Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ganjar minta warga Rembang & PT Semen Indonesia menahan diri

Ganjar minta warga Rembang & PT Semen Indonesia menahan diri Ganjar blusukan . ©2013 Merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Usai kejadian pembubaran demo di pintu masuk Kawasan Pembangunan Semen Indonesia oleh pihak PT Semen Indonesia, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta supaya kedua belah pihak bisa menahan diri. Baik dari pihak warga Rembang dalam hal ini ibu-ibu yang mendirikan tenda di sekitar pabrik semen maupun pihak pabrik semen itu sendiri.

"Dari sisi lain sebenarnya kita berharap sudah berkali-kali saya sampaikan. Karena kita sudah masuk prosedur hukum, saya meminta tolong, tolong dah berkali-kali hormati dulu dah. Nggak usah ada yang bergerak apapun. Jadi, kalau nggak ada yang bergerak, kedua belah pihak saling menghormati adanya putusan ini," ungkap Ganjar Pranowo di Kantor Gubernur Jawa Tengah di Jalan Pahlawan Kota Semarang, Jawa Tengah Senin (1/12).

Terjadinya bentrokan ini membuat suasana dan ketenangan warga baik yang pro dan kontra pembangunan pabrik semen di Rembang terusik dan bergejolak. Termasuk dirinya sebagai kepala pemerintahan di Jawa Tengah mendapatkan banyak komplain, umpatan, makian bahkan di bully di media sosial.

Orang lain juga bertanya?

"Sebab kalau sudah terjadi begini akan terjadi banyak hal. Saya juga di SMS banyak banget, di bully banyak sekali judulnya kirim ke nomor-nomor ini begitu itu di seluruh Indonesia," tuturnya.

Meski sebetulnya, persoalan pro dan kontra pembangunan pabrik semen saat ini sudah masuk di proses gugatan izin lingkungan di PTUN sehingga dengan gejolak ini seolah-olah kedua belah pihak tidak menghormati proses hukum yang masih berjalan.

"Jadi saya bicara sampaikan kepada mereka ada banyak yang tidak tahu. Sebenarnya sudah sampai program ke PTUN. Proses PTUN ini khan sudah berjalan cukup lama khan, jadi kita tunggu saja hasilnya. Nah, kalau itu saling menghormati yang begini-begini tidak akan terjadi," paparnya.

Terkait upaya ibu-ibu Rembang yang melakukan aksi demo kontra terhadap pembangunan pabrik semen melaporkan anggota polisi ke Polda Jateng, Ganjar menilai sah-sah saja mereka melapor ke Polda Jateng. Jika ada pelanggaran, Ganjar percaya Polda Jateng akan melakukan upaya penegakan hukum dengan tegas.

"Nggak apa-apa, harapannya memang begini, saya berharap kalau memang ada pelanggaran nanti Polda Jateng akan bersikap tegas soal itu. Siapa yang melanggar," pungkasnya.

Info di lapangan saat ini sebanyak tujuh orang ibu-ibu dengan didampingi kuasa hukum LBH Semarang dan Walhi sekitar pukul 07.00 WIB tadi berangkat dari Rembang menuju ke Kantor Polda Jateng di Jalan Pahlawan Kota Semarang.

Mereka rencananya hari ini, Senin (1/12) sekitar pukul 11.00 WIB akan melaporkan tindakan represif aparat penegak hukum kepolisian yang dilakukan saat protes pembangunan dengan memblokir pintu masuk pabrik semen pada tanggal 26 dan 27 November lalu dibubarkan paksa oleh polisi. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kondisi Terkini di Rempang Usai Ricuh Warga vs Pegawai Perusahaan, Kompolnas Turun Awasi Kerja Polisi
Kondisi Terkini di Rempang Usai Ricuh Warga vs Pegawai Perusahaan, Kompolnas Turun Awasi Kerja Polisi

Insiden itu bermula ketika seorang pekerja PT MEG mengamankan sebuah spanduk warga yang penolakan proyek Rempang Eco-City.

