka harus diterima dan dibina. Itu yang kami lakukan. Ketika ada daerah yang tidak menghendaki, biarlah mereka hidup di Jateng dan dibina," paparnya.
Ganjar meminta kalangan akademisi terjun langsung di masyarakat untuk memberikan sosialisasi dan upaya mewujudkan metode bela negara. Akademisi diharapkan tidak hanya berkutat di dalam kampus saja dan bergelut dengan ilmu teori. "Ayo bersama-sama turun ke lapangan. Selesaikan persoalan ini secara bersama-sama dan saling bahu membahu," ucapnya.
Selain Ganjar Pranowo, hadir dalam acara Natalis di Unnes diantaranya Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Menristek Dikti M Nasir, Wakil Ketua DPR Agus Hermanto, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan lain-lainya. SBY menyampaikan orasi ilmiah dengan tema Pembangunan berkelanjutan menuju Indonesia Maju Abad 21.
Unnes Jawa Tengah juga memberikan penghargaan bergengsi terhadap lima tokoh yang dinilai peduli pada pendidikan dan konservasi lingkungan. Rektor Unnes Semarang Faturrahman memberikan secara langsung anugerah konservasi lingkungan tahun 2016 tersebut.
SBY menerima penghargaan utama berupa anugerah Upakaratama Reh Adiwangsa. Mantan Menteri Pendidikan Muhammad Nuh, Mantan ketua KONI Rita Subowo, Guru besar UI Riri Fitria Sari dan Menteri Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi M Nasir juga mendapat penghargaan.
Menurut Faturrahman, para tokoh diberikan penghargaan karena terbukti memberikan dedikasi tinggi pada dunia pendidikan.
"Pak M Nuh misalnya, membantu kaum papa, memberikan fasilitas dan mimpi pada ratusan ribu rakyat miskin, serta pendidikan dengan program terluar dan terdepan. Kami berikan anugerah Upakara Bagyaning Sasana," jelasnya.
Rita Subowo diberi penghargaan Upakara Bhirawa Santosa karena berhasil mengembangkan dunia olahraga. Dia juga disebut mengembangkan olahraga dengan cinta.
Sementara Riri Fitria diberi Upakara Dayaning Bawana karena berkontribusi penting dalam penelitian-penelitian berbasis lingkungan. M Nasir mendapat anugerah Upakarti Udyakarya Guna yang dinilai berhasil mensinergikan penelitian dan bisnis, serta pengembangan riset.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies memberi tanggapan seusai ditanya seberapa besar prospek pembangunan IKN untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaGanjar berharap agar politik di Indonesia menjadi dewasa dan perlu adanya penguatan etika dalam berpolitik.
Baca SelengkapnyaHal ini bertujuan untuk memberikan payung hukum bagi aparat di lapangan untuk melakukan penindakan.
Baca Selengkapnya"Hari ini mesti kita lawan tidak bisa kita biarkan," kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaDalam tayangan azan Magrib itu, Ganjar terlihat mengenakan baju koko putih, kopiah hitam serta sarung motif batik.
Baca SelengkapnyaKubu Ganjar membuka Posko agar para pihak yang menerima intimidasi berani melaporkannya.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai kemunculan Ganjar dalam tayangan azan bukan merupakan bagian politik identitas
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, pejabat negara sebaiknya tidak lagi membagi-bagikan bansos.
Baca SelengkapnyaPergerakan kelompok itu dicurigai dimotori pihak lama yang sudah dilarang oleh Pemerintah
Baca SelengkapnyaGanjar menyebut, suara masyarakat Jateng memang layak diperhitungkan.
Baca SelengkapnyaSalah satu praktik yang masih ditemui saat ini adalah terorisme yang berbasis ideologi agama dan kekerasan.
Baca SelengkapnyaGanjar menyampaikan, good practice mining harus diterapkan di setiap aktivitas penambangan.
Baca Selengkapnya