Ganjar ingatkan Pemprov, perusahaan semen & warga patuhi putusan MA
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo belum menerima salinan putusan Mahkamah Agung (MA), yang mengabulkan Peninjauan Kembali (PK) izin lingkungan pembangunan PT Semen Indonesia di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
"Oh saya masih menunggu putusannya. Jadi bunyinya apa," kata Ganjar saat ditemui merdeka.com di ruang kerjanya di lantai 2 Gedung Gubernuran Pemprov Jateng, Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (11/10).
Namun prinsip Ganjar, apapun hukumnya ketika putusan MA sudah keluar dan ditetapkan maka semua unsur, baik Pemprov, perusahaan dan warga harus harus menaatinya.
-
Dimana pabrik semen di Kaltim dibangun? Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor meresmikan pabrik semen milik PT Kobexindo Cement di Desa Selangkau Kecamatan Kaliorang Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
-
Mengapa petani Kendeng menolak pabrik semen? Untuk menolak pembangunan itu, pada tahun 2016 dan 2017 lalu mereka melakukan aksi cor kaki. Mereka memprotes pembangunan pabrik tersebut karena dibangun di wilayah karst yang berfungsi untuk menyerap air. Selain itu Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang dilakukan pihak terkait dinilai tidak transparan.
-
Apa yang diminta Ganjar kepada pendukungnya di Jawa Tengah? 'Kalau partai sudah kokoh, relawan sudah bersatu, tutup rapat, kunci, wis gembok, kuncine ojo ilang, dikunci rapat,' sambungnya.
-
Dimana Ganjar menandatangani? Ganjar ikut membubuhkan tanda tangan di pojok 'Tinta Perjuangan Untuk Indonesia' yang ada di koridor menuju ruang rakernas.
-
Mengapa pembangunan pabrik semen di Kaltim penting? Isran menjelaskan, peresmian pabrik semen ini menandai perkembangan industri hilir di Kalimantan Timur.
-
Siapa yang berinvestasi dalam pembangunan pabrik semen di Kaltim? Pembangunan pabrik semen di Kutim, adalah hasil investasi Hongshi Holding dari Tiongkok yang bekerja sama dengan PT.Kobexindo Cement.
"Apapun sebenarnya prinsip hukumnya adalah ketika putusan itu sudah keluar dan kemudian sudah memerintahkan sesuatu, diisinya semua harus taat berarti tidak bisa enggak," tegas politikus PDIP ini.
Ganjar menambahkan, kecuali ada upaya-upaya lain yang dilakukan apalagi upaya-upaya hukum ini masuk dalam upaya hukum luar biasa.
"Kecuali ada upaya-upaya lain. Wong ini sudah upaya luar biasa," ungkap mantan anggota DPR RI dua periode ini.
Ganjar mengaku sampai saat ini dirinya belum mengetahui betul isi amar putusan itu karena dirinya belum menerima salinan amar putusan dari MA tersebut.
"Tapi saya belum tahu isinya apa. Saya masih menunggu putusannya. Kalau bisa masuk mudah-mudahan saya bisa segera tindaklanjuti," ujar suami Siti Atikoh.
Saat ditanya tentang rencana warga yang tergabung dalam Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) penolak semen hari ini akan menemui Ganjar usai putusan MA ini, Ganjar mengaku sama sekali belum mengetahui rencana warga tersebut.
"Oh saya malah belum tahu. Belum, belum," pungkasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lolly mengaku belum ada komunikasi dari KPU ke Bawaslu terkait rencana perubahan Peraturan KPU (PKPU).
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku sering menjadi kambing hitam dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaMantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu menolak mediasi yang diinisasi pimpinan pusat Asosiasi Pemerintah Desa Serluruh Indonesia (Apdesi)
Baca SelengkapnyaGanjar memastikan kembali pembangunan IKN tetap dilaksanakan berdasarkan ketetapan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN).
Baca SelengkapnyaCapres Ganjar melanjutkan estafet penyelesaian meski menerima sentimen negatif publik.
Baca SelengkapnyaGanjar menyampaikan, good practice mining harus diterapkan di setiap aktivitas penambangan.
Baca SelengkapnyaCalon presiden Ganjar Pranowo bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat dan agama di Sumatera Selatan
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Indonesia dapat dilihat dengan pembangunan infrastruktur yang dibangun hingga menarik para investor.
Baca SelengkapnyaPersemaian Mentawir siap menghijaukan ibu kota nusantara.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo membahas sejumlah hal yang dianggap menjadi masalah oleh tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat di Sulteng
Baca Selengkapnya