Baca Selengkapnya
Kronologi Bentrok di Rempang, Berawal dari Rusak Spanduk Lalu Warga Sandera Karyawan PT MEG
Kronologi Bentrok di Rempang, Berawal dari Rusak Spanduk Lalu Warga Sandera Karyawan PT MEG

Konflik itu disebabkan adanya penyanderaan salah seorang karyawan perusahaan.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Kapolri Sigit soal Bentrok TNI-Polri dengan Warga Rempang Batam Sampai Tembak Gas Air Mata
Penjelasan Kapolri Sigit soal Bentrok TNI-Polri dengan Warga Rempang Batam Sampai Tembak Gas Air Mata

Sigit mengimbau dalam menyelesaikan masalah ini pihaknya juga akan mendorong adanya musyawarah. Sehingga kejadian bentrokan, seperti hari ini bisa dicegah.

Baca Selengkapnya
Pelajar Rempang Terdampak Gas Air Mata, Begini Penjelasan Polri
Pelajar Rempang Terdampak Gas Air Mata, Begini Penjelasan Polri

Hal itu guna membantah kabar beredar soal dampak dari bentrokan yang memakan korban jiwa.

Baca Selengkapnya
Sekejap Keindahan Pulau Rempang Berubah Jeritan dan Air Mata
Sekejap Keindahan Pulau Rempang Berubah Jeritan dan Air Mata

Buntut warga Pulau Rempang bentrok dengan polisi, sejumlah orang jadi tersangka.

Baca Selengkapnya
Warga Rempang Batam Bentrok dengan Petugas Gabungan, Terjadi Lemparan Batu dan Tembakan Gas Air Mata
Warga Rempang Batam Bentrok dengan Petugas Gabungan, Terjadi Lemparan Batu dan Tembakan Gas Air Mata

Bentrokan dipicu proses pengukuran tanah untuk pengembangan kawasan

Baca Selengkapnya
Viral Cekcok Warga dan Anggota TNI di Bendungan BKB Semarang, Ini Penjelasan Kapendam
Viral Cekcok Warga dan Anggota TNI di Bendungan BKB Semarang, Ini Penjelasan Kapendam

Viral Cekcok Warga dan Anggota TNI di Bendungan BKB Semarang, Ini Penjelasan Kapendam

Baca Selengkapnya
Viral Ricuh di Seruyan Kalteng hingga Ada Suara Tembakan, Begini Kata Polisi
Viral Ricuh di Seruyan Kalteng hingga Ada Suara Tembakan, Begini Kata Polisi

Penembakan peluru karet itu telah sesuai prosedur setelah dilakukan imbauan dan tembakan gas air mata.

Baca Selengkapnya
Bentrok Warga Rempang dengan PT MEG Disebabkan Lahan, Ini Penjelasan Polisi
Bentrok Warga Rempang dengan PT MEG Disebabkan Lahan, Ini Penjelasan Polisi

Bentrokan kembali terjadi antara warga Rempang, Kepulauan Riau, dengan PT Makmur Elok Graha (MEG).

Baca Selengkapnya
Protes Ada Tambang Pasir, Warga Sekampung di Lumajang Cor Jalan
Protes Ada Tambang Pasir, Warga Sekampung di Lumajang Cor Jalan

Budi, salah seorang warga mengaku resah dan khawatir jika ada aktivitas tambang pasir

Baca Selengkapnya
Kapolri Beberkan Kronologi Bentrok Warga dan Aparat di Pulau Rempang, Janji Proses Relokasi Dilakukan Persuasif
Kapolri Beberkan Kronologi Bentrok Warga dan Aparat di Pulau Rempang, Janji Proses Relokasi Dilakukan Persuasif

Ada komunikasi tidak berjalan baik antara aparat mengawal proses relokasi dengan warga yang menolak pembangunan Proyek Rempang Eco City.

Baca Selengkapnya
Konflik Warga Rempang, BP Batam Pastikan Proyek Tetap Jalan
Konflik Warga Rempang, BP Batam Pastikan Proyek Tetap Jalan

BP Batam akan mengedepankan langkah-langkah persuasif guna menyelesaikan rencana investasi di Kawasan Rempang.

Baca Selengkapnya