Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ganjar mengaku di-bully warga jelang putusan sengketa pabrik semen

Ganjar mengaku di-bully warga jelang putusan sengketa pabrik semen Ganjar Pranowo. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku di-bully habis-habisan menjelang putusan PTUN Semarang terkait gugatan pembangunan pabrik semen yang diajukan warga ke PT. Sahabat Mulia Sakti (SMS) dan Bupati Pati Haryanto terkait layak tidaknya amdal sebagai awal proses pembangunan pabrik semen oleh anak perusahaan Indocement di lereng Gunung Kendeng, Pati, Jawa Tengah.

"Saya dibully habis-habisan dari kemarin. Semua marah-marah. Termasuk yang tidak ngerti persoalan juga marah-marah ke saya," kata Ganjar kepada wartawan usai mengikuti acara Ganjar Menyapa di Kawasan Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah Selasa (17/11).

Padahal, dibalik itu semua Ganjar berupaya untuk memberikan bantuan dan fasilitas kepada ratusan warga Lereng Gunung Kendeng yang melakukan aksi jalan kaki atau longmarch dari Pati menuju ke PTUN Kota Semarang dan bermalam di Museum Ronggowarsito di Jalan Abdurrahman Saleh Kota Semarang, Jawa Tengah.

Orang lain juga bertanya?

"Mas Gun Retno juga kontak saya, mas saya pinjem Museum Ronggowarsito buat nginep temen-temen yang long march jalan kaki. Saya bilang monggo, saya pinjemi. Yang gini-gini khan nggak jadi cerita," ungkapnya.

Ganjar menjelaskan dalam persoalan gugatan proses awal pembangunan semen Pati ini, sebagai pihak tergugat adalah Bupati Pati Haryanto dan PT. SMS yang merupakan anak perusahaan Indocement. Untuk itu, Ganjar meminta supaya masyarakat lereng Gunung Kendeng yang hadir di PTUN Kota Semarang menghormati keputusan hakim.

"Jadi ada yang marah-marah. Ada yang bilang gubernur nggak ngerti. Padahal yang digugat khan bukan saya lho. Yang digugat ini khan Bupati. Tapi nggak tahu, yang penting ini khan negara hukum masyarakat hormatilah hukum," ungkapnya.

Ganjar mengaku dirinya sudah hadir dan mendengarkan segala keluh kesah warga Kendeng terkait proses pembangunan pabrik semen di Pati. Bahkan beberapa warga meminta doa restu supaya hakim PTUN Kota Semarang memutuskan untuk membatalkan proses pembangunan pabrik semen.

"Saya berkunjung ke Kendeng dan masyarakat disana baik-baik saja. Nggak marah-marah. Malah mas Gun Retno minta doa kesaya; Dongake ya mas, mangkeh putusane apek. Gitu. Jadi yang lain saja agak sibuk," ujarnya.

Ganjar berharap siapapun pihak yang menang supaya tetap menghormati hasil dan proses hukum dan keputusan pengadilan. Jika menang, rakyat berhak menutup Kendeng dan jika kalah, warga berhak untuk melakukan langkah hukum berikutnya yaitu melakukan upaya banding putusan majelis hakim persidangan PTUN Semarang.

"Saya komunikasi dengan baik-baik bersama mereka. Yang penting dengan tertib kita ikuti dengan baik-baik putusan pengadilan dengan bersama. Kita tunggu saja. Kalau itu yang menag rakyat, ya kita tutup Gunung Kendeng. Kalau yang menang dari pihak perusahaan mau gimana lagi? Kan putusanya begitu, mau banding boleh. Gitu saja," paparnya.

Ganjar berjanji akan dengan seksama melakukan proses pemantauan jalanya sidang gugatan pembangunan pabrik semen Pati sampai persoalan gugatan ini selesai secara tuntas.

