Ganjar Bertemu Triawan Munaf Bahas Penguatan Ekonomi Kreatif & Pariwisata Jateng
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkolaborasi dengan PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) mengembangkan tiga aspek yaitu Candi Borobudur, Kawasan Kota Lama Semarang, dan bandara. Kolaborasi ini untuk menguatkan potensi ekonomi kreatif dan pariwisata di Jateng pasca Covid-19.
"Ini energi yang luar biasa, jadi Aviasi mengkonsolidasikan banyak kekuatan, ada bandara, hotel, destinasi, kalau sudah jadi satu harapan kita nanti juga secara komunikasi dan manajerialnya lebih gampang," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai bertemu dengan petinggi PT. Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) di Semarang dilansir Antara, Jumat (28/1).
Terkait dengan pengembangan tiga aspek di Jateng itu, Ganjar menyebut jika pariwisata harus dipersiapkan, termasuk dengan berbagai kegiatan di dalamnya.
-
Bagaimana Ganjar Pranowo ingin mengembangkan wisata di Selo? Apalagi, kata Ganjar, kontur alam di kecamatan ini cocok dijadikan salah satu wisata berkonsep olahraga atau sport tourism. Salah satunya adalah olahraga paralayang.
-
Kenapa Ganjar Pranowo mendukung pengembangan wisata di Selo? “Maka ini bisa dikombinasi. Satu, wisata agronya ada. Dua, alamnya bagus. Tiga, sport tourismnya jalan. Kemudian yang keempat budaya, budayanya ini yang jadi satu. Lalu dikemas dengan sebuah event yang kemudian bisa menghadirkan banyak wisatawan,“ kata Ganjar.
-
Bagaimana Ganjar Pranowo mendukung Tour de Borobudur? Gubernur Jawa Tengah dua periode itu memang memberi support kepada penyelenggaraan Tour de Borobudur, setidaknya 8 tahun terakhir ini. Bahkan, ia juga menjadi salah satu peserta tiap event ini diselenggarakan.
-
Kenapa Ganjar Pranowo dukung Tour de Borobudur? Gubernur Jawa Tengah dua periode itu memang memberi support kepada penyelenggaraan Tour de Borobudur, setidaknya 8 tahun terakhir ini. Bahkan, ia juga menjadi salah satu peserta tiap event ini diselenggarakan. “Pertama saya mau menyampaikan terima kasih kepada panitia, yang mana sudah 23 tahun Tour de Borobudur berjalan. Memang sekitar 8 tahun terakhir saya mencoba support. Waktu itu tidak hanya soal penyelenggaraan event tapi kita membawa misi sport tourism,“ tuturnya
-
Bagaimana Ganjar mengomentari rencana Prabowo? Ganjar tidak mempermasalahkan kapasitas Prabowo sebagai Menteri Pertahanan malah mengulas perihal proyek tanggul laut raksasa tersebut dalam seminar nasional.
-
Apa program Ganjar? Ganjar melaunching program satu keluarga miskin satu sarjana.
"Saya tadi menyampaikan kepada beliau-beliau untuk kita menyiapkan 'event', jadi 'create event' agar di tengah pandemi ini gak kosong-kosong amat, tapi massal juga gak boleh, maka terbatas sehingga sangat bisa dikontrol," ujar Ganjar.
Orang nomor satu di Jateng itu berharap audiensi di tengah peningkatan kasus COVID-19 varian Omicron, menghasilkan persiapan yang lebih matang sehingga pada bulan Maret yang diprediksi kasus melandai, pelaksanaannya bisa "digaspol".
"Mudah-mudahan Omicron bisa melandai pada Maret, kemudian Februari kita siapkan dengan matang, kita kolaborasi bareng-bareng dengan pemkab juga, pelaku wisatanya juga, maka maret kita siap dengan berbagai kegiatan. Ya makasihlah sudah banyak dukungan," kata Ganjar.
PT. Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney adalah Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung dengan anggotanya yang terdiri dari PT Angkasa Pura I (Persero), PT Angkasa Pura II (Persero), PT Hotel Indonesia Natour (Persero), PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero), dan PT Sarinah (Persero).
Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) Dony Oskaria mengatakan tiga aspek tersebut jadi prioritasnya setelah diskusi dengan berbagai pemangku kepentingan di tingkat pusat maupun daerah, utamanya Candi Borobudur karena salah satu destinasi super prioritas di Indonesia.
"Kedua adalah Kota Lama Semarang, ini hasil diskusi yang kami lihat kemarin bahwa ini merupakan salah satu kota terbaik yang pernah kita lihat karena sudah terintegrasi dan fasilitasnya juga sudah dikembangkan dengan sangat baik," ujarnya.
Apalagi di Kawasan Kota Lama, lanjut dia, terdapat 32 bangunan yang dimiliki BUMN sehingga diharapkan bisa memberikan kontribusi untuk menambah eksotisme yang sudah ada di kawasan tersebut.
"Ketiga tentu bandara, bagaimana aksesibilitas mampu juga diharapkan oleh BUMN menjadi pusat bagi UMKM Jawa Tengah. Jadi tidak hanya kita mengambil produk yang sudah besar tetapi kita harapkan juga jadi tempat UMKM kita untuk melakukan transaksi," katanya.
Sementara itu, Komisaris Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) Triawan Munaf berharap dari pertemuan ini, InJourney sebagai holding yang membawahi Aviasi dan Pariwisata bisa memberikan kontribusi lebih banyak untuk geliat ekonomi di Jateng pascapandemi COVID-19.
"Holding ini akan mensinergikan aset dari BUMN di bidang aviasi dan pariwisata untuk kita bisa maksimalkan kontribusi kita ke pariwisata terutama nanti pascapandemi COVID-19 sehingga kita bisa bangkit lebih cepat dan lebih kuat," ujarnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar menyampaikan potensi desa wisata di Indonesia, apalagi di Jawa Tengah sangat besar.
Baca SelengkapnyaGanjar Teken Kerja Sama Pertanian dan Wisata dengan Thailand Demi Perkuat Ketahanan Pangan
Baca SelengkapnyaDubes Thailand mengaku terkesan dengan kunjungan pertama kali ke Semarang.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Rabu (27/12) mengunjungi obyek wisata Kolam Renang Umbul Cokro di Jurang Jero, Desa Daleman, Tulung, Klaten, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaGanjar mengapresiasi kecantikan Danau Toba dan melihat potensi besar.
Baca SelengkapnyaKehadiran Ganjar ke Ngawi untuk menghadiri Parade Reog di Kepatihan Ngawi.
Baca SelengkapnyaGanjar bicara upaya mengembangkan pondok pesantren, baik dari santri maupun fasilitasnya.
Baca SelengkapnyaToko masyarakat Toraja menyampaikan keresahan terkait interkoneksi pariwisata kepada Ganjar.
Baca SelengkapnyaDi depan para pelaku usaha, Ganjar menekankan pentingnya pelatihan-pelatihan secara rutin bagi UMKM agar dapat lebih maju.
Baca Selengkapnya“Ketiga modal ini sudah bisa dikemas menjadi paket wisata untuk menarik kunjungan wisatawan," kata Sandiaga.
Baca SelengkapnyaGanjar menyebut, suara masyarakat Jateng memang layak diperhitungkan.
Baca SelengkapnyaSolusi ketiga, kata Ganjar, adalah membuat program talent scouting atau pencarian bakat anak-anak kreatif di negeri ini yang menurutnya cukup banyak.
Baca Selengkapnya