Ganjar Minta Petugas Penyekatan Waspadai Modus Warga Nekat Mudik ke Jateng
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta petugas yang berjaga di titik-titik penyekatan untuk mewaspadai modus-modus yang digunakan masyarakat yang melanggar larangan mudik Lebaran 2021.
"Modus-modus (untuk mengelabui petugas, red.) seperti mobil boks untuk mengangkut orang ini harus diantisipasi, semua mesti menjaga betul," kata Ganjar Pranowo saat mengecek persiapan penyekatan pemudik di Exit Tol Pejagan, Kabupaten Brebes dilansir Antara, Selasa (4/5).
Ganjar mencontohkan Lebaran pada tahun lalu, meski ada larangan mudi, tetap ada kebocoran, jumlahnya sekitar 1 juta orang.
-
Siapa yang akan mudik Lebaran? 123 Juta orang diperkirakan mudik Lebaran.
-
Apa ancaman bagi pemudik di Jateng menjelang lebaran? Namun di saat momen-momen pulang ke kampung halaman itu, para pemudik dibayangi ancaman cuaca ekstrem, terutama di wilayah Jawa Tengah.
-
Kenapa orang mudik saat Lebaran? Pantun ini seringkali menyiratkan makna tentang kebersamaan, kerinduan, serta harapan untuk bertemu kembali dengan keluarga tercinta di kampung halaman.
-
Kenapa orang mudik saat lebaran? Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Hari Lebaran. Biasanya, mereka yang hidup di perkotaan akan kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga.
-
Siapa yang paling banyak melakukan perjalanan mudik Lebaran 2023? Libur Idul Fitri 1444 H Kemenhub menyebut, sebanyak 123,8 juta orang melakukan perjalanan mudik dan balik pada Lebaran 2023 di seluruh Indonesia.
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
"Pada tahun ini mudah-mudahan aman, sampai kemarin baru 3.800 orang yang datang," katanya.
Selain itu, petugas di tiap kabupaten/kota, terutama yang merupakan daerah perbatasan, juga diminta meningkatkan penjagaan di jalur-jalur yang bisa dilalui pemudik yang nekat pulang ke kampung halaman masing-masing.
"Saya minta pemkab mewaspadai dan menjaga jalur tikus, jalur jangkrik, bahkan jalur cacing. Nanti, kami siapkan dukungan tes antigen agar yang melintas bisa dites," ujarnya.
Ganjar memprediksi puncak arus mudik masyarakat yang melanggar larangan mudik akan terjadi pada malam ini atau besok.
"Perkiraan saya malam nanti atau besok adalah puncaknya. Maka saya ngecek untuk memastikan kesiapannya. Mudah-mudahan masyarakat tidak mudik dan semua mengikuti ketentuan pemerintah agar lebih aman," katanya.
Sebelum mengecek exit tol Pejagan dan perbatasan Losari Brebes, Ganjar pada hari Selasa juga menyempatkan diri mengecek penyekatan di Gerbang Tol Kalikangkung, rest area tol Batang dan Brebes.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mobilitas kendaraan saat arus balik merujuk pada satu titik menuju Jakarta dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaKendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.
Baca SelengkapnyaAan menyampaikan dari laporan hari pertama, Jumat (5/4) sebanyak 608 kendaraan kedapatan melanggar aturan gage.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan mengantisipasi arus mudik Lebaran 2023
Baca SelengkapnyaKemacetan selama arus balik tidak hanya terjadi di jalan tol. Ternyata sejumlah ruas jalan arteri utama juga kerap menjadi titik rawan kemacetan.
Baca SelengkapnyaJasa Marga Juga memprediksi puncak arus mudik lebaran 2024 akan jatuh pada 6 April 2024.
Baca SelengkapnyaLatif merinci sejumlah pelanggaran Gage pada saat arus mudik lebaran sebanyak 4.201 pemudik.
Baca SelengkapnyaPolri memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi malam ini
Baca SelengkapnyaAan mengatakan sejak malam tadi sempat terjadi kepadatan namun tidak sampai menimbulkan kemacetan.
Baca SelengkapnyaMenhub minta KAI melakukan ramp check secara menyeluruh agar perjalanan selamat.
Baca SelengkapnyaAan kemudian menyinggung 123 juta orang melaksanakan mudik dan dan berwisata selama libur Idulfitri 1444 H atau pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaItu perlu diantisipasi terutama kecelakaan lalu lintas dan kemacetan" ujar Slamet
Baca Selengkapnya