Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ganjar duga kemiskinan Jateng karena dana aspirasi tak tepat sasaran

Ganjar duga kemiskinan Jateng karena dana aspirasi tak tepat sasaran Kemiskinan kota meleset. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Upaya menurunkan angka kemiskinan di Jawa Tengah (Jateng) belum memuaskan. Pasalnya, sampai saat ini upaya itu belum didukung seluruh pos penganggaran APBD provinsi yang baik. Satu di antaranya pada pos bantuan keuangan melalui dana aspirasi anggota DPRD Jateng yang ternyata tidak tepat sasaran.

Saat Sidang Paripurna dengan agenda Jawaban Gubernur atas Pemandangan Umum Fraksi tentang Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2015, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengungkapkan bantuan keuangan Provinsi Jateng untuk kabupaten kota pada APBD 2015 sebesar Rp 2,353 triliun.

"Dari semuanya, Rp 1,113 triliun atau 49 persen merupakan dana reguler yang disalurkan langsung ke kas daerah pemerintah kabupaten kota. Sedangkan Rp 1,139 triliun atau 51 persen berupa dana aspirasi Dewan," ujar Ganjar di Gedung DPRD, Jumat (17/6).

Ganjar membeberkan, dari dana aspirasi Rp 1,139 triliun itu jika dibagi untuk 100 anggota Dewan, maka rata-rata satu wakil rakyat mendapat bagian Rp 11 miliar.

Dari penelusuran Ganjar, kegiatan pembangunan dari dana aspirasi ternyata tidak sesuai peta kemiskinan. Sebagian kegiatan dilaksanakan di daerah yang sudah makmur. Sedangkan daerah kantong kemiskinan malah tidak dapat dana. Dia mencontohkan Demak yang selama tiga tahun terakhir mendapat dana aspirasi terbanyak. Kenyataannya, dana itu tengah disorot KPK.

"Sampai KPK menyoroti ini tentu ada yang tidak beres. Bukan menjadi percontohan. Tapi menjadi korsubgah. Korsubah ini koordinasi, supervisi dan pencegahan. Saya sampaikan kepada teman-teman (DPRD Jateng) karena selama ini tidak ada yang tahu ke mana bantuan keuangan itu muncul," ujar Ganjar.

Ganjar menilai persoalan ini menjadi penyebab proses pengentasan kemiskinan di Jateng melambat. Penerapan dana aspirasi yang dilakukan oleh beberapa anggota Dewan tidak tepat sasaran.

"Teman-teman dewan menyampaikan ke kami kemiskinannya lambat. Jelas lambat dong! Penerapannya enggak bener kok! Penerapannya enggak bener! Jelas! Kalau kemiskinannya banyak daerah kenapa yang dapat Demak terus? Dan itu dari 2014, 2015 dan terus. Saya kasih datanya, ada datanya," tuturnya.

Ganjar sempat curiga dengan penyaluran dana aspirasi untuk Demak. Kecurigaan Ganjar terjawab setelah KPK melakukan kegiatan korsupgah di wilayah tersebut.

"Pada saat itu kami minta, lho siapa yang menempatkan di sini? Ada apa ini? Saya curiga lho?! Sedangkan daerah miskin yang lain mengharapkan dapatkan bantuan itu nggak pernah dapat. Nah! Akhirnya bener ketika terjadi korsupgah, KPK melakukan screening terhadap daerah-daerah yang miskin di Jawa Tengah. Nemu! Lho ini dapatnya tiap tahun tinggi-tinggi kok masih gini-gini aja. Khan itu pasti ada sesuatu itu. Akhirnya dilakukan advokasi, pendampingan. Korsupgah agar tidak terjadi penyimpangan," terangnya.

Ganjar memberikan solusi agar penanggulangan kemiskinan tidak hanya mengandalkan bantuan keuangan. Pemprov Jateng melakukan percepatan penanggulangan kemiskinan dengan dua strategi utama yaitu pengurangan beban pengeluaran masyarakat miskin melalui Jamkesda Non Kuota, bantuan siswa miskin, dan jaminan sosial kesejahteraan dalam bentuk charity program bagi warga miskin.

Kedua, melalui pemberdayaan masyarakat seperti usaha ekonomi produktif, bantuan sosial dalam bentuk barang kepada 4.500 warga miskin, dan 200 kepala keluarga Komunitas Adat Terpencil (KAT).

