Ganjar Minta Kepala Daerah di Jateng Percepat Vaksinasi untuk Remaja
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan 2,6 juta dosis vaksin Covid-19 didistribusikan pemerintah pusat untuk para pelajar di Jateng. Kepala daerah diminta bekerja cepat dan tepat untuk menghabiskan dosis vaksin.
"Jadi untuk level SMP, SMA, SMK, Madrasah, sederajat, kita minta untuk dipercepat vaksinasi," kata Ganjar Pranowo, di Semarang, Senin (27/9).
Dia menyebut, hasil evaluasi pembelajaran tatap muka di Jateng merekomendasikan kepada para bupati dan wali kota untuk melakukan pengetatan-pengetatan di semua tingkat pendidikan.
-
Mengapa vaksinasi penting untuk JE? Terkait dengan program pemerintah, Mei sepakat dengan pentingnya pelaksanaan vaksinasi yang menyasar anak usia 9 bulan hingga 15 tahun.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Apa pesan Gubernur Kalimantan Selatan untuk para siswa? “Jadilah anak Banua yang berkualitas dan berdaya saing agar dapat menjadi pemenang kedepannya. Teruslah tanamkan semangat Pangeran Antasari Haram Manyarah Waja Sampai Kaputing dalam menuntut ilmu di sekolah,“ tegas Sahbirin, Martapura, Selasa (8/8).
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Apa yang dilakukan Pj Gubernur Jateng untuk percepatan penanggulangan kemiskinan? Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Nana Sudjana menyerahkan bantuan modal usaha ekonomi produktif kepada ratusan warga. Hal itu guna mempercepat penanggulangan kemiskinan di wilayahnya.
"Saya minta kepada mereka mengawasi sekolah yang sudah PTM. Saya minta bantuan Kabupaten Kota untuk mengawasi SD, TK dan PAUD, karena mereka belum bisa divaksinasi," ungkapnya.
Dengan alokasi 2,6 juta dosis vaksin dari pemerintah pusat, Ganjar meminta vaksin ini dalam satu pekan sudah harus habis dengan menambah vaksinator dari TNI/Polri.
"Maka saya minta bupati dan wali kota untuk menambah titik vaksinasi. Biar akses rakyat dekat. Vaksinatornya ditambah. Dukungan dari TNI/Polri yang bisa dijoinkan untuk bisa bersama-sama lakukan vaksinasi. Juga bisa libatkan kelompok masyarakat untuk percepat itu," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengatakan, dari 2,6 juta dosis vaksin yang diberikan, sekitar dua juta vaksin telah tersuntik dalam seminggu. Oleh karena itu, pihaknya meminta agar percepatan bisa dilakukan, agar bisa mencapai target suntikan sekitar 2,5 juta dosis vaksin per minggu.
"Khususnya di wilayah yang capaiannya rendah harus ada upaya lebih banyak lagi. Paling rendah Cilacap. Lalu juga daerah aglomerasi Solo Raya (Surakarta, Klaten, Sukoharjo, Boyolali, Karanganyar, Wonogiri, Sragen) dan Semarang raya (Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Demak, Kendal) jumlahnya 11 daerah," kata Yulianto.
Untuk daerah aglomerasi tersebut target vaksinasi harus sampai 70 persen dalam bulan ini. Adapun untuk capaian vaksinasi di seluruh Jawa Tengah, jumlahnya kini sekitar 40 persen. Sedangkan untuk Kota Semarang dan Kota Surakarta tingkat vaksinasi kini telah mencapai hampir 100 persen.
"Percepatan tidak bisa andalkan sentra vaksinasi saja. Perlu ada tim vaksinator yang bergerak di desa untuk mempercepat. Kalau ada tim vaksinator desa kan bisa bergerak bersama untuk mempercepat sasaran," pungkas Yulianto.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menjawab persoalan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem zonasi yang sering dikeluhkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut dua, bertemu ratusan petani Kabupaten Sukoharjo, Selasa (26/12). Dia berjanji akan memprioritaskan penambahan pupuk bersubsidi.
Baca SelengkapnyaGanjar berkomitmen untuk peduli pada persoalan kesehatan mental anak muda.
Baca SelengkapnyaKelangkaan pupuk terjadi kerena ada salah sasaran pemberian subsidi pupuk.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo memperkenalkan program KTP Sakti kepada nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Karanganyar, Rembang. Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaVaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.
Baca SelengkapnyaGanjar Bicara Peningkatan Sektor Kesehatan: Butuh Peralatan Canggih, Dokter Harus Update Ilmu
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengaku tidak tahu ada relawannya yang berbagi voucher internet gratis.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, peran para pemuda dan pendidikannya mampu menumbuhkan ekonomi sampai 7 persen.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca Selengkapnya