Ganjar ingin melegalkan pungli di kantor Samsat
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kecewa terhadap praktik pungutan liar (pungli) yang setiap hari terjadi di lingkungan Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat), tidak hanya di Kota Magelang, Jawa Tengah.
Untuk menertibkan praktik pungli yang selalu terjadi dalam proses kepengurusan pajak kendaraan itu, Ganjar ingin melegalkan pungli sekaligus menertibkan calo-calo yang selalu berkeliaran di Samsat.
"Kita memang sudah bicara waktu itu dengan Pak Kapolda kita bicara tidak mudah. Kita menghilangkan yang seperti ini. Maka saya punya satu cara, satu pungli bagaimana cara melegalkan pungli itu. Punglinya ini dijadikan biro hukum, ya sejenis biro jasa. Maka dia kan badan usaha, kita kenai pajak. Tarifnya kita tentukan maka dibuat Perda," tegas Ganjar usai sidak di Samsat Kota Magelang, Jalan Jendral Sudirman, Kota Magelang, Jawa Tengah, Rabu (4/10).
-
Bagaimana Ganjar menanggapi laporan pungli? “Makanya kita ambil tindakan tegas, jadi kita langsung Plh. Kita langsung tarik dulu, kita pindah dulu. Kemudian ini agar menjadi perhatian bagi semuanya untuk tidak main-main. Hal-hal aduan selalu datang maka model-model semacam ini ya kita butuh bantuan masyarakat. Laporgub sudah cukup bagi saya untuk bisa melaporkan,“ tegasnya.
-
Apa yang dilakukan Ganjar terhadap pungli di SMKN 1 Sale? “Dia kita bebastugaskan. Kemudian kita melakukan pengecekan dan minta (uang tarikan) untuk dikembalikan,“ kata Ganjar di sela kunjungan di Kabupaten Sukoharjo, Selasa (11/7/2023) malam.
-
Kenapa Ganjar melarang pungli di sekolah? Ganjar berulang kali menegaskan agar tidak menarik iuran dalam bentuk apapun kepada siswa atau wali siswa. Bahkan sudah ada aturan tegas yang mengatur tentang hal itu.
-
Bagaimana Ganjar Pranowo akan memperbaiki hukum di Indonesia? Mulai dari, memperkuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mengembalikan khitah KPK yang bebas intervensi, hingga memastikan penempatan personil-personil penting dalam jabatan di bidang hukum tersaring.
-
Siapa yang melakukan pungli? Berdasarkan keterangan di video, disebutkan bahwa pungli di Babelan jadi pungli terkuat di muka bumi.
-
Bagaimana pungli diatasi? Untuk menangani masalah pungli di destinasi wisata, beberapa langkah solusi dapat diambil: 1. Penegakan hukum yang lebih tegas: Peran Saber Pungli dan pihak berwenang harus tegas menindak pelaku pungli di lokasi wisata. Tindakan hukum yang jelas dan konsisten memberikan efek jera bagi oknum yang melakukan pungli.
Ganjar menjelaskan jika pungli ini dilegalkan dengan Perda, maka akan masuk sebagai kategori biaya internal yang ditentukan tarifnya di Perda.
"Perda tentang biro jasa pengurusan surat-surat dan lain sebagainya. Kalau ini bisa ini yang namanya internalisasi biaya eksternal. Biaya-biaya eksternal ini bisa kita lanjutkan. Maka akan jadi satu yang legal dan masyarakat akan dapat satu kepastian dasar hukumnya," ungkap politikus PDIP ini.
Ganjar mengaku setiap hari mendapatkan aduan dari masyarakat Jawa Tengah terkait maraknya pungli. Baik pengaduan melalui sosial media maupun pesan singkat SMS.
"Saya setiap hari sebenarnya sudah menemukan seperti ini. Tapi kalau dari kita sendiri tidak mau berubah kan sulit. Mumpung saya sudah pernah bicara dengan Pak Kapolda, dan Pak Kapolda orang yang cukup ahli dalam aturan lalu lintas dengan segala administrasinya. Beliau sampaikan dan mendukung ini kemudian ini tidak mudah. Maka solusinya kan masih dicarikan," papar mantan Anggota DPR dua periode ini.
Selain itu, Ganjar juga menyatakan biaya pengurusan yang bertarif dan legal ini terutama dibebankan kepada masyarakat yang sibuk atau tidak mempunyai waktu luang mengurus pajak kendaraan sehingga menggunakan biro jasa.
"Nah solusi saya adalah membikin pungli ini menjadi lembaga yang sah. Itu bentuknya adalah biro jasa. Maka tarifnya bisa kita tentukan. Misalnya publik ngomong, saya enggak bisa ngurus kok, saya sibuk oke ya, maka kalau ngurus lewat biro jasa, kalau lewat biro jasa fee-nya segini. Kan enak to? Itu yang kita maksudkan," terang suami Siti Atikoh ini.