"Nanti saya akan mengikuti perkembangan ini sampai tuntas," pungkasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dialog Bareng Petani Bawang di Brebes, Ganjar Dikeluhkan soal Pupuk Subsidi
Dialog Bareng Petani Bawang di Brebes, Ganjar Dikeluhkan soal Pupuk Subsidi

Ganjar sempat berdialog dengan beberapa petani yang mengeluh sulit menghadapi para tengkulak

Baca Selengkapnya
Protes Ada Tambang Pasir, Warga Sekampung di Lumajang Cor Jalan
Protes Ada Tambang Pasir, Warga Sekampung di Lumajang Cor Jalan

Budi, salah seorang warga mengaku resah dan khawatir jika ada aktivitas tambang pasir

Baca Selengkapnya
Tujuh Warga Blora Dianiaya Karyawan Perusahaan Tambang karena Protes Pencemaran Udara
Tujuh Warga Blora Dianiaya Karyawan Perusahaan Tambang karena Protes Pencemaran Udara

Tujuh warga di Kabupaten Blora mengalami penganiayaan oleh karyawan perusahaan tambang setelah mereka mengajukan protes terkait pencemaran udara.

Baca Selengkapnya
Cerita Petani Kendeng dan Dilema yang Dihadapi, Sering Kena Apes Walau Sudah Gelar Sedekah Bumi
Cerita Petani Kendeng dan Dilema yang Dihadapi, Sering Kena Apes Walau Sudah Gelar Sedekah Bumi

Berbagai tantangan mereka hadapi, mulai dari proyek penambangan hingga serangan hama tikus

Baca Selengkapnya
Proyek Pabrik Semen di Jawilan Digeruduk Emak-emak, Diduga Sebabkan Rumah Warga Roboh
Proyek Pabrik Semen di Jawilan Digeruduk Emak-emak, Diduga Sebabkan Rumah Warga Roboh

Karena tidak terima, emak-emak sekitar langsung menggeruduk pabrik tersebut.

Baca Selengkapnya
Ganjar-Mahfud Siap Jika Konflik Wadas Dibahas di Debat Keempat
Ganjar-Mahfud Siap Jika Konflik Wadas Dibahas di Debat Keempat

Ganjar mengaku sering menjadi kambing hitam dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya
Berharap Pemimpin yang Peduli Lingkungan, Begini Cara Sedulur Sikep Sambut Pilpres 2024
Berharap Pemimpin yang Peduli Lingkungan, Begini Cara Sedulur Sikep Sambut Pilpres 2024

Acara syukuran itu menandakan bahwa mereka begitu antusias menyambut pesta demokrasi lima tahun sekali ini.

Baca Selengkapnya
Debat Keempat Pilpres 2024, Mahfud MD Siap Buka-bukaan Kasus Wadas
Debat Keempat Pilpres 2024, Mahfud MD Siap Buka-bukaan Kasus Wadas

Tema debat kali ini pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa

Baca Selengkapnya
Ganjar Ungkap Kenangan Paling Membekas jadi Gubernur: Aktivis dan Buruh Demo Hingga Rusak Kantor
Ganjar Ungkap Kenangan Paling Membekas jadi Gubernur: Aktivis dan Buruh Demo Hingga Rusak Kantor

Ganjar Pranowo mulai tersentuh dan membalikkan badan untuk mengusap air matanya saat berpisah dengan warga Jateng.

Baca Selengkapnya
Warga Jember Berharap Ganjar Jadi Presiden dan Bisa Selesaikan Persoalan Tanah
Warga Jember Berharap Ganjar Jadi Presiden dan Bisa Selesaikan Persoalan Tanah

Warga Jember berharap Ganjar jadi presiden dan bisa selesaikan persoalan tanah

Baca Selengkapnya
Saat Ngobrol dengan Petani di Magelang, Ganjar Malah Dimintai Uang Oleh Ibu-ibu
Saat Ngobrol dengan Petani di Magelang, Ganjar Malah Dimintai Uang Oleh Ibu-ibu

Ganjar Pranowo bertemu dengan para petani di Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12).

Baca Selengkapnya
Ganjar Cerita jadi Tertuduh Utama Kasus Wadas hingga Dapat Stempel Hitam
Ganjar Cerita jadi Tertuduh Utama Kasus Wadas hingga Dapat Stempel Hitam

Ganjar menegaskan, jika kasus Wadas sudah selesai.

Baca Selengkapnya