Ganjar: Jokowi sudah jadi presiden, tak perlu khawatir dijegal
Merdeka.com - Kabar adanya upaya penjegalan pelantikan presiden terpilih Joko Widodo dan Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla (Jokowi-JK) menurut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak lebih dari isu yang dibesar-besarkan oleh beberapa pihak saja. Ganjar menyatakan, masyarakat tak perlu khawatir sebab Jokowi sesungguhnya saat ini sudah menjadi presiden.
Ganjar yakin bahwa kabar upaya penjegalan pelantikan itu sama sekali tidak benar dan pelantikan pada tanggal 20 Oktober akan berjalan lancar.
"Saya kira isu-isu itu biarkan saja, tidak akan terjadi apa-apa tanggal 20, (pelantikan) aman-aman saja," tegas Ganjar Pranowo kepada merdeka.com di Kantor Gubernur Pemprov Jateng, Jalan Pahlawan Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (13/10).
-
Kenapa Ganjar Pranowo dianggap didukung Jokowi? “Ganjar dinilai sebagai capres yang didukung Presiden Joko Widodo pada Pemilihan Umum 2024 nanti,“ Saiful Mujani.
-
Apa pernyataan Ganjar tentang pemerintahan Prabowo-Gibran? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman merepons, pernyataan Ganjar Pranowo yang menyatakan akan berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa cawapres Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Kenapa Jokowi ikut Ganjar kampanye? 'Kalau kemudian Pak Jokowi itu terkesan di belakang Pak Ganjar, Pak Ganjar datang ke Jawa Tengah, lalu Pak Jokowi datang ke Jawa Tengah, ya sebagaimana kata Pak Ganjar, ‘ya itu bagus’,' kata Hasto, saat konferensi pers, di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (2/1).
-
Kenapa Ganjar tidak heran dengan pernyataan Prabowo? Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku tak heran dengan pernyataan tersebut. Sebab, menurut dia, banyak pihak yang mengklaim saat masa kampanye.
-
Bagaimana Ganjar mengomentari rencana Prabowo? Ganjar tidak mempermasalahkan kapasitas Prabowo sebagai Menteri Pertahanan malah mengulas perihal proyek tanggul laut raksasa tersebut dalam seminar nasional.
Politisi PDIP itu membeberkan pertemuan Jokowi dengan Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPR Setya Novanto dan Ketua DPD Irman Gusman pada Jumat (10/10) lalu adalah bukti bahwa penjegalan hanya isu.
Empat tokoh itu berhasil mencairkan ketegangan yang menyelimuti politik Nasional sebagai akibat perseteruan kubu Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP).
"Saya melihat pertemuan itu bagian dari representasi mempersiapkan tanggal 20. Saya kira ke depan akan ada format baru relasi pemerintah dan parlemen," ungkapnya.
Ganjar menjelaskan tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari pelantikan presiden nanti. Sebab pelantikan itu adalah seremoni biasa. Jokowi dan JK sudah menjadi presiden dan wakil presiden RI karena proses penetapan sudah dilakukan jauh hari oleh Komisi Pemilihan Umum.
"Pelantikan hanya sebagai seremoni saja, semua sudah selesai, sudah diselesaikan KPU," jelasnya.
Begitu juga Ganjar tidak memandang bahwa keberhasilan KMP menduduki jabatan Ketua MPR dan DPR akan mengganggu pemerintahan Jokowi-JK. Masyarakat pun tak perlu khawatir jika DPR dan MPR di bawah kendali KMP akan menggagalkan kebijakan-kebijakan Jokowi-JK.
"Sudah menjadi khittah DPR sebagai lembaga pengontrol dan pengawas kebijakan pemerintah. Pada prinsipnya parlemen itu mengontrol pemerintah. Posisi ini tidak akan mempengaruhi apapun," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi sebelumnya mengatakan seorang presiden dan wakil presiden diperbolehkan berkampanye sesuai undang-undang.
Baca SelengkapnyaGanjar menyatakan tidak pernah takut dengan apa pun yang terjadi di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTerlebih, kata Ganjar, semua pihak juga ikut netral dalam menghadapi pemilu serentak 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar menyatakan, bahwa soal tersebut pihaknya juga bertanya-tanya kenapa dilakukan pencopotan baliho tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi dikabarkan memberikan tim khusus untuk mengkaji kepengurusan PDIP.
Baca SelengkapnyaGanjar mengingatkan tentang netralitas kepada pejabat negara
Baca SelengkapnyaWakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Muhammad Zainul Majdi atau TGB justru menganggap Jokowi sayang dengan Ganjar.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Ungkap Gibran Minta Diedit jadi Jurkam Kampanye Ganjar
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, pejabat negara sebaiknya tidak lagi membagi-bagikan bansos.
Baca SelengkapnyaAri menegaskan Jokowi tidak pernah mengaitkan proses rekruitmen CPNS dengan pemenangan salah satu pasangan capres-cawapres.
Baca SelengkapnyaAirlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaSekretaris Kabinet Pramono Anung belum mengajukan cuti ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah terdaftar resmi mengikuti Pilgub Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya