Ganjar ke Polisi: Galian C Ilegal di Wonosobo dan Magelang Sikat Saja
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama jajaran Polri akan menyikat berbagai praktik penambangan galian C ilegal yang marak terjadi di sejumlah tempat. Hal tersebut disampaikan Ganjar merespons aduan dari masyarakat terkait praktik galian C ilegal di lereng Gunung Sindoro.
"Aduan tentang galian C ini banyak di Wonosobo dan Magelang. Saya titipkan kepada kepolisian, (galian C) yang tidak izin atau ilegal disikat saja,” kata Ganjar saat memimpin Musrenbangwil Kabupaten Purworejo, Wonosobo, Magelang, Temanggung, dan Kota Magelang di Aula PT Geo Dipa, Kabupaten Wonosobo dilansir Antara, Senin (20/3).
Orang nomor satu di Jateng itu menyebut praktik galian C ilegal berdampak besar terhadap lingkungan sekitar, mulai dari hilangnya sumber mata air hingga kerusakan jalan.
-
Bagaimana Ganjar menunjukkan kepedulian lingkungan? Ganjar mengatakan gerakan yang diinisiasi relawan NAGA tersebut bukti anak muda terlibat langsung dengan isu kepedulian lingkungan. 'Sebuah kepedulian yang ditunjukkan secara konkret, karena tadi kurang lebih 1 juta pohon akan ditanam. Enggak banyak bicara, set-set langsung tanam. Itu keren,' ujar Ganjar.
-
Apa yang disayangkan Ganjar? Ganjar menyayangkan kembali terjadinya pelanggaran etik oleh penyelenggara negara setelah apa yang terjadi di Mahkamah Konstitusi (MK).
-
Apa yang dilarang oleh Ganjar Pranowo? Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tegaskan “Iya tinggal beberapa, yang biasanya punya problem (menahan ijazah), suruh kirim ke kami, dan nanti kalau ada kami urus. Apakah itu negeri atau swasta,“ tegas Ganjar Pranowo saat menghadiri Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Jateng di GOR Tri Sanja, Slawi, Kabupaten Tegal, Rabu (26/7/2023).
-
Apa program Ganjar? Ganjar melaunching program satu keluarga miskin satu sarjana.
-
Siapa nama lengkap Alam Ganjar? Nama Lengkap: Muhammad Zinedine Alam Ganjar
-
Kenapa IPW melaporkan Ganjar ke KPK? 'Jumlahnya besar loh, kalau dijumlahkan semua mungkin lebih dari 100 miliar untuk yang 5,5 persen itu. Karena itu tidak dilaporkan ini bisa diduga tindak pidana,' tambahnya.
Ikuti berita Ganjar Pranowo di Liputan6.com
"Tadi ada kiai dari Wonosobo menyampaikan tentang galian C yang merusak. Keluhannya ternyata sama, sebelum Pak Kiai tadi datang saya sampaikan galian C ilegal itu merusak mata air, merusak jalan, dan ini mesti dihentikan," ujarnya.
Menurut Ganjar, pihaknya sudah berkoordinasi dengan jajaran Polri dalam melakukan penindakan pelaku penambangan galian C ilegal. Mantan anggota DPR itu blak-blakan di depan peserta musrenbangwil yang disiarkan secara daring tersebut terkait dengan adanya beking galian C.
Ganjar mengungkapkan dirinya harus dimusuhi temannya gara-gara menolak memberikan izin galian C.
"Kami sampaikan ini secara blak-blakan saja, tidak hanya di sini. Hari ini saya komunikasi dengan kepolisian, satu tempat di utara Jateng akan ditangani," katanya.
Aduan terkait praktik penambangan galian C ilegal itu disampaikan oleh seorang kiai bernama Imam Baihaqi kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat musrenbangwil.
Imam mengaku sudah sepuluh tahun lebih bersama warga Kertek, Kabupaten Wonosobo, berjuang untuk menghentikan penambangan pasir ilegal.
"Warga Kertek sudah sepuluh tahun lebih berjuang menghentikan penambangan pasir ilegal, termasuk saya sendiri sudah sering bilang ke bupati," ujarnya kepada Ganjar.
Dampak dari penambangan pasir ilegal, kata dia, sudah sangat besar karena setidaknya sekitar 40 persen mata air di Gunung Sindoro sudah mati dan hal itu sangat terasa apabila musim kemarau tiba.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar menyampaikan, good practice mining harus diterapkan di setiap aktivitas penambangan.
Baca Selengkapnya4.000 hektare lingkungan yang rusak di Kabupaten Merangin akibat PETI.
Baca SelengkapnyaBudi, salah seorang warga mengaku resah dan khawatir jika ada aktivitas tambang pasir
Baca Selengkapnyaaktivitas pertambangan emas ilegal yang marak di sekitarnya membuat air menjadi keruh pekat dan menyebabkan gatal-gatal.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan kabupaten lain untuk mengatasi pencemaran di Sungai Bengawan Solo.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, jika kasus Wadas sudah selesai.
Baca SelengkapnyaBupati Bogor Iwan Setiawan enggan disalahkan atas pencemaran di Sungai Cileungsi. Kini sungai tersebut airnya menghitam dan mengeluarkan bau busuk.
Baca SelengkapnyaBiar ekstraksi ini pelan-pelan bisa kita kurangi terus kemudian tidak merusak," kata Ganjar
Baca SelengkapnyaKondisi Sungai Ciliwung mengalami penyusutan drastis akibat musim kemarau yang dipengaruhi fenomena El Nino.
Baca SelengkapnyaFakta di Balik Tercemarnya Sungai Bengawan Solo, Bencana Rutin Tiap Tahun.
Baca SelengkapnyaAir berubah warna dan bau menyengat. Kondisi ini membuat banyak ikan mati dan warga mengalami penyakit gatal.
Baca SelengkapnyaKondisi musim kemarau yang panjang membuat warga dilanda krisis air bersih.
Baca Selengkapnya