Ganjar mengakui jika dirinya kebetulan memergoki dan mendapatkan fakta saat sidak di Samsat Kota Magelang hari ini. Meski banyak laporan yang masuk tentang maraknya pungli di Samsat, dirinya mengaku sama sekali tidak membikin kegaduhan di Jawa Tengah. Namun dengan fakta seperti itu justru harus mencari format yang baik untuk menyelesaikan dan menghilangkan praktik pungli.
"Dan hampir tiap hari orang memberikan laporan-laporan seperti ini. Tapi memang sulit kalau kita tidak menemukan langsung seperti ini. Mudah-mudahan nanti akan bisa kita perbaiki. Dari Kepolisian siap ya pak ya? Samsat kita juga siap melakukan itu. Saya tidak ingin membuat geger genjik begitu. Tapi saya ingin mengungkap bahwa ini faktanya ada. Dan saya ingin ini bisa memperbaiki," tuturnya.
Paling tidak, dengan adanya format yang baik bisa membuat petugas dan masyarakat sama-sama nyaman serta melakukan tugas serta kewajibanya dengan tenang.
"Saya ingin mencari format yang paling baik sehingga masyarakat terlayani dengan baik. Yang operasional di kantor internal ini juga bisa mendapatkan kenyamanan bekerja ya. Katakan dengan tunjangan yang baik, sehingga semuanya menjadi baik," ungkapnya.
Ganjar mengakui tidak mudah untuk membuat sistem pembayaran pajak di lingkungan Samsat secara online, selama tidak dilakukan perubahan undang-undangnya.
Online tidak bisa berjalan yang kayak gini. Tidak bisa berjalan. Semuanya masih kertas itu. Saya kira Undang-undangnya perlu diubah. Kalau undang-undang diubah saya membayangkan STNK, BPKB, itu bentuknya cukup kartu. Dengan kartu mereka tinggal online semua hanya dia saya kira yang harus hadir fisik cek fisik itu saja. Kalau cek fisik dicari alat, dicari cara dipotret bisa mengirim kan bisa online juga," ujarnya.
Selain itu, bila diterapkan sistem online akan terlihat jelas pajak-pajak yang tidak terekam dan target pendapatan pajak yang dipertanyakan DPRD Provinsi Jawa Tengah bisa diminimalisir kekuranganya.
"Jadi ini nanti pajak-pajak yang tidak terekam nanti ikut terekam. Kan DPR kan juga mengingatin kita Rp 1,2 triliun. Enggak tertagih, itu motore enek opo ora kui? Kadang-kadang motornya udah hilang dan sebagainya. Mesti kita bereskan. Makanya dengan cara online dan bayar dengan sifatnya ulang tahun, tahunan perpanjangan itu relatif gampang. Tapi kalau per lima tahunan, harus menghadirkan cek fisik barangnya nah ini yang sebenarnya kan rakyat mau bayar pajak masak kita persulit," pungkas Ganjar. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Ganjar, cara memberi efek jera adalah memiskinkan koruptor.
Baca SelengkapnyaGanjar menjelaskan strateginya untuk meningkatkan rasio pendapatan pajak.
Baca SelengkapnyaGanjar menyebutkan, tidak akan segan-segan langsung mencopot kepala sekolah yang terindikasi memberatkan siswa dan orang tua siswa dengan melakukan pungli.
Baca SelengkapnyaGanjar menerangkan digitalisasi tersebut bisa diterapkan dalam bentuk e-budgeting dan e-planning.
Baca SelengkapnyaGanjar juga bercerita soal adanya kekhawatiran pengusaha jika dirinya menang Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyadiminta memberantas korupsi yang mengakar di provinsi tersebut lantaran banyak pejabat di sana terjerat KKN.
Baca SelengkapnyaGanjar mengakui perumusan payung hukum perampasan aset memang tidak mudah.
Baca SelengkapnyaGanjar juga berbicara komitmen bersama calon wakil presidennya yakni Mahfud MD untuk menyikat korupsi lantaran merugikan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPungutan infaq untuk membangun musala atau sarana ibadah melalui komite sekolah.
Baca SelengkapnyaKepala Sekolah SMKN 1 Sale sudah dibebastugaskan dari jabatannya setelah terbukti menarik pungli dari siswa.
Baca SelengkapnyaGanjar turut mengutarakan keingiannya untuk melakukan revisi regulasi terkait KPK.
Baca SelengkapnyaGanjar menyampaikan, good practice mining harus diterapkan di setiap aktivitas penambangan.
Baca Selengkapnya