Ganjar Bakal Gandeng BRIN Kembangkan Beras Premium Asal Klaten
Merdeka.com - Kabupaten Klaten dikenal sebagai penghasil beras premium Rojolele Srinuk. Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo akan menggandeng Dinas Pertanian, Pemerintah Daerah se-Jateng, perguruan tinggi hingga Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk mengembangkan beras Rojolele Srinuk ke seluruh wilayah Indonesia. Di samping itu, Ganjar juga tidak menutup kemungkinan adanya produk lain yang dikembangkan.
"Dan yang menarik apa, HAKI-nya diperhatikan. Maka ada jaminan atas Hak Kekayaan Intelektualnya, sehingga si pembudidaya atau siapapun memegang patennya itu akan bisa mendapatkan nilai tambah dari banyak hal," kata Ganjar di Semarang, Jumat (30/12).
Dia mendorong beras premium andalan Provinsi Jateng tersebut menjadi merek dagang yang tersebar ke seluruh wilayah Indonesia.
-
Siapa yang membuat Jenang Krasikan di Sragen? Selain di Purworejo, Jenang Krasikan bisa ditemui di daerah lain di Jawa Tengah. Salah satunya ada di Sragen. Mbah Rajak, sudah sejak tahun 1964 memproduksi Jenang Krasikan.
-
Dimana bantuan beras Jateng disalurkan? Secara simbolis, bantuan tersebut diserahkan oleh Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana kepada sejumlah warga di Kelurahan Gemah, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang pada Senin, 15 15 Januari 2024.
-
Siapa yang menyalurkan bantuan beras di Jateng? Secara simbolis, bantuan tersebut diserahkan oleh Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana kepada sejumlah warga di Kelurahan Gemah, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang pada Senin, 15 15 Januari 2024.
-
Kenapa Kementan fokus di Blora untuk Gernas? 'Wilayah-wilayah ini merupakan sentra produksi pertanian terbesar di Indonesia. Apalagi BMKG juga menyebut, El-Nino tahun ini akan lebih kering dari fenomena El-Nino pada tiga tahun lalu,' tambah Mentan SYL.
-
Bagaimana Kementan membantu produksi jagung di Gorontalo? Sebagai informasi, Kementan melalui Direktorat Perbenihan mengalokasikan bantuan benih senilai Rp65, 61 miliar ke Provinsi Gorontalo. Bantuan tersebut terdiri dari benih padi untuk lahan seluas 5.000 hektar senilai Rp2,92 miliar dan benih jagung dengan luas lahan 69.660 hektar sebesar Rp62,69 miliar.
-
Kenapa bantuan beras Jateng disalurkan? 'Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kepada masyarakat. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan,' kata Nana.
Adapun beras Rojolele Srinuk telah dimuliakan oleh Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), sehingga masa panen komoditas ini cenderung singkat dan tahan penyakit. Rojolele Srinuk sendiri memiliki keunggulan rasa dan tekstur yang pulen.
Ganjar mengatakan, para petani lokal di Klaten sudah produktif menghasilkan beras unggulan Rojolele Srinuk ini. Menurut Ganjar, dengan kualitas apik dan gizi yang menyehatkan, beras ini bagus dikonsumsi masyarakat Indonesia.
Berita Ganjar Pranowo lainnya, bisa diakses di Liputan6.com
"Hari ini ketika pemuliaan dari benih-benih yang bagus itu menghasilkan produktivitas yang tinggi, menurut saya mesti disebarkan. Saya sudah ambil sampelnya, bahkan teman-teman dari Jakarta ingin mereview, maka saya mintakan, masuk saja," bebernya.
Di Klaten, para petani telah menanam Rojolele Srinuk pada 24 Kecamatan yang tersebar ke 123 titik. Merek beras ini telah beredar di Pulau Jawa hingga Bangka Belitung dengan kisaran harga Rp13.500 sampai Rp14.500 per kilogram.
Rojolele Srinuk juga telah mendapatkan SK pelepasan dari Kementerian Pertanian (Kementan) dengan nomor 481/HK.540/C/10/2019. Selain itu, merek ini juga telah mendapat Hak Pelindungan Varietas Tanaman (PVT) dari Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PPVTPT) Kementan nomor 00551/PPVT/S/2022. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar membentuk BRIDA untuk menghadapi tantangan global yang berkembang dengan sangat cepat.
Baca SelengkapnyaGanjar ingin industri pengolahan hasil tani bekerjasama dengan petani agar produknya semakin berkualitas
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo telah menyiapkan tiga strategi untuk menurunkan harga bahan pokok.
Baca SelengkapnyaGanjar menyebut kopi Muncar pengemasannya sudah bagus dan menarik. Hanya perlu dikembangkan lagi untuk cara pemasarannya.
Baca SelengkapnyaPotensi yang dimiliki Desa Munggangsari sangat besar, dengan adanya petani jambu kristal yang dinilai telah berhasil menggerakkan ekonomi masyarakat.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo ingin mengoptimalisasi sektor kelautan hingga pertanian untuk mengatasi persoalan lapangan pekerjaan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPerjanjian ini dibuat untuk membangun ekositem pangan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKerja sama pengembangan kacang koro ini, untuk mewujudkan lumbung pangan desa, khususnya di Kabupaten Kampar.
Baca SelengkapnyaCapres Ganjar Pranowo mendatangi para petani di Blora Jawa Tengah. Di depan para petani, Ganjar bercerita tentang mahalnya harga beras dan pupuk.
Baca SelengkapnyaDia yakin strategi ini bisa mempermudah kedaulatan pangan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemprov Jateng turut mendorong sertifikasi halal bagi pemilik UMKM.
Baca SelengkapnyaGanjar Teken Kerja Sama Pertanian dan Wisata dengan Thailand Demi Perkuat Ketahanan Pangan
Baca Selengkapnya