Ganjar minta Istana jelaskan alasan pilih Sutiyoso jadi Kepala BIN
Merdeka.com - Politikus PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, meminta istana negara menjelaskan alasan dan pertimbangan mendasari Presiden Joko Widodo menunjuk Sutiyoso sebagai calon tunggal Kepala Badan Intelejen Nasional (BIN).
"Saya belum tahu apa pertimbangannya. Mungkin akan lebih bijak yang menjelaskan mereka-mereka (lingkungan istana). Saya juga belum punya argumentasi yang rasional untuk menjelaskan itu," kata Ganjar kepada wartawan di Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu (10/6) malam.
Menurut Ganjar, banyak protes dialamatkan kepadanya terkait penunjukkan Sutiyoso sebagai calon Kepala BIN. Terutama dari kalangan dan orang-orang menjadi korban peristiwa 27 Juli 1996.
-
Kenapa Ganjar Pranowo dianggap didukung Jokowi? “Ganjar dinilai sebagai capres yang didukung Presiden Joko Widodo pada Pemilihan Umum 2024 nanti,“ Saiful Mujani.
-
Apa tanggapan Gibran terkait usulan Jokowi sebagai pemimpin koalisi? 'Nggak ada, belum ada pembicaraan seperti itu.' Wali Kota Solo yang juga anak pertama Presiden Jokowi itu mengaku belum bisa memberikan tanggapan karena memang belum ada pembicaraan terkait usulan itu.
-
Bagaimana Ganjar Pranowo menanggapi kritik? 'Kalau dihajar, saya sudah terlalu sering, dipuji juga pernah. Yang perlu disikapi dari kita jangan baperan karena kita berada pada posisi itu tuh, Anda itu wajib, wajib dikritik,' pungkas Ganjar.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang mendukung Ganjar Pranowo? Eca dan Alam terlihat fokus juga menyaksikan Debat Capres 2024. Keduanya memberi dukungan untuk Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
"Rata-rata orang mengaitkan dengan hal itu (kejadian tragedi 27 Juli atau tragedi kudatuli)," ujar Gubernur Jawa Tengah itu.
Menurut Ganjar, pihak Istana Negara memang harus menjelaskan apa alasan Jokowi memilih Sutiyoso sebagai calon tunggal Kepala BIN. Sehingga perdebatan dan protes terhadap keputusan Jokowi terjawab dengan jelas.
"Ya pihak Istana lah. Lingkungannya Pak Jokowi. Karena itu yang akan mengclearence untuk seluruhnya," ujar mantan anggota DPR RI dua periode ini.
Presiden Jokowi sudah mengirimkan surat pengajuan calon tunggal kepala BIN kepada DPR pada Selasa (9/6) kemarin. Dipilihnya Sutiyoso menurut Jokowi karena pengalaman intelijen. Misalnya pernah menjalankan tugas di Kalimantan Barat, Operasi Flamboyan, dan pernah menjalankan operasi telik sandi terhadap Gerakan Aceh Merdeka.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengusulkan nama wamenhan M Herindra sebagai calon kepala BIN.
Baca SelengkapnyaNamun, kemajuan tersebut berdampak pada tingginya utang negara.
Baca SelengkapnyaAtas pertimbangan itu, Jokowi mengatakan, perlu ada Mensos definitif untuk menjalankan tugas Kemensos.
Baca SelengkapnyaHasto mengingatkan agar suara publik harus didengar. Akan tetapi, perihal penunjukan Calon Panglima TNI merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaIsu Sri Mulyani akan mundur dari kabinet Indonesia Maju diembuskan oleh ekonom senior, Faisal Basri.
Baca SelengkapnyaHasto menjelaskan, PDIP berani mencalonkan Gibran kala itu lantaran melihat kepemimpinan Presiden Jokowi yang dinilai telah memberikan dampak baik bagi RI.
Baca SelengkapnyaGibran juga merespons tudingan keterlibatan Jokowi yang memberi dukungan untuk paslon 02.
Baca SelengkapnyaPDIP menanggapi isu pergantin Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG).
Baca SelengkapnyaMenurutnya, terkait kabinet baru perlu ditanyakan langsung kepada Prabowo
Baca SelengkapnyaNada bicara Prabowo mendadak tinggi sampai bicara soal tak punya jabatan.
Baca SelengkapnyaSosok Calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto sering dikaitkan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaJokowi sebelumnya menunjuk Bambang Susantono sebagai Utusan Khusus Presiden Untuk Kerja Sama Internasional Pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Baca Selengkapnya