"Kemiskinan mestinya kita keroyok secara bersamaan. Maka gambaran tadi yang saya berikan ke publik dan dewan tadi. Sehingga alokasi anggaran-anggaran kita arahkan ke situ. Saya sampaikan kepada anggota dewan cara sekarang ini belum benar. Metodenya dengan cara diarahkan pada desa yang miskin. Tidak hanya berupa bantuan, ada yang bersifat charity, ada yang berupa pelatihan, ada yang berupa infrastruktur," bebernya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TPN Yakin Pengusutan Dugaan Penyelewengan Dana Bantuan Pemprov Jateng Tak Terkait Ganjar
TPN Yakin Pengusutan Dugaan Penyelewengan Dana Bantuan Pemprov Jateng Tak Terkait Ganjar

Polda memanggil para kepala desa di Kabupaten Karanganyar untuk mengusut kasus tersebut.

Baca Selengkapnya
Ganjar Sebut Pemerintah Berbohong soal Ketersediaan Pupuk
Ganjar Sebut Pemerintah Berbohong soal Ketersediaan Pupuk

Kelangkaan pupuk terjadi kerena ada salah sasaran pemberian subsidi pupuk.

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Selidiki Dugaan Korupsi Dana Bantuan Desa di Tiga Kabupaten, Begini Modusnya
Polda Jateng Selidiki Dugaan Korupsi Dana Bantuan Desa di Tiga Kabupaten, Begini Modusnya

Kepolisian memastikan pengusutan kasus ini semata-mata agar dapat mengawasi jalannya proyek pembangunan di tiga daerah tersebut.

Baca Selengkapnya
Tegas! Tak Pandang Bulu Usut Dugaan Ganjar Terima Suap, KPK: Merah, Kuning, Hijau Kami Enggak Peduli
Tegas! Tak Pandang Bulu Usut Dugaan Ganjar Terima Suap, KPK: Merah, Kuning, Hijau Kami Enggak Peduli

KPK memastikan tetap mengusut laporan IPW atas dugaan Ganjar terima gratifikasi

Baca Selengkapnya
KPK Telaah Laporan Dugaan Gratifikasi Ganjar Pranowo
KPK Telaah Laporan Dugaan Gratifikasi Ganjar Pranowo

KPK akan memastikan terlebih dahulu perihal syarat-syarat untuk dilakukan penyelidikan.

Baca Selengkapnya
Reaksi Keras Ganjar Usai Dilaporkan IPW ke KPK: Saya Tidak Pernah Terima Gratifikasi
Reaksi Keras Ganjar Usai Dilaporkan IPW ke KPK: Saya Tidak Pernah Terima Gratifikasi

Ganjar menegaskan dirinya tak pernah menerima gratifikasi seperti yang dilaporkan oleh IPW.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Terbaru Capres Ganjar di Jateng: Merosot 8,3 Persen
Hasil Survei Terbaru Capres Ganjar di Jateng: Merosot 8,3 Persen

Dalam survei LSI Denny JA mengungkap empat alasan mengapa elektabilitas Ganjar melorot di Jateng.

Baca Selengkapnya
Para Kades di Karanganyar Dipanggil Polda Jateng, Ini Penjelasan Bupati
Para Kades di Karanganyar Dipanggil Polda Jateng, Ini Penjelasan Bupati

Bupati Karanganyar Rober Christanto buka suara ihwal pemanggilan para kepala desa (kades) oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Mabes Polri Pastikan Proses Hukum Kades di Jateng Terkait Dugaan Pemotongan Dana Aspirasi
Mabes Polri Pastikan Proses Hukum Kades di Jateng Terkait Dugaan Pemotongan Dana Aspirasi

Mabes Polri Pastikan Proses Hukum Kades di Jateng Terkait Dugaan Pemotongan Dana Aspirasi

Baca Selengkapnya
Ganjar Pranowo, Usai Jadi Capres Kini Dilaporkan ke KPK
Ganjar Pranowo, Usai Jadi Capres Kini Dilaporkan ke KPK

IPW melaporkan Ganjar ke KPK dalam kasus dugaan gratifikasi.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP: Baru Usul Hak Angket, Ganjar Langsung 'Disetrum'
Sekjen PDIP: Baru Usul Hak Angket, Ganjar Langsung 'Disetrum'

Menurut Hasto, 'setruman-setruman' itu tak hanya diterima oleh Ganjar Pranowo namun ada beberapa media lain yang kena 'setruman' terkait Hak Angket.

Baca Selengkapnya
Pemkab Garut Pentingkan Anggaran Dinas Luar Negeri Ketimbang Bansos Atasi Kemiskinan
Pemkab Garut Pentingkan Anggaran Dinas Luar Negeri Ketimbang Bansos Atasi Kemiskinan

KPK heran mengapa Pemkab mementingkan perjalanan dinas yang tidak bisa mengentaskan kemiskinan.

Baca Selengkapnya